Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Pemicu Keputihan pada Wanita

Myles Bannister

Pemicu keputihan pada wanita

Keputihan yang menghasilkan lendir pada wanita bisa disebabkan oleh banyak hal. Yang umum terjadi terdiri dari hal-hal di bawah ini.

Menstruasi

Ketika menstruasi dekat, tubuh biasanya mengeluarkan lendir agak kental dengan warna kekuningan. Warna ini mungkin berasal dari campuran darah yang keluar dari rahim. Jika ada perubahan warna dan aroma tidak sedap, sebaiknya tidak diabaikan.

Implantasi

Implantasi biasanya terjadi 10-14 hari setelah seks dan pembuahan. Selama implantasi, seorang wanita mungkin mengalami sedikit darah yang bercampur dengan lendir, menjadikannya lebih kental.

Implantasi biasanya terjadi hanya beberapa kali. Setelah kantung terbentuk dan janin mulai tumbuh, kemungkinan besar tidak akan ada lagi perdarahan. Jika mengalami perdarahan yang bukan implantasi dan menstruasi, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Infeksi ragi vagina

Wanita dengan vulva terbuka rentan terkena infeksi. Salah satu penyebab yang sebaiknya dihindari adalah infeksi jamur Candida. Infeksi ini dapat menimbulkan beberapa tanda sebagai berikut.

  • Keluar cairan yang mirip dengan keputihan dengan aroma seperti keju. Cairan ini kental dan berwarna putih.
  • Cairan yang keluar kental dan berbau tidak sedap.
  • Adanya sensasi panas dan pembengkakan di sekitar vagina, membuat buang air kecil menjadi tidak nyaman.
  • Nyeri saat berhubungan seksual. Nyeri ini tidak bisa diatasi dengan pelumas tambahan.

Bacterial Vaginosis

Vagina memiliki bakteri yang melindungi dari infeksi luar. Namun, dalam beberapa kondisi, bakteri tersebut berkembang secara berlebihan dan menyebabkan kondisi bernama bacterial vaginosis.

Wanita dengan bacterial vaginosis biasanya mengalami nyeri dan panas di vagina. Aroma vagina menjadi tidak sedap. Jika sudah parah, kemungkinan keluar cairan putih, abu-abu, atau hijau yang kental.

Trichomoniasis

Wanita dengan infeksi trichomoniasis biasanya mengeluarkan cairan kuning, hijau, atau abu-abu dari vagina. Cairan ini lebih kental dan berbau tidak sedap.

Tanda infeksi ini mungkin mirip dengan penyakit seksual lainnya, sehingga perlu pemeriksaan untuk mengetahui lebih lanjut. Selain gejala umum, vulva juga akan terlihat merah.

Klamidia

Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual yang paling umum. Di Amerika saja, pada tahun 2017 dilaporkan ada sekitar 1,7 juta kasus. Penderita klamidia akan mengalami keputihan dengan cairan lebih kental dan berbau tidak sedap. Nyeri vagina sangat intens, membuat hubungan seksual berlangsung dengan sangat menyakitkan.

Gonore

Keputihan yang menghasilkan cairan lebih kental dari biasanya dapat disebabkan oleh gonore. Gonore disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri tersebut dapat masuk ke dalam tubuh wanita melalui aktivitas seks dengan pria yang terinfeksi.

Gejala gonore kurang lebih sama dengan infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, seringkali sulit untuk membedakan. Pemeriksaan langsung oleh dokter diperlukan untuk mengetahui kondisi tubuh secara akurat. Selain cairan kental, gejala gonore meliputi nyeri vagina saat berhubungan seksual dan perdarahan di luar periode menstruasi.

Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?

Jika mengalami hal-hal berikut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau melakukan pemeriksaan kesehatan.

  • Adanya aroma tidak sedap dari vagina, yang dapat menandakan adanya infeksi.
  • Munculnya nyeri di vagina atau perut bagian bawah. Nyeri ini biasanya cukup intens dan bisa membuat seseorang merasa tidak nyaman.
  • Rasa gatal dan tidak nyaman yang parah. Menggaruk di area vagina bisa menyebabkan iritasi dan luka.
  • Perasaan terbakar di sekitar vagina, terutama saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
  • Adanya perdarahan yang tidak terkait dengan menstruasi. Perdarahan ini bisa cukup intens atau tercampur dengan urine.

Itulah beberapa pemicu keputihan pada wanita yang menghasilkan lendir kental dan mengganggu. Beberapa penyebab ini adalah bagian dari siklus alami tubuh, sementara yang lain disebabkan oleh infeksi. Penting untuk memperhatikan adanya darah, warna selain putih, dan aroma tidak sedap. Jika gejala-gejala ini muncul, kemungkinan ada infeksi yang perlu diatasi.

Itulah beberapa pemicu keputihan pada wanita yang menghasilkan lendir sangat kental dan mengganggu. Dari beberapa penyebab di atas, ada yang merupakan siklus alami tubuh dan ada yang berasal dari infeksi yang disebabkan oleh patogen. Tugas Anda adalah mengetahui apakah ada darah, warna selain putih, dan aroma tidak sedap lainnya. Kalau sampai hal itu muncul, berarti ada infeksi yang terjadi.

About The Author

15 Obat Penumbuh Rambut alami, Ampuh, & Cepat

7 Tanda Seseorang Mungkin Memiliki Daddy Issue