Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Obat Alami untuk Mengatasi Infeksi Jamur pada Vagina

Myles Bannister

Infeksi jamur vagina dapat menyebabkan rasa gatal hingga sensasi terbakar yang menyebabkan ketidaknyamanan. Oleh sebab itu, kondisi ini harus segera diobati. Adapun obat alami infeksi jamur vagina akan dijelaskan di bawah ini!

Cara Alami Mengobati Infeksi Jamur Vagina

Saat terjadi pertumbuhan jamur berlebih pada vagina, pH alami dari rongga kewanitaan akan berubah. Selain itu, ada kemungkinan terjadi rasa gatal, panas, hingga keputihan patogen bila sudah parah. Kalau Anda sering mengalami gatal di area vagina, bisa jadi jamur sedang menginfeksi. Untuk itu, kondisi ini membutuhkan pengobatan sesegera mungkin.

Ada banyak pilihan obat alami untuk mengatasi infeksi jamur vagina, berikut di antaranya:

1. Bawang Putih

Bawang putih dikenal sebagai agen antiperadangan dan infeksi. Beberapa luka di kulit terkadang bisa mengering setelah mengonsumsi bawang putih secara langsung atau sebagai campuran makanan. Anda bisa mengolah bawang putih sebagai bumbu makanan atau merebusnya dahulu sebelum dimakan.

Setelah mengonsumsi bawang putih dengan jumlah yang cukup, zat antimikroba akan segera bekerja ke seluruh tubuh. Kalau ada infeksi di vagina, zat akan segera bergerak ke sana dan membunuh jamur atau mikroba lain tanpa ada efek samping.

2. Cuka Apel

Cuka apel dikenal baik untuk daya tahan tubuh dan pencernaan. Kandungan antioksidan yang cukup tinggi membuat cuka ini sering ditambahkan sebagai bahan obat herbal atau zat antiseptik untuk membersihkan kulit dan membunuh jamur atau mikroba yang ada di tubuh termasuk vagina.

Cara pengaplikasian cuka apel untuk mengatasi masalah vagina adalah dengan mencampurkannya dengan air hangat. Bak mandi yang berisi air hangat dicampur dengan 8 sendok cuka apel dan aduk hingga merata. Selanjutnya wanita bisa berendam di dalam bak mandi selama 20 menit agar bisa masuk ke area vagina dan membersihkan jamur yang ada di sana.

3. Minyak Kelapa Murni

Minyak kelapa adalah minyak lemak yang berasal dari daging buah kelapa. Minyak ini menyimpan banyak manfaat kesehatan, termasuk sebagai sifat antijamur.

Penelitian telah menunjukkan bahwa minyak kelapa efektif melawan jamur Candida Albicans, menjadikan pengobatan alami ini sebagai salah satu dari sedikit pengobatan rumahan yang memiliki bukti pendukung.

Untuk mengobati infeksi jamur vagina, pastikan untuk membeli minyak kelapa organik murni. Anda bisa mengoleskan minyak ini langsung ke area yang terkena infeksi jamur.

4. Tea Tree Oil

Tea tree oil mengandung banyak zat antijamur dan antimikroba. Minyak ini juga mengandung antivirus sehingga bisa diaplikasikan di banyak bagian tubuh termasuk vagina.

Jenis minyak ini biasanya memiliki sifat agak keras. Bila ingin menggunakannya, gunakan dalam jumlah yang sedikit atau konsentrasinya rendah. Sebaiknya konsultasi ke dokter terlebih dahulu karena sensitivitas vagina setiap wanita bisa berbeda.

5. Minyak Oregano

Minyak oregano adalah minyak esensial yang memiliki manfaat yang menyehatkan. Sebuah penelitian di tahun 2016 menemukan bahwa minyak oregano mampu menghambat pertumbuhan dan aktivitas Candida albicans penyebab infeksi jamur vagina.

Minyak esensial ini lebih efektif melawan pertumbuhan jamur daripada obat antijamur klotrimazol yang diresepkan. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui cara penggunaannya dalam tubuh.

6. Vitamin C

Jamur bisa masuk dengan mudah dan menginfeksi karena daya tahan tubuh wanita menurun. Hal ini semakin diperparah dengan menipisnya flora normal. Untuk menghindari infeksi yang parah, perbanyak mengonsumsi buah dan sayur yang kaya vitamin C.

Saat kebutuhan vitamin C terpenuhi, daya tahan tubuh akan meningkat. Radikal bebas yang termasuk jamur akan dimusnahkan. Vagina akan lebih sehat karena perlindungan dari dalam. Kalau tidak bisa mencukupi kebutuhan vitamin C, gunakan suplemen tambahan.

7. Yogurt

Mengonsumsi yogurt tawar tanpa pemanis dan dengan kultur hidup probiotik dapat membantu mencegah infeksi jamur di masa depan. Probiotik adalah mikroorganisme yang menyehatkan, terutama untuk sistem pencernaan.

Makanan kaya probiotik membantu mengembalikan flora usus ke keseimbangan yang sehat, membunuh bakteri jahat dan meningkatkan bakteri baik.

Kapan Waktu yang Tepat Harus ke Dokter?

Setelah menggunakan obat alami yang telah dijelaskan di atas, mungkin diperlukan waktu beberapa hari untuk melihat hasilnya.

Hubungi dokter jika gejala infeksi jamur vagina memburuk atau muncul gejala baru selama perawatan. Buat janji temu dengan dokter jika iritasi terus-menerus bukan gejala infeksi jamur.

Hubungi dokter jika infeksi jamur hilang dengan pengobatan rumahan tetapi kambuh lagi. Anda mungkin memerlukan pengobatan dengan resep dokter untuk menghilangkan infeksi selamanya.

Kunjungi dokter jika memiliki kondisi berikut:

  • Sedang hamil.
  • Mengalami infeksi jamur lebih dari empat kali selama setahun terakhir.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat pengobatan.
  • Menderita diabetes.
  • HIV.
  • Mengalami kemerahan, bengkak, atau gatal yang parah hingga menimbulkan luka atau robekan pada jaringan vagina.

Dokter mungkin merekomendasikan pengobatan berikut untuk infeksi jamur yang lebih serius:

  • Flukonazol, tablet oral atau suspensi yang digunakan untuk mengobati Candidiasis, infeksi jamur
  • Obat antijamur topikal, seperti miconazole.
  • Supositoria resep atau tablet pengobatan vagina, seperti terconazole.

Itu dia ulasan tentang obat alami untuk infeksi jamur vagina yang dapat Anda coba di rumah. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu jika ingin menggunakannya. Hubungi dokter jika pengobatan alami ini tidak efektif. Semoga ulasan di atas bermanfaat, Teman Sehat!

Referensi

  1. McDermott, Annette dan Adrienne S. 2023. 11 Home Remedies for Vaginal Yeast Infections. https://www.healthline.com/health/womens-health/yeast-infection-home-remedy#1 (Diakses pada 22 November 2023)
  2. Madormo, Carrie. 2022. 8 Home Remedies for Yeast Infections. https://www.verywellhealth.com/home-remedies-for-yeast-infections-5176162 (Diakses pada 22 November 2023)

About The Author

Manfaat Jalan Kaki 10.000 Langkah bagi Kesehatan

10 Jenis Makanan yang Mengandung Vitamin B1