Masalah Seks yang Umum Dialami Pasangan
Nah, seks bisa berjalan lancar dan meminimalkan rasa takut jika beberapa poin berikut diperhatikan. Anda akan mengetahui kejadian seks yang berisiko dan biasa serta bisa diabaikan.
Terjadi Perdarahan Ringan
Wanita bisa mengalami perdarahan setelah berhubungan seks. Perdarahan ini normal, terutama bagi wanita yang baru aktif secara seksual. Terjadinya perdarahan disebabkan oleh gesekan kuat penis saat masuk ke vagina, baik secara perlahan atau cepat.
Selain otot yang meregang, perdarahan juga bisa disebabkan oleh robeknya selaput dara. Jika mengalami perdarahan, tidak perlu panik. Perhatikan apakah ada rasa sakit yang kuat di vagina.
Jika rasa sakit berlanjut dan berlangsung cukup lama, periksakanlah diri Anda. Kemungkinan ada gangguan endometriosis. Jika tidak ada, maka perdarahan bukan disebabkan oleh penyakit serius. Namun, lakukan pemeriksaan jika masih khawatir terjadi masalah medis yang serius.
Nyeri pada Vagina
Wanita disarankan untuk melakukan pemanasan sebelum berhubungan seks. Pemanasan yang intens dapat memperbanyak cairan vagina dan mengurangi rasa sakit yang terlalu kuat. Jangan terburu-buru dan sampaikan hal ini pada pasangan Anda.
Wanita yang terangsang secara maksimal akan menghasilkan cairan yang banyak. Namun, pada kondisi tertentu, wanita tidak menghasilkan cairan tersebut dan sering mengalami rasa sakit. Jika Anda sering mengalami hal ini, gunakan pelumas tambahan berbahan air untuk membuat vagina lebih licin.
Gangguan Ereksi
Pria menginginkan ereksi yang maksimal saat berhubungan seks. Namun, ada kondisi tertentu yang membuat pria sulit ereksi atau mengalami penurunan ereksi dengan cepat, seperti saat merangsang wanita.
Trouble ereksi sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan jika tidak disebabkan oleh masalah kesehatan seperti kanker prostat atau diabetes. Biasanya, pria yang kegemukan atau terlalu khawatir dengan performa seks mereka mengalami impotensi sementara. Perbaiki gaya hidup Anda dengan berolahraga lebih banyak dan hindari kelelahan sebelum berhubungan seks.
Sering Mengeluarkan Gas
Saat penetrasi intens, udara sering masuk ke dalam vagina. Hal ini membuat wanita kadang mengeluarkan gas, mirip seperti saat seseorang kentut. Bunyi gas yang keluar bisa sangat kencang dan membuat wanita merasa malu.
Keadaan ini sangat normal dan dialami oleh banyak wanita. Suara yang keluar disebabkan oleh terlalu banyaknya udara di dalam vagina. Untuk mengatasi hal ini, lakukan seks dengan santai dan tanpa terburu-buru. Jika suara keluar, wanita tidak perlu merasa malu dan cukup mengatakan pada pasangan agar berhubungan seks dengan lebih santai.
Mengeluarkan Urine
Saat berhubungan seks, pria tidak akan buang air kecil karena katup urine menutup saat pria terangsang atau ejakulasi. Berbeda dengan pria, katup urine pada wanita mudah terbuka saat terangsang, terutama saat berhubungan seks.
Wanita seringkali mengeluarkan urine secara tidak sengaja dalam jumlah yang cukup banyak. Hal ini sebenarnya wajar dan wanita tidak perlu merasa malu atau khawatir. Jika merasa sangat ingin buang air kecil, segera pergi ke kamar mandi sebelum melanjutkan berhubungan seks.
Penis Tergelincir dari Vagina
Salah satu masalah umum dalam seks adalah tergelincirnya penis dari vagina. Hal ini dapat mengganggu kegiatan seksual. Bahkan, penis dapat terlipat dan mengalami cedera jika tidak dihindari.
Tergelincirnya penis dari vagina bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti perbedaan bentuk tubuh pasangan. Pria dengan penis yang tidak terlalu panjang mungkin sulit mempertahankan penetrasi. Selain itu, penggunaan cairan pelumas yang berlebihan juga dapat menyebabkan penis sering terlepas.
Kontrasepsi Tersangkut
Pasangan yang tidak ingin kehamilan umumnya menggunakan kondom selama berhubungan seks. Namun, jika penggunaannya salah, pria bisa merasa sakit di penis. Beberapa wanita juga mungkin mengalami alergi terhadap kondom berbahan lateks.
Kondom yang tidak sesuai ukuran, terlalu besar misalnya, bisa lebih mudah lepas dan terjebak di dalam vagina. Hal ini umum terjadi, terutama pada pria yang sulit mempertahankan ereksi. Jika kondom dapat ditarik, tariklah perlahan. Namun, jika tidak dapat ditarik, segera berkonsultasi dengan dokter.
Inilah tujuh masalah seks yang umum dialami oleh pasangan. Semoga ulasan di atas bermanfaat agar Anda dapat menghindari gangguan saat berhubungan seks.
Sumber:
- C. Zorn, Kevin. Sexual Problems in Men. https://www.medicinenet.com/sexual_sex_problems_in_men/article.htm. (Diakses pada 28 September 2019).
- Conrad Stöppler, Melissa. Female Sexual Problems. https://www.emedicinehealth.com/female_sexual_problems/article_em.htm. (Diakses pada 28 September 2019).
- Medline Plus. Sexual Problems in Men. https://medlineplus.gov/sexualproblemsinmen.html. (Diakses pada 28 September 2019).
About The Author
