Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Laparotomi: Tujuan, Tata Laksana, Efek Samping

Myles Bannister

Laparotomi (laparotomy) adalah salah satu teknik operasi yang dilakukan oleh dokter. Terdapat beberapa kasus di mana laparotomi harus dilakukan. Lalu, apa itu laparotomi? Berikut penjelasannya.

Apa Itu Laparotomi ?

Laparotomi adalah operasi bedah yang dilakukan dengan membuat sayatan di perut.

Laparotomi digunakan dalam 2 jenis operasi bedah, yaitu operasi bedah digestif dan operasi bedah obgyn. Beberapa contoh operasi bedah digestif yang menggunakan laparotomi di antaranya adalah apendektomi, fistuloktomi, gasterektomi, hemoroidektomi, hepatorektomi, herniotomi, kolesistoduodenostomi, kolostomi, dan splenoktomi. Sedangkan operasi bedah obgyn yang menggunakan laparotomi meliputi operasi uterus, operasi tuba fallopi, dan operasi ovarium (histerektomi total, radikal, eksenterasi pelvis, salpingo oferektomi bilateral).

Tujuan Laparotomi

Laparotomi digunakan untuk menyembuhkan pasien dengan keluhan penyakit dalam perut dan untuk memeriksa kondisi jaringan dan pembuluh darah di perut. Proses ini juga dikenal sebagai ‘laparotomi eksplorasi’ yang dilakukan apabila hasil diagnosis dari CT Scan tidak memadai.

Indikasi Laparotomi

Laparotomi dilakukan pada sejumlah masalah organ dalam perut seperti trauma abdomen, peritonitis, apendisitis, dan obstruksi usus. Selain itu, ada juga penyakit lain yang memerlukan laparotomi seperti peradangan usus buntu, penyakit batu empedu, endometriosis, kanker pankreas, kanker hati, kanker ovarium, dan kanker usus.

Tata Laksana Laparotomi

Laparotomi dilakukan dengan 4 cara yaitu midline incision, paramedian, transverse upper abdomen incision, dan transverse lower abdomen incision. Tahapan dari proses ini meliputi pra-operasi, saat operasi, dan pasca-operasi.

Efek Samping Laparotomi

Prosedur laparotomi dapat menyebabkan efek samping seperti infeksi, perdarahan, dehiscence dan eviscerasi, serta pembentukan jaringan parut. Jika mengalami efek samping ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk tindakan medis yang tepat.

Referensi

  1. Laparascopy (keyhole surgery). https://www.nhs.uk/conditions/laparoscopy/ (Diakses pada 5 Desember 2019)
  2. Laparotomy. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/laparotomy (Diakses pada 5 Desember 2019)
  3. Having an Operation (Surgery) – Overview. https://www.nhs.uk/conditions/having-surgery/ (Diakses pada 5 Desember 2019)
  4. Rajaretnam, N dan Burns, B. 2018. Laparotomy (Celiotomy). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK525961/ (Diakses pada 5 Desember 2019)
  5. Laparatomi: Tinjauan Pustaka. http://repository.unimus.ac.id/2595/5/BAB%20II.pdf (Diakses pada 5 Desember 2019)
  6. Whitlock, J. 2019. Understanding Laparotomy and Laparoscopy Procedures. https://www.verywellhealth.com/what-is-an-exploratory-laparotomy-surgery-3157278 (Diakses pada 5 Desmeber 2019)

About The Author

Hindari 9 Makanan Ini Jika Terserang Migrain

7 Penyebab Ibu Susah Bonding dengan Bayi Baru Lahir