Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Minyak Esensial untuk Meringankan Demam

Myles Bannister

Mengalami demam seringkali membuat kita beristirahat cukup banyak dan minum obat penurun panas tubuh. Namun, penggunaan obat kimia secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan dan dapat menyebabkan efek samping di masa depan. Solusinya adalah menggunakan minyak esensial.

Jenis Minyak Esensial untuk Meringankan Demam

Terdapat beberapa jenis minyak esensial yang dapat digunakan untuk mengatasi demam. Anda dapat memilih jenis minyak esensial yang mudah didapatkan dan tidak menyebabkan alergi pada kulit. Berikut adalah jenis minyak esensial yang dapat digunakan:

Minyak Kayu Manis

Minyak kayu manis tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan atau untuk membuat kue. Minyak kayu manis juga memiliki manfaat untuk mengatasi infeksi bakteri yang dapat menyebabkan demam.

Beberapa jenis bakteri yang dapat diatasi oleh minyak kayu manis adalah salmonela yang menyebabkan gangguan pencernaan. Selain itu, minyak kayu manis juga dapat digunakan ketika obat standar tidak efektif.

Minyak Peppermint

Minyak peppermint memiliki rasa mint yang kuat. Minyak ini sering ditambahkan ke jamu atau minuman lainnya untuk memberikan rasa hangat setelah diminum. Selain itu, minyak peppermint juga dapat mengatasi gejala mual, muntah, pusing, dan demam.

Minyak Jahe

Minyak jahe dapat dikonsumsi langsung dengan mencampurkannya dengan air atau bahan lainnya. Minyak jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengatasi gangguan pada saluran pencernaan yang sering menyebabkan demam. Selain itu, minyak jahe juga dapat mengatasi mual, sakit kepala, dan diare.

Tea Tree Oil

Tea tree oil memiliki sifat yang keras jika tidak diencerkan terlebih dahulu dengan air. Minyak ini mengandung komponen anti inflamasi dan anti bakteri yang dapat mengatasi infeksi kulit yang menyebabkan demam.

Minyak Lavender

Minyak lavender dapat digunakan untuk meredakan inflamasi, menenangkan tubuh, dan mengatasi demam.

Minyak Kayu Putih

Minyak kayu putih dapat digunakan untuk meredakan pusing dan demam yang membuat tubuh tidak nyaman. Minyak ini dapat dioleskan di kening atau tengkuk.

Frankincense Oil

Frankincense oil mengandung komponen anti bakteri, anti jamur, dan anti inflamasi yang bermanfaat untuk tubuh. Minyak ini dapat mengatasi masalah flu seperti pilek, demam, asma, sinus, bronkitis, dan mencegah beberapa jenis kanker yang berbahaya.

Cara Menggunakan Minyak Esensial

Minyak esensial memiliki efek yang kuat jika digunakan secara langsung pada tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk mengencerkannya terlebih dahulu dengan minyak nabati seperti minyak zaitun atau minyak kelapa asli. Beberapa cara penggunaan minyak esensial adalah:

  • Menghirup aroma minyak esensial langsung dari hidung untuk memberikan perasaan tenang, nyaman, dan menurunkan tanda-tanda demam.
  • Menggunakan mesin uap yang berisi air untuk menghirup aroma minyak esensial dengan mudah.
  • Menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam bak mandi yang berisi air hangat, lalu mandi seperti biasa.
  • Mencampur minyak esensial dengan minyak untuk pijatan di seluruh tubuh atau bagian tubuh yang terasa tidak nyaman.

Efek Samping Minyak Esensial

Minyak esensial adalah ekstrak tanaman dalam konsentrasi tinggi. Beberapa minyak esensial sering diencerkan sebelum digunakan. Namun, tidak semua orang memiliki kulit yang kuat, sehingga mengoleskan minyak esensial pada tubuh dapat menyebabkan efek buruk. Sebelum menggunakan minyak esensial, penting untuk mengetahui cara penggunaannya dan dosis yang diperlukan.

Setiap minyak esensial memiliki karakteristik masing-masing. Sebaiknya diuji terlebih dahulu pada tangan dengan jumlah sedikit sebelum digunakan secara luas. Jika tidak ada masalah, maka aman untuk digunakan. Namun, jika terasa gatal atau tidak nyaman, kemungkinan besar minyak tersebut tidak cocok untuk kulit atau terlalu keras.

Demikian ulasan tentang minyak esensial yang dapat digunakan untuk mengatasi demam. Apakah Anda pernah menggunakan salah satu jenis minyak esensial yang disebutkan di atas? Semoga informasi di atas bermanfaat agar Anda tidak perlu terus-menerus menggunakan obat ketika mengalami demam.

Sumber:

  1. Purdie., Jennifer. 2017. How to Use Essential Oils for the Flu. https://www.healthline.com/health/cold-flu/essential-oils-for-flu. (Diakses pada 19 Januari 2020)
  2. Iftikhar, Noreen. 2019. Can Essential Oils Treat the Symptoms of a Fever?. https://www.healthline.com/health/essential-oils-for-fever. (Diakses pada 19 Januari 2020)

About The Author

Presbiopi (Mata Tua): Penyebab, Gejala, Pengobatan, dll

Bahan MPASI yang Bikin Perut Bayi Kembung!