Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Menolong Bayi Jatuh

Myles Bannister

Usia bayi adalah masa rawan terjadi kecelakaan. Ia bisa jatuh dari tempat tidur saat belajar berguling. Penting untuk mengelola kecelakaan bayi tersebut. Selain kepala, semua anggota tubuh bayi berisiko mengalami benturan yang berbahaya.

Dalam penjelasan dr. Anna Tjandra, Sp.A dari RSAB Harapan Kita, Jakarta, mengenai manajemen kecelakaan pada anak, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

Menyaksikan Langsung Bayi Terjatuh

  • Perhatikan bagian tubuh bayi yang terbentur
  • Perhatikan proses jatuhnya, apakah langsung ke lantai atau terlebih dahulu terbentur sesuatu
  • Catat ketinggian tempat bayi terjatuh dan tempat pendaratannya
  • Perhatikan kondisi bayi setelah jatuh, apakah menangis dan menggerak-gerakkan anggota tubuhnya

Lakukan observasi selama 24 jam setelah kejadian. Jika ada keluhan, seperti benjolan atau memar, atau jika bayi menangis saat dipegang, bawa bayi ke rumah sakit terdekat. Gerakkan tangan dan kaki bayi, periksa kepala dan miringkan tubuh bayi ke kiri dan kanan untuk mendeteksi keluhan lainnya.

Jika Menemukan Bayi Sudah di Lantai

  • Perhatikan keadaan bayi, apakah sadar, menangis, dan mampu menggerakkan anggota tubuh
  • Perhatikan posisi si bayi saat ditemukan

Jika bayi jatuh dari tempat tidur posisi tengkurap, periksa bahu, tangan, dada, dan kaki bayi. Jika bayi jatuh dari tempat tidur posisi terlentang, periksa kepala, leher, punggung, dan panggul. Jika bayi ditemukan dalam posisi miring kanan atau kiri, periksa kepala, tangan yang menjadi tumpuan, dan kaki bayi. Jika bayi ditemukan dalam posisi duduk, periksa kepala dan panggul bayi.

Pemeriksaan Lain yang Perlu Dilakukan

  • Periksa mata bayi dengan menggunakan senter
  • Perhatikan reaksi mata bayi saat disinari, apakah masih bereaksi normal atau tidak
  • Gerakkan senter ke kanan dan kiri, perhatikan apakah bayi masih mengikuti gerakan sinar
  • Perhatikan pupil mata bayi, apakah ukurannya normal saat disinari secara bergantian

Efek Posisi Jatuh

Berikut kemungkinan yang bisa terjadi pada bayi saat terjatuh:

1. Jika kepala membentur lantai

Perhatikan kemungkinan fraktur atau retak tulang tengkorak kepala atau perdarahan di luar atau di dalam tengkorak bayi. Jika bayi tidak sadar atau mengalami gejala lainnya, segera bawa ke rumah sakit terdekat.

2. Jika dada membentur permukaan

Perhatikan kemungkinan fraktur atau patah tulang iga atau rusuk, serta kemampuan bayi untuk bernapas secara normal.

3. Jika panggul mendarat terlebih dahulu

Perhatikan kemungkinan dislokasi atau fraktur tulang panggul.

4. Jika kaki mendarat terlebih dahulu

Perhatikan kemungkinan dislokasi atau keseleo pada kaki bayi.

5. Jika bokong mendarat duluan

Perhatikan kemungkinan patah tulang punggung atau saraf yang terjepit.

6. Jika punggung mendarat terlebih dahulu

Perhatikan kemungkinan keseleo atau fraktur leher. Jangan mengangkat bayi jika tidak sadar. Bawa ke rumah sakit terdekat.

Jadi, perhatikan langkah-langkah di atas jika bayi terjatuh. Keamanan bayi adalah yang utama.

About The Author

Bersin: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan