Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

11 Ciri-Ciri Wanita Mandul yang Perlu Diwaspadai

Myles Bannister

Ciri-ciri wanita mandul dapat dikenali dari siklus menstruasi tidak teratur, ketidakseimbangan hormon, dan lainnya. Ketahui tanda-tanda wanita mandul dan tips mengatasinya berikut ini.

Ciri-Ciri Wanita Mandul yang Perlu Diwaspadai

Mandul atau infertilitas adalah kondisi sulit hamil meskipun sudah melakukan hubungan intim dalam periode yang lama. Mandul dapat terjadi pada wanita, pria, atau kombinasi faktor infertilitas dari kedua pasangan tersebut.

Ketahui ciri-ciri wanita mandul, sebagai berikut:

1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur

Setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda, tetapi umumnya siklus menstruasi terjadi dalam 28 hari. Siklus menstruasi yang tidak lancar dapat menjadi tanda infertilitas pada wanita terkait gangguan ovulasi (pelepasan sel telur).

Walaupun demikian, menstruasi tidak teratur dapat terjadi akibat faktor lain, seperti polycystic ovarian syndrome (PCOS), pengaruh berat badan, hiperprolaktinemia, disfungsi tiroid, efek olahraga berlebihan, efek stres, dan cadangan ovarium rendah.

Konsultasikan pada dokter jika Anda memiliki kasus menstruasi tidak teratur dan sedang merencanakan kehamilan.

2. Pendarahan Menstruasi Ringan atau Berat

Adanya masalah kesuburan wanita juga dapat diketahui dari pendarahan menstruasi, misalnya jika menstruasi terjadi hanya sebentar, terlalu berat, terlalu lama, atau perdarahan intens dan menyakitkan.

Masalah kesuburan juga dapat diidentifikasi dari gejala menstruasi, seperti:

  • Gejala kram menstruasi yang parah.
  • Perdarahan terjadi lebih berat dan lebih lama.
  • Terdapat bercak-bercak tidak biasa sebelum siklus menstruasi.
  • Perdarahan menstruasi yang menyakitkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Harap konsultasi pada dokter jika Anda mengalami gejala menstruasi yang tidak biasa, terutama jika Anda sedang menanti kehamilan.

3. Nyeri saat Berhubungan Seksual

Ciri-ciri wanita mandul selanjutnya adalah dispareunia atau sakit setiap kali berhubungan seksual. Gejala sakit ini dapat diindikasikan dengan masalah hormon, endometriosis, dan faktor terkait kesuburan organ reproduksi.

Beberapa dari kondisi tersebut dapat memberikan efek negatif terhadap kesuburan dan membuat sulit untuk hamil.

4. Berat Badan Berlebih atau Kurang

Ciri-ciri wanita mandul selanjutnya dapat diamati dari berat badan. Faktor ini mempengaruhi tingkat kesuburan.

Risiko infertilitas atau masalah ovulasi dapat terjadi pada orang yang memiliki berat badan berlebihan (obesitas) atau kekurangan berat badan.

Sebuah studi pada tahun 2018 menyampaikan bahwa obesitas berpengaruh buruk pada kesehatan reproduksi. Wanita dengan obesitas mengalami penurunan ovulasi sekitar 5% hingga 10% dari berat badannya.

5. Berusia Lebih dari 35 Tahun

Wanita berusia lebih dari 35 tahun berisiko mengalami masalah kesuburan yang lebih tinggi. Berdasarkan data, wanita usia 30 tahun memiliki kemungkinan hamil sebanyak 20% dan peluang tersebut semakin kecil seiring bertambahnya usia.

Selain itu, wanita hamil di atas usia 35 tahun lebih berisiko mengalami keguguran.

6. Darah Menstruasi Berwarna Pucat atau Gelap

Ciri wanita mandul dapat diamati lewat darah menstruasi. Normalnya, warna darah menstruasi adalah merah terang, lalu darah akan menggelap seiring dengan berjalan waktu.

Darah yang berwarna gelap bisa menjadi tanda endometriosis. Oleh karena itu, jika mengalami kondisi ini disertai keluhan lainnya, segera konsultasikan kepada dokter.

7. Riwayat Penyakit Kronis

Pasien penyakit kronis seperti penyakit Celiac yang tidak diobati, hipotiroidisme, penyakit periodontal, dan diabetes ternyata juga menyebabkan komplikasi masalah kesuburan.

Umumnya, obat-obatan yang dikonsumsi untuk menyembuhkan atau mengontrol gejala penyakit kronis tersebut meningkatkan risiko infertilitas.

Tidak hanya itu, wanita yang mengalami menopause dini juga berisiko mengalami masalah kesuburan.

8. Pengobatan Kanker

Pengobatan kanker seperti terapi radiasi—terutama yang dilakukan dekat organ reproduksi—dapat menyebabkan risiko masalah kesuburan.

