Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Penyebab Kram pada Vagina yang Harus Diwaspadai Wanita

Myles Bannister

Nah, jika Anda tidak ingin ada masalah pada vagina, terutama yang berhubungan dengan kemampuan seksual, simak beberapa penyebab kram di bawah ini. Dengan mengetahui penyebabnya, Anda mungkin dapat menghindarinya sehingga vagina tetap sehat dan Anda tidak perlu khawatir tentang masalah kesehatan seksual dan reproduksi.

Dysmenorrhea

Nyeri pada vagina saat menstruasi adalah hal yang wajar, terutama saat mengalami sindrom pra-menstruasi. Namun, beberapa wanita mengalami rasa sakit yang lebih parah saat mengalami sindrom pra-menstruasi ini, bahkan hingga sampai pingsan karena rasa sakit yang tak tertahankan.

Kondisi ini dapat terjadi secara normal atau disebabkan oleh gangguan pada rahim dan organ di sekitarnya. Wanita yang mengalami hal ini disarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai dengan resep dari dokter.

Vaginitis

Vaginitis adalah infeksi yang terjadi pada vagina dan sering disebabkan oleh infeksi mikroba, seperti jamur, bakteri, dan parasit, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan flora normal dan menyebabkan rasa sakit yang parah dan mengganggu.

Cervicitis

Area serviks berada di dalam vagina dan menghubungkan organ eksternal dengan rahim. Area ini rentan terhadap infeksi, seperti gonore atau klamidia. Bakteri yang menginfeksi menyebabkan peradangan yang parah pada serviks.

Selain rasa nyeri, kondisi ini juga ditandai dengan rasa sakit saat berhubungan seksual, buang air kecil, inkontinensia urin pada wanita, perdarahan setelah berhubungan seksual, dan bau yang tidak sedap dari vagina.

Otot pelvis bawah yang tidak berfungsi

Otot pelvis bawah memiliki peran penting dalam menopang organ-organ penting, seperti kandung kemih, rahim, dan anus. Jika otot ini mengalami gangguan akibat operasi persalinan atau kondisi lainnya, kemungkinan timbulnya rasa sakit akan semakin besar.

Gangguan pada otot pelvis bawah biasanya diatasi melalui operasi atau latihan kegel untuk memperkuatnya kembali. Jika tidak melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas otot pelvis bawah, maka masalah seperti sembelit, sering buang air kecil, dan rasa sakit saat buang air kecil akan sering terjadi.

Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi tumbuhnya lapisan rahim di luar rahim yang terjadi secara tidak normal. Pertumbuhan ini bisa cukup besar dan menekan organ di sekitar rahim, termasuk ovarium. Jika endometriosis semakin parah, wanita akan mudah merasakan rasa sakit saat berhubungan seksual, menstruasi, buang air kecil, atau buang air besar.

Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri seperti E. coli yang masuk ke dalam vagina. Infeksi ini menyebabkan peradangan pada kulit atau jaringan di sekitar saluran kemih, yang menyebabkan rasa sakit yang parah. Biasanya disertai dengan perdarahan yang cukup banyak.

Inflamasi panggul

Inflamasi panggul dapat disebabkan oleh penyakit seperti klamidia dan gonore. Peradangan pada otot panggul menyebabkan rasa sakit yang parah, termasuk gejala tubuh yang tidak nyaman seperti pusing, mual, muntah, dan perdarahan di luar siklus menstruasi. Rasa sakit yang parah juga dirasakan saat berhubungan seksual dan buang air kecil.

Itulah tujuh penyebab rasa sakit dan kram pada vagina. Dari tujuh penyebab di atas, mana yang pernah Anda alami?

Itulah tujuh penyebab rasa sakit dan kram pada vagina. Dari tujuh penyebab di atas, mana yang pernah Anda alami?

About The Author

Sakit Perut Pada Anak – Gejala

Perikoronitis: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan