Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab Pundak Sakit

Myles Bannister

Jaringan ikat di sekitar sendi glenohumeral bahu meradang, kaku, dan abnormal, menyebabkan gerakan terbatas dan menyakitkan.

Penyebab sakit bahu belum diketahui dengan pasti, tetapi beberapa faktor diduga dapat memicunya, seperti diabetes, kecelakaan, stroke, penyakit paru-paru, pembuluh darah, kelenjar tiroid (hipertiroid atau hipotiroid), tuberkulosis, Parkinson, penyakit jantung, dan gangguan jaringan ikat.

Bahu beku juga bisa terjadi setelah patah tulang, operasi, atau cedera lainnya. Pasien disarankan untuk menggerakkan bahu mereka segera setelah cedera atau pembedahan untuk mencegah bahu beku.

Pundak sakit juga dapat muncul tiba-tiba tanpa pemicu yang jelas. Pada beberapa kasus, sakit bahu dapat dipicu oleh penyakit rematik atau diabetes.

Faktor lain yang mungkin memicu sakit bahu adalah kurangnya gerakan atau banyak diam untuk waktu yang lama.

Gejala Pundak Sakit

Rasa sakit pada bahu bisa memburuk saat lengan digerakkan. Biasanya rasa sakit terasa di atas bahu dan kadang-kadang sampai ke lengan atas.

Gejala akan cenderung memburuk terutama di malam hari. Gejala ini memiliki tiga tahap perkembangan yang masing-masing berlangsung beberapa bulan.

  • Tahap pertama, bahu merasa nyeri dan gerakan terbatas.
  • Tahap kedua, nyeri berkurang tetapi bahu menjadi lebih kaku dan sulit untuk digerakkan selama empat bulan hingga satu tahun.
  • Tahap ketiga, gerakan dan kondisi bahu mulai membaik selama 1-3 tahun.

Diagnosis Pundak Sakit

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan meminta pasien melakukan gerakan aktif dan pasif untuk mengevaluasi jangkauan gerakan dan rasa nyeri.

Diagnosis biasanya dapat diperoleh berdasarkan gejala, tetapi dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang seperti X-ray dan MRI scan. Dokter juga mungkin akan melakukan suntikan obat bius untuk menguji gerakan pasif dan aktif pasien.

Pengobatan Pundak Sakit

Obat, fisioterapi, dan latihan di rumah dapat membantu mengatasi sakit bahu. Pada kasus yang lebih parah, manipulasi sendi bahu atau debridemen jaringan parut mungkin diperlukan.

Manipulasi di bawah anestesi atau artroskopi sendi bahu juga bisa dilakukan untuk melepaskan pengetatan dan meningkatkan gerakan. Pengobatan alternatif seperti akupuntur, pijat shiatsu, atau TENS juga dapat dipertimbangkan.

Pencegahan Pundak Sakit

Untuk mencegah sakit bahu, penting untuk tetap melakukan gerakan tangan meskipun terbatas. Diskusikan dengan dokter mengenai jenis gerakan yang dapat dilakukan untuk melatih bahu.

About The Author

13 Cara Mengatasi Wajah Berminyak (Bikin Bebas Jerawat)

ADHD Dewasa: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan, dll