Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cegah Kanker Tenggorokan dengan Berhenti Merokok

Myles Bannister

Berhenti merokok mencegah kanker tenggorokan dan kanker lainnya. Unsur-unsur berikut menjelaskan caranya.

Berhenti Merokok Mencegah Kanker Tenggorokan

Kanker tenggorokan berbahaya dan termasuk jenis kanker yang dapat menyebabkan kematian. Untuk itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan.

Merokok diketahui dapat menyebabkan setidaknya 12 jenis kanker menurut American Cancer Society. Salah satunya adalah kanker tenggorokan. Zat karsinogen dalam rokok dapat memicu kanker.

Merokok tidak hanya memasukkan banyak bahan kimia berbahaya dan racun ke dalam tubuh, tetapi juga menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ini meningkatkan risiko penyakit termasuk kanker tenggorokan.

Berhenti merokok mungkin sulit, tetapi Anda dapat mencoba mengurangi frekuensi merokok secara bertahap hingga sepenuhnya berhenti. Hal ini akan mengurangi risiko terkena berbagai penyakit berbahaya termasuk kanker tenggorokan.

Cara Lain untuk Menurunkan Risiko Kanker Tenggorokan

Di samping berhenti merokok, ada beberapa cara lain untuk mengurangi risiko kanker tenggorokan, seperti:

1. Hindari Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko kanker tenggorokan. Mengonsumsi alkohol bersamaan dengan merokok akan meningkatkan risikonya.

2. Jaga Kesehatan Gigi

Perawatan gigi yang baik penting untuk mencegah bakteri merusak tenggorokan dan meningkatkan risiko kanker.

3. Vaksinasi HPV

Virus HPV dapat menyebabkan kanker tenggorokan. Vaksinasi HPV adalah cara untuk mencegah paparan virus ini.

4. Konsumsi Sayur dan Buah

Meningkatkan asupan sayur dan buah menjaga sistem kekebalan tubuh dan senyawa karotenoid dalam sayur dan buah dapat melawan kanker.

5. Rutin Cek Kesehatan

Pemeriksaan kesehatan tahunan dapat membantu mendeteksi penyakit termasuk kanker dengan lebih mudah.

Rokok dengan Kandungan Tar Rendah Tidak Berarti Aman

Penelitian menunjukkan bahwa merokok tanpa filter memiliki kadar tar yang tinggi, dan kedua jenis rokok meningkatkan risiko kanker paru-paru. Rokok dengan label “tar rendah” tidak lebih aman.

Penelitian menunjukkan risiko kanker paru-paru paling tinggi pada perokok rokok tanpa filter dengan kadar tar tinggi. Risiko kanker paru-paru tidak berbeda pada perokok rokok dengan kadar tar sedang, rendah, dan sangat rendah.

Setelah mengetahui risikonya, mulai pertimbangkan untuk berhenti merokok demi mencegah kanker tenggorokan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Referensi

  1. Anonim. 2017. Low-tar cigarettes are not a safer choice. https://www.health.harvard.edu/cancer/low-tar-cigarettes-are-not-a-safer-choice. (Diakses pada 2 Maret 2023)
  2. Anonim. 2022. Throat cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/throat-cancer/symptoms-causes/syc-20366462. (Diakses pada 2 Maret 2023)
  3. Anonim. 2021. Laryngeal (larynx) cancer. https://www.nhs.uk/conditions/laryngeal-cancer/prevention/. (Diakses pada 2 Maret 2023)
  4. Ranchod, Yamini. 2018. What Is Throat Cancer? www.healthline.com/health/cancer-throat-or-larynx. (Diakses pada 25 November 2019).

About The Author

Perut Sakit saat Lari, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Manfaat Kunyit untuk Kesehatan