Ada berbagai obat mata bintitan alami dan medis yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah ini. Simak penjelasan berikut mengenai cara mengobati mata bintitan.
Mengenali Obat Mata Bintitan
Bintitan sebagian besar dapat sembuh tanpa perawatan khusus. Namun, ada beberapa cara mengatasi mata bintitan yang dapat membantu mempercepat penyembuhan. Berikut adalah beberapa cara mengobati mata bintitan:
1. Kompres Hangat
Kompres hangat sangat efektif untuk mengatasi mata bintitan. Tempelkan waslap hangat di atas mata selama 5 hingga 10 menit. Kehangatan ini dapat membantu mengeluarkan nanah secara alami.
Lakukan kompres hangat ini tiga hingga empat kali setiap hari. Jangan mencoba memencet atau menusuk bintil.
2. Kantong Teh Celup Bekas
Kantong teh celup bekas dapat digunakan sebagai kompres untuk mengobati mata bintitan. Kantong teh hitam lebih disarankan karena memiliki sifat antibakteri dan dapat mengurangi pembengkakan.
Tempelkan kantong teh celup bekas pada area mata yang terkena bintil selama 5 hingga 10 menit. Lakukan dua kali sehari untuk mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan.
3. Minyak Kelapa
Minyak kelapa bisa mengurangi peradangan pada mata bintitan. Selain itu, minyak kelapa juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Gunakan sedikit minyak kelapa pada bintil dan gosok dengan lembut. Biarkan selama 15 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ini 3 hingga 5 kali sehari.
4. Membersihkan Area Sekitar Mata
Hindari penggunaan bahan kimia sintetis yang keras saat membersihkan area mata. Gunakanlah pembersih yang tidak menyebabkan iritasi dan terbukti hypoallergenic.
Kulit di sekitar mata lebih sensitif, jadi berhati-hatilah saat memilih produk pembersih. Gunakan sampo bayi yang dicampur dengan air hangat untuk membersihkan kelopak mata dengan lembut. Lakukan ini setiap hari hingga bintitan hilang.
5. Hindari Menggunakan Make Up dan Lensa Kontak
Jika Anda mengalami bintitan, sebaiknya hindari pemakaian make up dan lensa kontak. Hal ini dapat mengiritasi mata dan memperlambat proses penyembuhan. Selain itu, infeksi juga dapat menyebar melalui alat make up.
Jika Anda biasanya menggunakan lensa kontak, gunakan kacamata sementara sampai bintitan sembuh.
6. Obat Pereda Nyeri
Anda dapat menggunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan nyeri pada mata bintitan. Pastikan mengikuti dosis yang dianjurkan pada kemasan. Jika rasa sakit parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
7. Obat Tetes atau Salep Antibiotik
Dokter mungkin meresepkan obat tetes atau salep antibiotik yang harus dioleskan ke kelopak mata. Jika infeksi kelopak mata tidak sembuh atau menyebar, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik dalam bentuk tablet.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda harus segera mengunjungi dokter jika:
- Bintitan tidak sembuh setelah beberapa hari atau semakin parah.
- Ada rasa sakit di mata, bukan hanya pada kelopak mata.
- Gangguan penglihatan.
- Kelopak mata membengkak, sangat merah, dan tidak dapat terbuka sepenuhnya.
Jika bintitan tidak hilang atau sulit melihat, dokter mungkin akan menyarankan penggunaan krim antibiotik atau melakukan operasi untuk mengeluarkan nanah.
Segera kunjungi dokter umum jika bintitan terasa sakit atau tidak kunjung sembuh dalam dua hari. Jika diperlukan, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis mata.
Apakah Bintitan Menular?
Bintitan tidak menular seperti jerawat. Ini adalah peradangan dan iritasi lokal yang tidak dapat menular melalui kontak biasa. Namun, bakteri dalam nanah dapat menyebabkan jerawat pada kulit.
Jaga kebersihan dan hindari penyebaran infeksi dengan cara berikut:
- Jangan berbagi handuk saat mengalami bintitan.
- Cuci tangan sebelum menyentuh mata.
- Tidak menggunakan make up atau lensa kontak sampai bintitan sembuh.
Komplikasi Bintitan
Pada kebanyakan kasus, bintitan merupakan infeksi ringan yang dapat sembuh tanpa pengobatan khusus dan jarang menimbulkan masalah serius.
Terkadang bintitan yang tidak sembuh dapat berkembang menjadi kalazion yang tidak menyakitkan. Namun, akan ada pembengkakan pada kelopak mata.
Infeksi juga dapat menyebar ke permukaan mata dan menyebabkan konjungtivitis. Selain itu, infeksi dapat menyebar ke seluruh kelopak mata dan menyebabkan kemerahan dan pembengkakan. Jika ini terjadi, segera periksa ke dokter.
Sangat jarang, infeksi bisa menyebar ke seluruh kelopak mata dan jaringan di sekitar mata. Ini akan menyebabkan mata bengkak, kemerahan, sulit membuka mata, sangat nyeri, sensitif terhadap cahaya, dan demam. Ini adalah kondisi yang serius dan memerlukan perawatan medis segera.
Referensi
- Anonim. Sty. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sty/diagnosis-treatment/drc-20378022. (Diakses pada 20 Mei 2021).
- Anonim. How to Get Rid of a Stye: Remedies and Treatments. https://www.webmd.com/eye-health/remedies-stye. (Diakses pada 20 Mei 2021).
- Felman, Adam. 2018. Everything you need to know about styes. https://www.medicalnewstoday.com/articles/220551#treatment. (Diakses pada 20 Mei 2021).
- Goldman, Rena. 2020. The 8 Best Stye Remedies. https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/best-stye-remedies#massage. (Diakses pada 20 Mei 2021).
- Lowth, Mary. 2016. Stye. https://patient.info/eye-care/swollen-eyelid/stye. (Diakses pada 20 Mei 2021).
About The Author
