Ascites adalah penumpukan cairan di dalam perut yang dapat disebabkan oleh penyakit hati, terutama sirosis. Mekanisme terjadinya ascites belum sepenuhnya dipahami, tetapi tekanan tinggi dalam aliran darah hati (hipertensi portal) dianggap sebagai faktor utama pembentukannya. Ascites juga dapat disebabkan oleh retensi garam dan air tubuh, atau sebagai akibat dari gagal jantung kongestif dan gagal ginjal. Pada kasus yang jarang terjadi, peningkatan tekanan dalam sistem portal bisa disebabkan oleh obstruksi kapal portal atau adanya tumor yang menekan pembuluh darah.
Jenis ascites lainnya adalah ascites ganas, yang disebabkan oleh kanker di dalam perut seperti kanker usus besar, pankreas, perut, payudara, limfoma, paru-paru, atau ovarium. Ascites juga dapat terjadi pada penderita pankreatitis kronis atau peradangan pada pankreas, yang dapat disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol atau trauma perut.
Gejala ascites dapat bervariasi, mulai dari pembengkakan perut dan rasa tidak nyaman hingga sesak napas. Diagnosis ascites dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik dan USG. Pengobatan ascites meliputi istirahat yang cukup, diet rendah garam, dan penggunaan obat diuretik untuk mengurangi jumlah cairan dalam perut. Pada kasus yang parah, parasentesis terapeutik dapat dilakukan untuk mengeluarkan cairan yang terkumpul dalam perut. Pemberian albumin intravena mungkin diperlukan untuk menggantikan kehilangan albumin dalam cairan perut.
Penting juga untuk memperhatikan kemungkinan infeksi dalam cairan asites, terutama pada penderita sirosis alkoholik. Infeksi ini disebut peritonitis bakterialis spontan dan membutuhkan pengobatan dengan antibiotik.
About The Author
