Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Apakah Posisi Seks 69 Terbaik untuk Pasangan?

Myles Bannister

Seringkali, pasangan menggunakan posisi seks 69 saat foreplay dengan saling mengoral satu sama lain. Meskipun beberapa orang menganggapnya menyenangkan, posisi ini juga dianggap sebagai yang terburuk.

Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa posisi seks oral ini dianggap buruk? Padahal, baik pria maupun wanita mendapatkan kenikmatan. Nah, berikut adalah alasannya!

Susah untuk mencapai orgasme bersama

Salah satu kepuasan dalam berhubungan intim adalah mencapai orgasme bersama-sama. Dengan merasakan kenikmatan ini secara bersamaan, pasangan dapat menikmati hubungan seksual secara fisik dan emosional.

Ketika melakukan seks oral, sulit untuk berkomunikasi. Pria tidak bisa mengendalikan dirinya dan mencapai orgasme dengan cepat. Wanita juga dapat mengalami kesulitan dalam mempertahankan rangsangan seksual.

Sulit berkonsentrasi

Menstimulasi dan menerima rangsangan pada saat yang bersamaan membuat sulit untuk berkonsentrasi. Jika fokus hanya pada seks oral yang diberikan, kenikmatan maksimal tidak dapat dirasakan karena terbagi dengan aktivitas yang harus dilakukan.

Jika tidak terbiasa, sulit bagi pasangan untuk merasakan kenikmatan secara bersamaan. Pria akan kesulitan melakukan seks oral jika penisnya terlalu terangsang, begitu pula sebaliknya.

Lebih baik melakukan seks oral secara bergantian selama foreplay. Dengan cara ini, pria dan wanita dapat merasakan kenikmatan maksimal.

Meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual

Seks oral dilakukan sebagai bagian dari foreplay atau sebelum mencapai tahap seksual utama. Jarang sekali dilakukan dengan menggunakan kondom atau dental dam sebagai pengaman. Menggunakan pengaman dapat mengurangi kenikmatan dan tidak semua pasangan mau menjilati benda yang ada di dalam pengaman secara terus-menerus.

Karena tidak menggunakan pengaman, risiko penularan penyakit menular seksual meningkat. Bahkan, penularan dapat terjadi segera setelah aktivitas seksual selesai dilakukan.

Sulit dilakukan jika tinggi badan pasangan berbeda jauh

Seks oral dilakukan dengan kedua pasangan berbaring dan posisi kepala serta kemaluan saling berhadapan. Jika tinggi badan pasangan memiliki perbedaan yang cukup signifikan, masalah dapat timbul.

Salah satu pasangan harus membungkuk agar dapat memberikan seks oral dengan mudah. Dalam posisi ini, orang yang lebih tinggi akan mengalami ketidaknyamanan di punggung atau kesulitan bernapas karena perut tertekuk.

Kurangnya keintiman

Keintiman adalah hal penting dalam hubungan seksual. Tanpa keintiman, seksualitas hanya berfokus pada aspek fisik semata. Nikmat yang diperoleh juga hanya bersifat sementara saat mencapai orgasme.

Posisi 69 ini sulit untuk meningkatkan keintiman. Pasangan akan kesulitan melakukan komunikasi verbal maupun non-verbal untuk menjadikan seksualitas lebih intens dan memikat.

Seks oral boleh dilakukan sebagai bagian dari pemanasan. Namun, lebih baik dilakukan secara bergantian agar masalah yang disebutkan di atas tidak terjadi dan kegiatan seksual tidak terganggu.

Seks oral boleh dilakukan sebagai bagian dari pemanasan. Namun, lebih baik dilakukan secara bergantian agar masalah yang disebutkan di atas tidak terjadi dan kegiatan seksual tidak terganggu.

About The Author

Pectus Excavatum: Gejala, Penyebab, Diagnsosis, dan Penanganan

7 Bahaya Cacing Kremi bagi Kesehatan Tubuh (Wanita Wajib Tahu)