Olahraga sangat penting jika Anda sudah didiagnosis memiliki kadar kolesterol tinggi. Lantas, jenis olahraga apa yang membantu menurunkan kolesterol? Simak penjelasan mengenai gerakan olahraga untuk menurunkan kolesterol.
Jenis Olahraga Menurunkan Kolesterol
Selain memperbaiki pola makan, olahraga adalah perubahan gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan kadar kolesterol. Gerakan yang tepat dan dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar trigliserida.
Berikut adalah berbagai olahraga untuk menurunkan kolesterol:
1. Lari atau Jogging
Jogging ringan dengan jarak yang jauh lebih baik untuk menurunkan kolesterol daripada lari cepat.
2. Bersepeda
Bersepeda menghabiskan energi yang hampir sama dengan jogging. Gerakan olahraga ini cocok bagi Anda yang memiliki masalah persendian terkait usia. Jika Anda merasakan nyeri pada persendian, bersepeda adalah pilihan yang lebih baik dari pada berlari.
3. Berenang
Berenang menjadi pilihan terbaik bagi seseorang yang memiliki masalah persendian. Berenang dapat menurunkan berat badan, kadar lemak, dan kolesterol LDL lebih baik daripada berjalan kaki.
4. Angkat Beban
Angkat beban direkomendasikan untuk mengurangi risiko penyakit jantung. Seseorang yang berpartisipasi dalam latihan angkat beban mampu mengurangi kolesterol LDL dari aliran darah lebih cepat.
Menggabungkan latihan angkat beban dan aerobik membantu menurunkan berat badan dan lemak lebih efektif.
5. Yoga
Yoga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan dapat memengaruhi kadar kolesterol. Rutin melakukan yoga selama tiga bulan membantu mengurangi kolesterol total dan kolesterol LDL.
6. Skipping
Skipping termasuk dalam olahraga intensitas tinggi. Jumlah kalori yang terbakar saat lompat tali lebih banyak dibandingkan dengan jogging selama 30 menit.
7. Water Aerobics
Water aerobics berguna untuk membangun kekuatan otot dan menurunkan kolesterol. Latihan ini mencakup pemanasan, kardio, kekuatan, serta pendinginan.
Water aerobics cocok jika Anda memiliki masalah persendian, nyeri kronis, atau sedang dalam pemulihan cedera.
Kaitan Olahraga dengan Kolesterol
Olahraga membantu tubuh menurunkan atau mempertahankan berat badan. Olahraga juga merangsang enzim yang membantu memindahkan kolesterol LDL ke hati dan mengubahnya menjadi empedu atau dikeluarkan dari tubuh. Olahraga juga meningkatkan ukuran partikel protein yang membawa kolesterol melalui darah.
Partikel kecil dan padat lebih berbahaya daripada partikel yang besar dan halus. Olahraga dapat meningkatkan ukuran partikel protein yang membawa kolesterol baik dan buruk.
Berapa Lama Olahraga yang Ideal?
Latihan intensitas tinggi dapat mengubah kadar HDL dan membantu membersihkan kolesterol dari darah. Meskipun latihan ringan tidak efektif menurunkan kolesterol LDL atau meningkatkan HDL, tetapi mencegah peningkatan kadar kolesterol.
Gerakan Olahraga untuk Menurunkan Kolesterol
American Heart Association dan American College of Sports merekomendasikan olahraga aerobik setiap hari. Contoh latihan aerobik termasuk bersepeda, berenang, atau berjalan.
Mulailah dengan waktu singkat dan tingkatkan secara perlahan. Lakukan pemanasan dan pendinginan selama 5 menit. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit sehari, bahkan jika Anda harus membaginya menjadi beberapa aktivitas kecil sepanjang hari.
Referensi
- Anonim. Cholesterol Guide: Exercise Tips. https://my.clevelandclinic.org/health/articles/12111-cholesterol-guide-exercise-tips. (Diakses pada 10 November 2020).
- Davis, Susan. Exercise To Lower Cholesterol. https://www.webmd.com/cholesterol-management/features/exercise-to-lower-cholesterol. (Diakses pada 10 November 2020).
- Hope, Toni Gerber. 2020. How Exercise Can Lower Bad Cholesterol. https://www.everydayhealth.com/high-cholesterol/treatment/fitness-and-cholesterol/. (Diakses pada 10 November 2020).
- Story, Colleen M. 2019. Lowering Your High Cholesterol: 6 Exercises That Will Pay Off. https://www.healthline.com/health/high-cholesterol/treating-with-statins/best-exercises. (Diakses pada 10 November 2020).
About The Author
