Bagi pecinta pedas, keberadaan cabai dalam makanan sangat penting. Namun, cabai tidak hanya memberikan rasa pedas saja, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah manfaat cabai untuk kesehatan:
Kandungan Cabai
Cabai tidak hanya menambah rasa pedas pada makanan, tetapi juga mengandung nutrisi. Berikut adalah nutrisi yang terkandung dalam 2 sendok teh cabai yang sudah dikeringkan:
- Vitamin E (14% AKG)
- Vitamin A (9% AKG)
- Serat (7% AKG)
- Vitamin K (6% AKG)
- Vitamin B6 (6% AKG)
- Tembaga (6% AKG)
- Zat besi (5% AKG)
- Vitamin B2 (4% AKG)
- Vitamin B3 (4% AKG)
- Mangan (4% AKG)
- Vitamin C (2% AKG)
Selain itu, cabai juga mengandung karotenoid yang berperan sebagai antioksidan seperti capsanthin, violaxanthin, lutein, capsaicin, sinapic acid, dan ferulic acid.
Capsaicin adalah senyawa dalam cabai yang memiliki manfaat kesehatan, serta memberikan rasa pedas.
Manfaat Cabai
Ada banyak manfaat kesehatan yang dapat Anda dapatkan dengan mengonsumsi cabai, berikut adalah 11 manfaatnya:
1. Meredakan Rasa Sakit
Capsaicin dalam cabai dapat meredakan rasa sakit dengan menginteraksi dengan reseptor rasa sakit, sehingga mengurangi sensitivitas terhadap rasa pedas cabai seiring waktu. Hal ini juga dapat membantu meredakan heartburn dan nyeri sendi.
2. Menurunkan Berat Badan
Capsaicin dalam cabai dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran lemak, membantu penurunan berat badan.
3. Membantu Sistem Pencernaan
Konsumsi cabai dapat membantu memproduksi air liur dan merangsang produksi enzim yang diperlukan oleh sistem pencernaan.
4. Meredakan Migrain
Cabai dapat meredakan migrain dengan merangsang respons rasa sakit di bagian tubuh lain, sehingga mengalihkan perhatian otak dari rasa sakit di kepala.
5. Mencegah Gumpalan Darah
Capsaicin dalam cabai dapat mendukung aktivitas fibrinolitik dan mencegah pembekuan darah, membantu mencegah penyumbatan arteri.
6. Mengatasi Psoriasis
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan krim capsaicin dapat membantu mengatasi psoriasis.
7. Mencegah Penyakit Kardiovaskular
Cabai dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung, stroke, emboli paru, dan penyakit kardiovaskular lainnya dengan mengurangi kolesterol, trigliserida, dan mencegah penumpukan plak di pembuluh darah.
8. Menurunkan Risiko Diabetes Tipe 2
Konsumsi cabai dapat mengurangi risiko kadar insulin tinggi dalam darah dan meningkatkan regulasi insulin.
9. Mengatasi Pilek dan Flu
Cabai dapat membantu meredakan saluran pernapasan yang tersumbat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mempercepat pemulihan dari pilek dan flu.
10. Menghentikan Penyebaran Kanker Prostat
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa capsaicin dapat menghentikan penyebaran sel kanker prostat.
11. Meningkatkan Sistem Imun
Cabai mengandung vitamin A dan vitamin C, yang penting untuk sistem kekebalan tubuh, melindungi tubuh dari infeksi.
Efek Samping Cabai
Konsumsi cabai secara berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan. Dalam beberapa kasus, konsumsi cabai dalam jumlah besar juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sensasi terbakar di perut, kram perut, dan diare. Jadi, penting untuk membatasi konsumsi cabai dan menyesuaikannya dengan toleransi masing-masing individu.
Referensi
- Anonim. Chili peppers. http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=foodspice&dbid=29. (Diakses 16 Januari 2020).
- Arnarson, Atli. 2019. Chili Peppers 101: Nutrition Facts and Health Effects. https://www.healthline.com/nutrition/foods/chili-peppers#vitamins-and-minerals. (Diakses 16 Januari 2020).
- Ruggeri, Christine. 2019. Cayenne Pepper Benefits Your Gut, Heart and More. https://draxe.com/nutrition/cayenne-pepper-benefits/. (Diakses 16 Januari 2020).
About The Author
