Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Menggunakan Kondom yang Benar Saat Seks Oral

Myles Bannister

Apakah penggunaan kondom sangat penting saat seks oral?

Jawabannya adalah ya.

Kalau Anda melakukan seks bukan dengan pasangan jangka panjang seperti suami atau istri, seks oral bisa dilakukan tanpa kondom asal mengetahui kondisi kesehatan masing-masing dengan teliti.

Penggunaan kondom pada penis dilakukan untuk menghindari penularan beberapa jenis penyakit menular seksual. Ada banyak penyakit menular seksual yang bisa menular dari penis ke tubuh melalui mulut. Pria yang melakukan seks oral pada pasangannya juga harus menggunakan dental dam untuk melindungi kontak langsung antara mulut dan vulva.

Meski penting, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman menggunakan kondom. Kondom yang benar dapat mengatasi ketidaknyamanan tersebut.

Penyakit yang bisa menular melalui seks oral

Beberapa penyakit yang menular melalui seks oral bisa dibawa oleh pria atau wanita. Untuk mencegah penularan penyakit ini, kondom atau dental dam diperlukan. Namun, perlu diingat bahwa kondom dan dental dam tidak memberikan perlindungan 100 persen. Ada kemungkinan penularan terjadi. Pemicu penularan yang sering terjadi adalah human error, seperti menggunakan kondom yang sama atau membolak-balik dental dam.

Berikut adalah beberapa penyakit menular yang bisa dicegah dengan penggunaan kondom saat seks oral:

  • Gonore.
  • Herpes genital.
  • Sifilis.

Ada juga beberapa penyakit lain yang mungkin menular dengan frekuensi lebih rendah, seperti HIV, hepatitis A, B, dan C, kutil kelamin yang disebabkan oleh HPV, dan kutu di kemaluan. Oleh karena itu, selalu berhati-hati saat melakukan seks oral.

Komunikasi yang baik dengan pasangan

Sebelum melakukan seks oral dengan pasangan, penting untuk berkomunikasi terlebih dahulu. Beberapa pria atau wanita mungkin enggan menggunakan kondom dalam seks oral karena alasan tidak nyaman atau tidak enak di mulut. Untuk menjaga kesehatan, penting untuk membicarakan masalah ini dengan pasangan dengan baik. Jelaskan dampak yang mungkin terjadi jika tetap melakukan seks oral tanpa kondom. Jika pasangan menolak penggunaan kondom, ajak mereka untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.

Jangan memaksakan seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka setujui. Kesepakatan harus diambil secara bersama-sama agar seks oral dilakukan dengan kesadaran penuh.

Jenis kondom yang tepat untuk seks oral

Beberapa orang enggan menggunakan kondom dalam seks oral karena sensasi makan karet atau lateks. Ada dua jenis kondom yang dapat dipilih untuk seks oral yaitu kondom dengan aroma dan rasa. Kondom dengan aroma dan rasa tidak akan terasa seperti memakan karet dan memberikan sensasi yang lebih nikmat saat memberikan seks oral pada pasangan. Pastikan kondom yang digunakan tidak mengandung spermisida dan sesuaikan ukurannya agar sesuai dengan penis. Jika Anda memiliki alergi lateks, ganti kondom dengan yang terbuat dari bahan lain.

Hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat seks oral

Berikut adalah beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat melakukan seks oral:

  • Pastikan menggunakan kondom baru jika ingin melanjutkan ke seks vaginal atau anal. Gunakan kondom biasa, bukan kondom dengan aroma dan rasa.
  • Saat melakukan seks oral, jangan menggunakan gigi untuk menggigit. Kondom atau dental dam masih memiliki kemungkinan rusak dan mengganggu perlindungan.
  • Anda bisa menggunakan pelumas dengan tambahan rasa jika merasa tidak nyaman dengan kondom yang dipakai pasangan.
  • Jangan menggunakan makanan sebagai pelumas, misalnya madu atau krim. Kemungkinan kondom akan rusak akan lebih besar.

Terlepas dari jenis seksual yang dilakukan, selalu ada risiko penularan penyakit menular seksual. Oleh karena itu, meski hanya melakukan seks oral, disarankan untuk tetap menggunakan kondom. Ikuti cara-cara di atas agar seks oral tetap nikmat dan aman bagi kedua belah pihak.

About The Author

Obat Flu yang Aman untuk Ibu Hamil, Medis dan Alami

Itraconazole: Manfaat, Dosis, Efek Samping