Umumnya, dokter akan memberitahu Anda semua efek samping pengobatan kanker, termasuk efeknya terhadap masalah kesuburan yang mungkin terjadi.

9. Ketidakseimbangan Hormon

Ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh dapat memengaruhi gairah seks, berat badan, tumbuhnya rambut di wajah, atau bahkan memperlemah pertumbuhan rambut.

Ketidakseimbangan hormon juga memengaruhi kesuburan wanita. Hormon seperti FSH, LH, progesteron, dan prolaktin berperan dalam terjadinya kehamilan.

Ketidakseimbangan hormon-hormon tersebut dapat menurunkan risiko untuk hamil.

10. Paparan Bahan Kimia Beracun

Ciri-ciri wanita mandul berikutnya bisa diamati dari seringnya kontak dengan bahan kimia beracun. Paparan terhadap zat kimia dapat memengaruhi kesehatan fisik dan juga kesehatan reproduksi.

Oleh karena itu, orang-orang yang bekerja dengan bahan kimia berbahaya dan temperatur tinggi harus memastikan keamanan dan keselamatan kerja.

11. Tidak Kunjung Hamil

Ciri-ciri wanita mandul yang utama adalah tidak kunjung hamil setelah lebih dari satu tahun mencoba.

Jika Anda dan pasangan sudah melakukan hubungan seksual tanpa pengaman dalam periode yang lama, mulai dari 6 bulan hingga lebih dari 1 tahun, tetapi kehamilan tidak kunjung terjadi, waspadai gangguan pada kesuburan.

Sebaiknya, konsultasi pada dokter untuk meningkatkan kesuburan dan melakukan program hamil yang sesuai untuk Anda.

Perawatan untuk Wanita yang Tidak Subur

Wanita yang tidak subur masih memiliki kemungkinan untuk hamil, meskipun akan lebih sulit.

Berikut ini adalah beberapa perawatan yang bisa dilakukan pada wanita dengan masalah kesuburan, tetapi berencana untuk hamil:

1. Program Bayi Tabung

Bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah salah satu prosedur yang memungkinkan pembuahan terjadi di luar rahim. Program bayi tabung dilakukan dengan mengambil sel telur matang dari ovarium dan menggabungkannya dengan sperma di laboratorium.

Pembuahan yang berhasil akan menghasilkan embrio. Embrio ini kemudian akan ditransfer ke dalam rahim wanita dan berkembang menjadi janin.

2. Inseminasi Intrauterin (IUI)

Inseminasi buatan merupakan salah satu perawatan yang bisa dijalani oleh wanita yang ingin hamil, tetapi memiliki gangguan kesuburan.

Pada prosedur inseminasi intrauterin (IUI), sperma yang telah terlebih dahulu dicuci akan disalurkan secara langsung ke dalam rahim saat wanita sedang ovulasi.

Metode ini diharapkan dapat membantu sperma berenang menuju tuba falopi dan membuahi sel telur, sehingga meningkatkan peluang terjadinya kehamilan.

3. Operasi

Operasi dapat membantu mengatasi sumbatan pada rahim dan tuba falopi. Tindakan pembedahan dapat membuka sumbatan sehingga memungkinkan terjadinya kehamilan.

Prosedur ini jarang dilakukan karena sudah ada metode lain tanpa pembedahan yang bisa memberikan hasil yang serupa.

Jika Anda memiliki masalah gangguan kesuburan akibat tersumbatnya rahim dan tuba falopi, sebaiknya konsultasikan kepada dokter mengenai prosedur yang tepat.

Itulah tanda-tanda infertilitas wanita dan faktor risiko yang mungkin terjadi. Jika sedang dalam program kehamilan, waspadai ciri-ciri tersebut dan cari pertolongan dokter untuk membantu meningkatkan kesehatan kesuburan.

Referensi

  1. Anonim. Female Infertility. https://medlineplus.gov/femaleinfertility.html. (Diakses pada 9 Mei 2023).
  2. Gurevich, Rachel. 2021. Pain During Sex: Causes and How It Impacts Fertility. https://www.verywellfamily.com/when-sex-hurts-1959940. (Diakses pada 9 Mei 2023).
  3. Johnson, Jon. 2019. Signs and Symptoms of Infertility. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323401. (Diakses pada 9 Mei 2023).
  4. Mayo Clinic Staff. 2021. Female Infertility. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/female-infertility/symptoms-causes/syc-20354308. (Diakses pada 9 Mei 2023).
  5. Perry, Christin. 2019. Could a Hormonal Imbalance Be Affecting Your Fertility? Here’s What You Need to Know. https://www.parents.com/getting-pregnant/infertility/treatments/hormone-imbalance-and-pregnancy/. (Diakses pada 9 Mei 2023).

About The Author

4 Titik Refleksi Kaki & Cara Memijat yang Benar

Perkembangan Bayi 7 Bulan: Fisik, Motorik, Cara Komunikasi, dll