Apa Itu Power Pumping?
Power pumping adalah cara memompa ASI yang meniru frekuensi menyusu bayi saat mengalami growth spurt. Cara ini berhasil karena ASI diproduksi berdasarkan kebutuhan. Semakin sering ASI dikosongkan sepenuhnya dari payudara, semakin banyak ASI yang dihasilkan.
Semakin lama ASI berada di payudara, semakin sedikit ASI yang dihasilkan payudara. Jika ASI sering dikosongkan, payudara akan terus memproduksi ASI. Ini membantu membangun dan mempertahankan persediaan yang memadai dan mencegah kelebihan pasokan ASI.
Teknik dan Cara Power Pumping
Jika ingin mencoba power pumping, Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini:
1. Pilih Waktu 1 Jam Setiap Pagi atau Malam Hari
Tentukan jadwal power pumping di luar jadwal memompa ASI rutin. Anda dapat memilih pada saat pagi hari sebelum berangkat bekerja atau malam hari sebelum tidur. Berikut adalah cara power pumping:
- Pompa ASI selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit
- Pompa ASI selama 10 menit, lalu istirahat 10 menit
- Pompa ASI selama 10 menit, lalu selesai
Total waktu yang dihabiskan untuk power pumping ini adalah 1 jam setiap harinya.
2. Lakukan secara Rutin
Pengaruh metode ini pada peningkatan produksi ASI bervariasi bagi setiap ibu. Beberapa merasakan manfaat power pumping selama 3 hari berturut-turut, sementara yang lain merasakan selama lebih dari sepekan. Untuk itu, lakukanlah secara konsisten setiap hari.
3. Hindari Stres
Perasaan tidak nyaman dapat memengaruhi efektivitas power pumping. Untuk itu, prioritaskan kesejahteraan dan relaksasi agar produksi ASI tetap lancar.
4. Pilih Pompa ASI yang Nyaman
Pilihlah pompa ASI yang nyaman untuk digunakan setiap hari. Pastikan juga alat pompa dan bagian-bagiannya berfungsi dengan baik.
Periksa Alat Pompa Sebelum Memompa ASI
Pastikan alat power pumping dan bagian-bagiannya berfungsi dengan baik sebelum digunakan. Pertimbangkan untuk mengganti alat pompa yang telah digunakan lebih dari satu tahun serta mengganti bagian pompa yang perlu diganti setiap 3-6 bulan.
Periksa panduan ukuran alat pompa dan sesuaikan dengan ukuran puting Anda. Pastikan puting berada di tengah flensa dan jaringan areola tidak mengarah ke corong.
Mengapa Ibu Melakukan Power Pumping?
Ibu melakukan power pumping ketika mengalami penurunan pasokan ASI atau saat bayi baru lahir kesulitan menyusu. Power pumping juga dilakukan oleh ibu yang harus kembali bekerja dan tidak mendampingi bayi sepanjang hari. Manfaatnya adalah memberikan kendali penuh atas kapan dan berapa lama menyusui.
Cara Lain Meningkatkan Pasokan ASI
Selain power pumping, ada beberapa cara lain yang berpotensi meningkatkan produksi ASI:
- Tambahkan sesi pemompaan ekstra pada rutinitas Anda atau pompa di satu sisi sementara bayi menyusu di sisi lain.
- Pastikan memompa cukup lama, dua hingga lima menit setelah melihat tetesan susu.
- Pijat atau tekan payudara untuk merangsang laktasi.
- Gunakan flensa pompa yang lebih besar.
- Perhatikan pola makan dan minum air yang cukup.
Sebelum melakukan power pumping, konsultasikan dengan konsultan laktasi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Perhatikan juga bahwa pasokan ASI dapat bervariasi setiap harinya. Faktor-faktor seperti menstruasi atau pilek dapat memengaruhi suplai ASI sementara.
About The Author
