Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Protagenta: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Myles Bannister

Protagenta adalah obat dengan kandungan Polyvinylpyrrolidone (PVP), vitamin A, dan Natrium hyaluronat. Obat ini digunakan untuk menstabilkan lapisan cairan mata prekorneal. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya melalui artikel ini!

Rangkuman Informasi Obat Protagenta

Nama Obat Protagenta
Kandungan Obat Polyvinylpyrrolidone (PVP), vitamin A, dan Natrium hyaluronat
Kategori Obat bebas
Manfaat Obat Mengatasi mata kering
Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Obat tetes mata

Protagenta Obat Apa?

Protagenta adalah obat tetes mata dengan kandungan Polyvinylpyrrolidone (PVP), vitamin A, dan Natrium hyaluronat.

Natrium hyaluronat dikenal juga dengan ‘air mata buatan’. Obat ini digunakan untuk mengatasi kekeringan dan nyeri pada mata. Natrium hyaluronat bekerja dengan cara melembapkan, menenangkan, dan melumasi permukaan mata, sehingga mata terasa lebih nyaman.

Polyvinylpyrrolidone atau PVP adalah kandungan bahan tidak aktif dalam obat ini. PVP digunakan dalam obat tetes mata sebagai agen pembentuk film, yaitu bahan kimia yang meninggalkan lapisan pelindung di mata ketika diaplikasikan ke permukaannya.

Sedangkan vitamin A adalah jenis vitamin larut lemak yang berguna untuk berbagai organ tubuh, salah satunya adalah mata.

Manfaat Protagenta

Secara umum, manfaat Protagenta adalah untuk mengatasi mata yang kering. Kondisi ini bisa disebabkan oleh produksi cairan mata yang kurang akibat kondisi tertentu. Obat ini juga bisa dijadikan sebagai pelicin ketika menggunakan lensa kontak.

Dosis Protagenta

Protagenta tersedia dalam sediaan tetes mata dalam kemasan 5 ml dan Protagenta mini-dose dengan ukuran 0,6 ml. Kemasan mini-dose hanya boleh digunakan untuk satu kali pemakaian saja.

Penggunaan obat ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Berikut adalah dosis tetes mata yang disarankan:

  • Dewasa: 1 tetes untuk masing-masing mata, digunakan 5-6 kali sehari.

Dosis di atas adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien, namun jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan di atas. Jangan pernah mengganti dosis obat tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumya.

Petunjuk Penggunaan Protagenta

Gunakan obat ini sesuai dengan petunjuk penggunaan yang benar. Berikut adalah petunjuk penggunaan Protagenta obat tetes:

  • Condongkan kepala ke belakang dan tarik kelopak mata bagian bahwa dengan lembut.
  • Pegang tabung di atas mata dan lihat ke atas.
  • Tekan tabung hingga 1 tetes obat masuk ke kelopak mata. Jangan biarkan ujung tabung menyentuh mata.
  • Tutup mata selama satu atau dua menit.
  • Tekan dengan lembut sisi ujung mata dekat hidung untuk mencegah air mata.

Petunjuk Penyimpanan Protagenta

Simpan obat ini seusia dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan yang harus diperhatikan:

  • Simpan obat ini pada suhu di bawah 30°C.
  • Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
  • Hindari obat dari cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Hindari obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Protagenta

Setiap obat berpotensi menyebabkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan obat ini:

  • Gatal
  • Iritasi
  • Hiperemia
  • Reaksi alergi

Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat atau akibat kondisi tertentu dari pasien yang tentunya berbeda-beda.

Apabila terjadi efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat. Jika efek samping tidak membaik, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Interaksi Obat Protagenta

Interaksi obat dapat terjadi ketika Protagenta digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal. Terutama jenis obat yang diaplikasikan ke mata secara langsung lainnya.

Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Protagenta untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Protagenta

Obat Protagenta termasuk ke dalam kategori obat bebas yang penggunaannya tidak harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Protagenta:

  • Jangan gunakan obat Protagenta pada pasien yang hipersensitif terhadap Natrium hyaluronat, Polyvinylpyrrolidone (PVP), vitamin A, dan komponen lain yang terkandung dalam Protagenta.
  • Konsultasikan dengan dokter apabila penggunaan obat ini tidak memberikan efek atau memperburuk kondisi mata Anda.
  • Protagenta hanya untuk penggunaan obat luar. Segera hubungi petugas kesehatan apabila obat ini tidak biasa tertelan.
  • Belum diketahui efek samping tertentu yang mungkin terjadi pada penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui. Diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini apabila Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Penggunaan obat ini dapat menyebabkan penglihatan kabur untuk sesaat. Pastikan Anda tidak berkendara atau mengoperasikan mesin sebelum penglihatan kembali normal.
  • Apabila Anda menggunakan soft lens, diskusikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
  • Konsultasikan dengan dokter apabila kondisi mata kering tidak membaik dalam waktu beberapa hari.

Referensi

Referensi

About The Author

Sindrom Putri Tidur: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan

Sering Sendawa Saat Perut Kosong? Waspadai Kondisi Ini