Meningitis bakteri dapat memiliki gejala dan tanda yang serius, bahkan mengancam nyawa anak-anak. Jumlah kasus meningitis bakteri juga tinggi, terutama pada anak-anak usia 0-5 tahun, dan dapat meninggalkan cacat permanen yang mengganggu pendengaran, saraf, menyebabkan epilepsi, keterbelakangan mental, dan kelumpuhan.
Meningitis bakteri disebabkan oleh tiga jenis bakteri, yaitu Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae tipe b, dan Neisseria meningitidis. Streptococcus pneumoniae adalah yang paling umum dan penyebab paling parah, dengan masa inkubasi sekitar 24 jam.
Bakteri pneumokokus hidup secara alami di saluran hidung dan tenggorokan manusia, tetapi dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti meningitis ketika daya tahan tubuh melemah.
Penting untuk dicatat bahwa sulit untuk mendeteksi meningitis pada bayi. Bayi mungkin hanya menunjukkan gejala seperti rewel, lemah, demam, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk mencegah penyebaran virus meningitis dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Vaksinasi
Vaksinasi pada usia dini sangat penting untuk menghindari infeksi virus yang dapat menyebabkan meningitis.
2. Hindari gigitan nyamuk
Gigitan nyamuk dapat membawa virus, oleh karena itu penting untuk membasmi sarang nyamuk dan menghindari pergi ke kebun saat sore hari ketika nyamuk biasanya aktif.
3. Cuci tangan
Mencuci tangan dengan sabun atau air hangat secara rutin dapat mencegah infeksi bakteri dan virus penyebab meningitis.
4. Disinfeksi
Membersihkan baju dengan teliti dan menggunakan disinfektan dapat mencegah penyebaran meningitis.
Kebersihan adalah kunci untuk mencegah segala jenis penyakit termasuk meningitis. Menerapkan kebiasaan mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah langkah yang sangat penting dan harus dilakukan oleh seluruh anggota keluarga.
About The Author
