Laktafit adalah suplemen dengan placental extract, vitamin B12, dan calcium trihydrogen phosphate. Suplemen ini digunakan untuk melancarkan produksi ASI (air susu ibu). Ketahui selengkapnya tentang Laktafit mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, interaksi obat, dan lainnya melalui artikel ini!
Rangkuman Informasi Obat Laktafit
Nama Obat | Laktafit |
Kandungan Obat | Placental extract, vitamin B12, calcium trihydrogen phosphate |
Kelas Obat | Suplemen |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi hipogalaktia (produksi ASI kurang) |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Tablet salut selaput |
Harga Obat | Rp3.000-Rp3.700/tablet |
Laktafit Obat Apa?
Suplemen ini adalah suplemen pendukung produksi ASI dengan kandungan placental extract, vitamin B12, dan calcium trihydrogen phosphate. Berikut adalah penjelasan dari kandungan Laktafit:
1. Placental Extract 15 mg
Kandungan yang pertama adalah placental extract atau ekstrak plasenta.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak plasenta dapat merangsang fungsi kelenjar susu dalam kasus hipogalaktia. Produksi susu dapat meningkat setelah konsumsi suplemen dengan placental extract.
2. Vitamin B12 20 mcg
Vitamin B12 dalam suplemen berfungsi untuk memenuhi kebutuhan harian pada ibu menyusui.
Vitamin B12 berfungsi dalam pembentukan material genetik sel dan penting untuk perkembangan bayi. Vitamin ini juga berperan vital dalam pembentukan protein yang menjadi material penting pertumbuhan bayi. Perkembangan sel saraf yang sehat juga dipengaruhi oleh terpenuhinya vitamin B12 ini.
3. Calcium Trihydrogen Phosphate 12 mg
Kandungan calcium trihydrogen phosphate dalam suplemen ini adalah untuk memenuhi kebutuhan kalsium selama masa menyusui.
Kekurangan kalsium selama masa menyusui berisiko pada ibu dan bayi. Salah satu risiko dari kekurangan kalsium adalah terganggunya pertumbuhan tulang dan gigi.
Manfaat Laktafit
Berdasarkan kandungan yang ada dalamnya, fungsi Laktafit adalah untuk meningkatkan produksi ASI. Obat ini digunakan pada kasus hipogalaktia atau produksi ASI kurang.
Dosis Laktafit
Laktafit tersedia dalam bentuk tablet salut selaput. Dosis yang disarankan adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 1 tablet, 3 kali sehari.
Suplemen ini digunakan selama masa menyusui, terutama 3 bulan pertama setelah kelahiran.
Dosis di atas adalah dosis yang disarankan. Gunakan suplemen ini sesuai dosis yang disarankan dan jangan mengganti dosis tanpa berkonsultasi dengan dokter atau apoteker.
Petunjuk Penggunaan Laktafit
Petunjuk penggunaan suplemen ini:
- Suplemen ini dapat dikonsumsi bersamaan atau tidak bersamaan dengan makanan.
- Suplemen ditelan langsung dengan air.
- Gunakan suplemen sesuai dosis yang disarankan.
- Gunakan suplemen pada waktu yang sama setiap hari untuk menghindari dosis terlewat.
- Jika mengonsumsi suplemen melebihi dosis yang disarankan, konsultasikan dengan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Laktafit
Petunjuk penyimpanan suplemen ini:
- Simpan suplemen pada suhu di bawah 30°C.
- Simpan suplemen di tempat kering dan tidak lembap.
- Hindari suplemen dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Jauhkan suplemen dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah expired, diskusikan dengan apoteker tentang pembuangan obat ini.
Efek Samping Laktafit
Penggunaan suplemen ini relatif aman, tetapi dapat menyebabkan efek samping seperti:
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi tertentu pada pasien yang berbeda-beda.
Jika mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, hentikan penggunaan suplemen dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Interaksi Obat Laktafit
Suplemen ini dapat berinteraksi dengan obat-obatan lain. Beritahu dokter jika sedang mengonsumsi obat resep, non-resep, atau herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan suplemen Laktafit.
Peringatan dan Perhatian Laktafit
Laktafit termasuk obat keras yang penggunaannya memerlukan resep dokter. Perhatikan hal-hal berikut selama penggunaan suplemen ini:
- Jangan gunakan suplemen ini jika hipersensitif terhadap placental extract, vitamin B12, atau calcium trihydrogen phosphate.
- Penggunaan obat ini dapat mempengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Hindari melakukan aktivitas tersebut setelah mengonsumsi suplemen ini.
Harga Laktafit
Suplemen ini dapat dibeli di apotek dan toko obat dengan harga antara Rp3.000-Rp3.700/tablet.
Referensi
- Dexa Medica. 2013. Laktafit. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/laktafit. (Diakses pada 27 Agustus 2019).
- MIMS. Lactafit. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/laktafit. (Diakses pada 27 Agustus 2019).
- Keldenich H. et al. 1976. Treatment of hypogalactia with a placental extract, Clinical study. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1012587. (Diakses pada 27 Agustus 2019).