Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cek Mitos dan Fakta Insomnia Ini, Jangan Sampai Keliru

Myles Bannister

Insomnia adalah salah satu gangguan tidur yang hampir semua orang dewasa pernah mengalaminya. Meski umum terjadi, tidak setiap orang memahami sepenuhnya kondisi ini. Simak penjelasan mengenai mitos dan fakta insomnia, selengkapnya di bawah ini!

Mitos Insomnia yang Berkembang di Masyarakat

Berikut ini beberapa mitos tentang insomnia yang dipercaya dan berkembang di masyarakat:

1. Konsumsi Alkohol dapat Membantu Tidur Lebih Cepat

Mitos ini banyak dipercaya masyarakat karena memang alkohol dapat membantu seseorang untuk tidur. Akan tetapi, alkohol justru menyebabkan tidur Anda mudah terganggu, membuat gelisah, atau mungkin membuat bangun lebih awal.

2. Penyebab utama Insomnia adalah Masalah Mental

Memang benar bahwa masalah psikologis dapat menyebabkan insomnia. Tapi insomnia bukan hanya disebabkan oleh masalah mental, tetapi juga dapat disebabkan oleh kebersihan tubuh yang buruk, penyakit, efek samping obat, nyeri kronis, sindrom kaki gelisah, atau sleep apnea.

3. Bermain Gadget Membantu Anda Cepat Tidur

Bermain handphone saat bersantai di kasur tidak membantu Anda untuk tidur lebih cepat. Cahaya dan suara yang dihasilkan oleh gawai justru dapat mengurangi tingkat melatonin otak. Cobalah untuk mendengarkan musik pengantar tidur yang menenangkan.

4. Alat Bantu Tidur Sembuhkan Insomnia

Beberapa alat bantu tidur hanya dapat meringankan gejala insomnia untuk sementara dan tidak bisa menyembuhkan gangguan tidur ini. Mengatasi masalah kesehatan yang mungkin mendasari atau kondisi lingkungan sekitar tempat tidur, sering kali merupakan pendekatan yang terbaik.

5. Mengganti Waktu Tidur

Kecil kemungkinan seseorang dapat sepenuhnya mengejar waktu tidur yang hilang. Tidur selama akhir pekan dengan tujuan mengganti waktu tidur yang kurang sebenarnya dapat mengganggu jam alami tubuh Anda. Satu-satunya cara untuk mengejar ketinggalan tidur adalah kembali ke jadwal tidur yang teratur.

6. Tidur Siang Membantu Mengimbangi Insomnia

Tidur siang memengaruhi setiap orang secara berbeda. Bagi sebagian orang, tidur siang singkat selama 10 hingga 20 menit yang dilakukan di tengah hari dapat menyegarkan. Namun, bagi banyak orang dengan insomnia, tidur siang dapat menurunkan dorongan tidur otak dan membuat lebih sulit untuk tidur di malam hari.

Fakta Unik Insomnia yang Jarang Diketahui

Banyak orang mungkin berpikir bahwa mereka memiliki pemahaman menyeluruh tentang apa itu insomnia dan dampaknya pada kesehatan. Akan tetapi, kondisi ini mungkin lebih dari sekadar gangguan tidur biasa.

Berikut adalah mitos dan fakta insomnia yang penting untuk Anda tahu, di antaranya:

1. Olahraga Membantu Meningkatkan Kualitas Tidur

Olahraga teratur dapat membantu merangsang tidur yang lebih baik. Hindari olahraga terlalu malam dan olahraga berat karena dapat membuat Anda lebih terjaga.

2. Bangun dari Tempat Tidur Jika Anda Tidak Bisa Tidur

Cobalah bangun dari tempat tidur kemudian melakukan aktivitas ringan seperti membaca atau mendengarkan musik yang menenangkan. Aktivitas yang tenang dapat membantu Anda rileks dan menciptakan kantuk.

3. Melatih Diri untuk Tidur

Anda dapat melatih tubuh Anda untuk mengasosiasikan perilaku tenang tertentu dengan tidur. Temukan aktivitas apa yang cocok untuk Anda, lalu jadikan ritual itu sebagai bagian rutin dari persiapan tidur setiap malam.

4. Hormon pada Wanita Mungkin Berperan dalam Insomnia

Wanita dua kali lebih mungkin mengalami insomnia daripada pria. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan perubahan hormonal dalam kehidupan wanita, termasuk kehamilan, menopause, dan siklus menstruasi.

5. Social Jet Lag

Jika Anda kesulitan bangun pada Senin pagi, Anda mungkin mengalami ‘social jet lag’, yaitu kebiasaan mengikuti jadwal tidur yang berbeda pada hari kerja versus akhir pekan. Perbedaan waktu bangun atau istirahat dapat memengaruhi kualitas tidur.

6. Diturunkan dalam Keluarga

Insomnia bisa diturunkan dari orang tua ke anak. Studi menunjukkan bahwa sekitar 35 persen orang yang menderita insomnia memiliki riwayat keluarga insomnia. Remaja dengan orang tua yang menderita insomnia memiliki peningkatan risiko untuk menggunakan obat tidur yang diresepkan dan mengalami masalah mental.

7. Obat Tidur dapat Membantu Mengatasi Insomnia

Meski tidak bisa menyembuhkan insomnia, obat tidur dapat membantu seseorang untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Cenderung bekerja paling baik bila dilengkapi dengan terapi perilaku yang ditujukan untuk mengetahui akar masalah gangguan tidur ini.

Jika mengalami gangguan tidur kronis, silakan konsultasi ke dokter untuk mendapat saran medis yang sesuai dengan kondisi Anda. Semoga informasi tentang mitos dan fakta unik insomnia ini dapat membantu Anda.

Referensi

  1. Anonim. 5 Facts About Insomnia. https://www.rush.edu/news/5-facts-about-insomnia. (Diakses pada 14 Januari 2022).
  2. Anonim. 2020. Slideshow: Insomnia Myths and Facts. https://www.webmd.com/sleep-disorders/ss/slideshow-insomnia. (Diakses pada 14 Januari 2022).
  3. Thrasybule, Linda. 2013. 7 Strange Facts About Insomnia. https://www.livescience.com/36454-strange-insomnia-facts-treatments.html. (Diakses pada 14 Januari 2022).

About The Author

Pantangan bagi Anda yang Sedang Menjalankan Diet Ketofastosis

10 Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan Tubuh