Carbazochrome adalah obat yang digunakan untuk menghentikan perdarahan, terutama perdarahan akibat penurunan resistensi kapiler.
Informasi lebih lanjut mengenai obat Carbazochrome meliputi manfaat, dosis, petunjuk penggunaan, efek samping, dan lainnya.
Rangkuman Informasi Obat Carbazochrome
Nama obat | Carbazochrome |
Golongan obat | Anti hemoragik/hemostatik |
Kategori obat | Obat resep |
Manfaat obat | Menghentikan perdarahan, terutama perdarahan akibat penurunan resistensi kapiler |
Sediaan obat | Tablet, injeksi |
Cara Kerja Obat Carbazochrome
Obat ini merupakan agen antihemoragik atau hemostatik yang terbentuk dari proses oksidasi ephinephrine. Obat ini bekerja dengan merangsang aktivitas agregasi dan adhesi platelet pada darah serta menghambat peningkatan permeabilitas kapiler.
Manfaat Obat Carbazochrome
- Menghentikan perdarahan akibat penurunan resistensi kapiler
- Menghentikan perdarahan pada luka terbuka
- Meminimalisir perdarahan saat operasi pembedahan
- Meminimalisir perdarahan saat menjalani terapi pengobatan wasir
Kontraindikasi Obat Carbazochrome
Obat ini tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan kondisi berikut:
- Hipersensitivitas terhadap obat golongan anti hemoragik atau hemostatik
- Lanjut usia
- Anak-anak
- Ibu hamil dan menyusui
Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat jika Anda memiliki salah satu dari kondisi di atas.
Dosis Obat Carbazochrome
Obat ini masuk ke dalam kategori obat resep. Penggunaan obat harus sesuai petunjuk dari dokter.
Berikut adalah aturan dosisnya:
- Oral : Dosis obat 10 – 30 mg per hari
- Injeksi : Dosis obat 10 mg per hari (SC/IM), atau 25 – 100 mg per hari (IV)
Sesuaikan dosis dengan petunjuk dokter untuk mendapatkan manfaat optimal dan menghindari efek samping yang berbahaya.
Petunjuk Penggunaan Obat Carbazochrome
Perhatikan petunjuk penggunaan obat berikut sebelum menggunakannya:
- Gunakan obat sesuai dosis yang diresepkan oleh dokter
- Gunakan obat secara teratur, pada rentang waktu yang sama setiap hari
- Jika lupa menggunakan obat pada jadwal yang ditentukan, gunakan sesegera mungkin
- Imbangi pemakaian obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan aktivitas lainnya sesuai arahan dokter
Petunjuk Penyimpanan Obat Carbazochrome
Simpan obat ini dengan benar untuk menjaga kualitasnya:
- Simpan di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
- Jauhkan dari tempat lembap
- Jauhkan dari sinar matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Segera buang obat yang sudah kedaluwarsa
Efek Samping Obat Carbazochrome
Penggunaan obat ini dapat menyebabkan efek samping, seperti:
- Mual
- Muntah
- Gangguan pencernaan
- Penurunan nafsu makan
- Reaksi alergi (gatal-gatal, ruam pada kulit, dsb.)
Interaksi Obat Carbazochrome
Obat ini dapat berinteraksi dengan jenis obat lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja atau menimbulkan reaksi pada tubuh.
Sampaikan pada dokter mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Dokter akan menentukan apakah obat tersebut aman digunakan bersamaan dengan Carbazochrome atau tidak.
Peringatan dan Perhatian Obat Carbazochrome
- Jangan mengonsumsi obat ini jika sedang mengonsumsi obat lain yang berinteraksi
- Kategori C untuk ibu hamil dan menyusui. Gunakan obat ini jika manfaatnya lebih besar dari risikonya
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping yang tidak kunjung mereda
- Sampaikan riwayat konsumsi obat atau penyakit tertentu pada dokter
Referensi
- Carbazochrome. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/carbazochrome?mtype=generic (Diakses pada 25 Januari 2020)
- Carbazochrome. https://www.drugs.com/international/carbazochrome.html (Diakses pada 25 Januari 2020)