Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

11 Makanan Fermentasi untuk Pencernaan & Cegah Penyakit

Myles Bannister

Makanan fermentasi memberikan manfaat pada sistem pencernaan. Berikut adalah pilihan makanan fermentasi yang dapat Anda konsumsi.

Makanan Fermentasi dan Manfaatnya

Makanan fermentasi adalah makanan yang prosesnya mengubah karbohidrat menjadi alkohol atau asam dengan bantuan mikroorganisme seperti bakteri ‘baik’ dan ragi.

Proses fermentasi membuat makanan awet dan juga baik untuk sistem pencernaan karena meningkatkan jumlah bakteri ‘baik’ di dalam usus.

Mengonsumsi makanan fermentasi juga memiliki manfaat lain, yaitu:

  • Meningkatkan kekebalan tubuh
  • Merawat kesehatan jantung
  • Membantu menurunkan berat badan
  • Mengatasi gangguan psikologis seperti stres dan depresi

Makanan Fermentasi yang Baik untuk Kesehatan

Anda dapat mengonsumsi makanan berfermentasi secara rutin. Berikut pilihan makanan fermentasi yang dapat dikonsumsi.

1. Tape

Tape adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari singkong yang difermentasi. Rasanya manis dan asam. Tape umumnya dikonsumsi sebagai camilan.

2. Oncom

Oncom adalah makanan khas Nusantara yang terbuat dari kapang dan didiamkan selama kurang lebih 3 hari. Oncom bisa digunakan sebagai bumbu atau sebagai isi dari penganan bernama combro.

3. Tempe

Tempe terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Tempe mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan dan protein yang efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung.

4. Natto

Natto adalah makanan populer di Jepang yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Natto mengandung probiotik dan nutrisi seperti serat dan vitamin K yang baik untuk sistem pencernaan dan kesehatan tulang.

5. Yogurt

Yogurt terbuat dari susu yang difermentasi. Yogurt mengandung bakteri probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan, serta nutrisi seperti kalsium, kalium, fosfor, riboflavin, dan vitamin B12.

6. Kefir

Kefir juga merupakan produk hasil fermentasi susu yang mengandung probiotik. Kefir dapat meningkatkan pencernaan laktosa, menurunkan risiko peradangan, dan meningkatkan kepadatan mineral tulang.

7. Kimchi

Kimchi adalah makanan Korea yang terbuat dari kubis yang difermentasi. Kimchi dapat menurunkan kolesterol dan resistensi insulin serta memiliki efek positif terhadap gula darah.

8. Miso

Miso adalah bumbu masakan Jepang yang terbuat dari kedelai, garam, dan jamur koji. Miso dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker payudara dan stroke, serta dapat menurunkan tekanan darah.

9. Kombucha

Kombucha adalah teh fermentasi yang memiliki manfaat seperti mencegah keracunan hati, menginduksi kematian sel kanker, dan menurunkan kadar kolesterol.

10. Sauerkraut

Sauerkraut adalah bumbu populer yang terbuat dari kubis yang difermentasi. Sauerkraut rendah kalori dan mengandung serat, vitamin C, vitamin K, serta antioksidan yang dapat mencegah kanker.

11. Keju Mentah

Keju mentah dibuat dengan susu yang belum dipasteurisasi. Keju mentah mengandung probiotik yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan.

Referensi

  1. Coyle, D. 2020. What Is Fermentation? The Lowdown on Fermented Foods. https://www.healthline.com/nutrition/fermentation
  2. Levy, J. 2019. Fermented Foods for a Healthy Gut and Overall Health. https://draxe.com/nutrition/fermented-foods/
  3. Link, R. 2020. 8 Fermented Foods and Drinks to Boost Digestion and Health. https://www.healthline.com/nutrition/8-fermented-foods
  4. Valente, L. 2020. 7 Must-Eat Fermented Foods for a Healthy Gut. http://www.eatingwell.com/article/281916/7-must-eat-fermented-foods

About The Author

8 Jenis Gangguan Tidur yang Umum Terjadi tapi Berbahaya

8 Manfaat Jahe untuk Ibu Hamil