Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

11 Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru (Sehat Sampai Tua)

Myles Bannister

Apa Itu Paru-Paru?

Paru-paru adalah organ tubuh yang masuk ke dalam sistem pernapasan (respirasi) dan berkaitan dengan sistem peredaran (sirkulasi) darah. Paru-paru terdiri dari paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Masing-masing paru memiliki lobus, di mana paru-paru kanan memiliki 3 lobus, sedangkan paru-paru kiri memiliki 2 lobus

Paru-paru memiliki tugas untuk menukar oksigen yang masuk melalui udara dengan karbon dioksida yang dihasilkan tubuh. Aktivitas inilah yang kita sebut sebagai ‘bernapas’ atau istilah medisnya ‘pernapasan eksternal’. Paru-paru terdiri dari beberapa bagian, yaitu alveoli, bronkiulus, bronkus, dan pleura. Masing-masing memiliki fungsinya sendiri yang saling berkait guna menunjang akitivtas pertukaran oksigen tersebut.

Cara Menjaga Kesehatan Paru-Paru Agar Tetap Sehat

Mengingat pentingnya fungsi paru-paru bagi tubuh, maka sudah selayaknya Anda menjaga kesehatan paru-paru agar dapat bekerja dengan baik, bahkan saat memasuki usia senja nanti. Berikut ini cara menjaga kesehatan paru-paru yang perlu Anda ketahui dan terapkan.

1. Tidak Merokok

Rokok mengandung zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan penggumpalan di dalam paru-paru dan merusaknya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka akan timbul komplikasi paru-paru seperti fibrosis paru idiopatik, asma, PPOK, dan kanker paru.

Rokok dan asapnya menyebabkan penyempitan saluran pernapasan, menyebabkan sesak napas dan peradangan jaringan paru-paru. Ini juga dapat menyebabkan sel kanker paru-paru yang berbahaya dan mengancam jiwa.

Salah satu cara menjaga kesehatan paru-paru yang penting adalah dengan berhenti merokok atau terkena asap rokok. Baik perokok aktif maupun pasif memiliki risiko penyakit paru-paru yang sama.

2. Tidak Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Menghindari minuman beralkohol mencegah penyempitan paru-paru yang sulit bernapas. Lebih baik mengonsumsi minuman lain seperti jus buah atau air mineral.

3. Olahraga Teratur

Berolahraga teratur melatih pernapasan dan berpengaruh pada fungsi paru-paru. Jenis olahraga ringan seperti jogging, jalan santai, atau yoga dapat dilakukan secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya.

4. Atur Diet

Pilihan makanan juga memengaruhi kesehatan paru-paru. Mengonsumsi ikan, susu, keju, daging merah, dan kacang-kacangan membantu membersihkan paru-paru dari kotoran.

5. Hindari Makanan yang Menghasilkan Lendir Paru-Paru

Hindari makanan yang mengandung glukosa seperti permen atau cokelat. Makanan ini dapat menyebabkan produksi lendir yang dapat mengganggu kinerja paru-paru.

6. Mencukupi Suplai Antioksidan

Cukupi kebutuhan tubuh Anda terhadap zat antioksidan dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur mayor. Kedua jenis makanan tersebut mengandung vitamin C sebagai antioksidan pencegah kerusakan paru-paru akibat oksidasi.

7. Menghindari Udara Kotor

Menghindari polusi udara dapat menjaga kesehatan paru-paru. Gunakan masker saat berada di luar ruangan dan jaga kebersihan udara di dalam rumah dengan membersihkan rumah dan menanam tumbuhan di pekarangan.

8. Rajin Mencuci Tangan

Mencuci tangan setelah beraktivitas dan menggunakan sabun antiseptik membantu mencegah infeksi virus atau bakteri yang dapat menyerang paru-paru.

9. Perbanyak Minum Air Putih

Mengonsumsi air putih membantu membersihkan paru-paru dari lendir dan memperbaiki kinerjanya.

10. Jaga Berat Badan

Berat badan yang ideal mencegah gangguan kesehatan paru-paru karena tubuh yang kegemukan membutuhkan oksigen lebih banyak.

11. Kelola Stres

Mengelola stres dengan baik membantu menjaga kesehatan paru-paru. Lakukan aktivitas positif seperti berolahraga, travelling, atau mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa.

Itu dia beberapa tips atau cara menjaga kesehatan paru-paru yang bisa Anda lakukan. Pada intinya, paru-paru yang sehat berawal dari gaya hidup yang sehat pula. Semoga bermanfaat!

Itu dia beberapa tips atau cara menjaga kesehatan paru-paru yang bisa Anda lakukan. Pada intinya, paru-paru yang sehat berawal dari gaya hidup yang sehat pula. Semoga bermanfaat!

About The Author

Mana yang Lebih Sehat, Sayur Hidroponik atau Sayur Biasa?

Redoxon – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping