Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Menggunakan Obat Tetes Telinga yang Benar

Myles Bannister

Berbagai hal berbahaya yang dapat mempengaruhi kondisi telinga Anda termasuk kuman patogen, paparan bising berkepanjangan, ledakan yang keras, serta cedera yang disebabkan oleh olahraga, berenang, dan penerbangan.

Jika Anda mengalami gangguan telinga, sebaiknya segera memeriksakan kondisi Anda ke dokter spesialis telinga. Namun, jika memang membutuhkan penanganan segera, Anda bisa menggunakan obat tetes telinga.

Bagaimana cara menggunakan obat tetes telinga dengan benar?

Obat tetes telinga dilengkapi dengan pipet yang berfungsi untuk mengambil dan meneteskan obat sesuai dosis ke dalam telinga. Pastikan obat tetap steril dengan menjaga agar pipet tidak bersentuhan dengan benda lain, termasuk permukaan telinga.

Cara penggunaannya cukup mudah namun membutuhkan kehati-hatian. Sebelum menggunakan obat tetes telinga, cuci tangan dengan sabun dan keringkan dengan kain bersih. Kemudian ikuti langkah-langkah berikut:

  • Periksa ujung pipet tetes untuk memastikan tidak rusak. Jika rusak, dosis obat yang keluar bisa tidak sesuai.
  • Bersihkan bagian luar telinga dengan air hangat atau kain lembap secara perlahan. Keringkan dengan handuk kering.
  • Panaskan obat tetes telinga dengan menggenggam botol selama beberapa menit. Kocok botol, ambil obat tetes telinga, dan miringkan kepala hingga lubang telinga menghadap ke atas.
  • Teteskan obat perlahan sesuai dosis yang dianjurkan. Setelah selesai, kembalikan obat ke botol dan rapatkan tutupnya.

Simpan obat tetes telinga pada suhu kamar. Jangan menyimpannya di tempat lembap atau terkena panas dan sinar matahari langsung. Juga, hindari menggunakan obat jika terdapat bintik-bintik mengapung di dalamnya.

Demikian cara mudah menggunakan obat tetes telinga yang perlu Anda ketahui. Untuk memaksimalkan manfaatnya, jaga kebersihan dan pastikan kepala Anda dalam posisi yang tepat saat menggunakan obat ini.

Jika setelah menggunakan obat ini Anda mengalami beberapa hal negatif, sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai termasuk rasa pusing, ruam di sekitar telinga, tinnitus, dan sensasi gatal, panas, atau perih di telinga.

Keadaan yang Membutuhkan Penggunaan Obat Tetes Telinga

Radang Telinga Bagian Tengah Kronis

Radang telinga bagian tengah seringkali disertai dengan penumpukan cairan di belakang gendang telinga, terutama pada anak-anak. Cairan tersebut biasanya hilang dalam beberapa minggu atau bulan. Namun jika tidak hilang, perlu diobati.

Radang Telinga Bagian Tengah Akut

Radang telinga bagian tengah biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Biasanya dialami oleh anak-anak yang sedang mengalami flu dan batuk, serta adanya penyumbatan pada saluran Eustachius.

Saluran Eustachius menghubungkan telinga bagian tengah dengan rongga hidung. Selain itu, infeksi saluran pernapasan juga dapat menjadi penyebab radang telinga bagian tengah.

Radang Telinga Bagian Luar

Infeksi telinga bagian luar biasanya disebabkan oleh jamur atau bakteri. Infeksi ini terjadi di saluran telinga antara gendang telinga dan telinga bagian luar. Penyebabnya bisa air kotor atau kerusakan pada saluran telinga akibat pembersihan telinga yang tidak benar atau terlalu keras.

Infeksi telinga bagian luar biasanya disebabkan oleh jamur atau bakteri. Infeksi ini terjadi di saluran telinga antara gendang telinga dan telinga bagian luar. Penyebabnya bisa air kotor atau kerusakan pada saluran telinga akibat pembersihan telinga yang tidak benar atau terlalu keras.

About The Author

5 Penyebab Benjolan di Tenggorakan dan Cara Mengatasinya

Buah Berry: Manfaat, Nutrisi, Jenis, dll