Apa Itu Lemak Nabati?
Lemak dibedakan menjadi beberapa jenis, termasuk lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans. Lemak juga dapat dibedakan berdasarkan sumbernya menjadi lemak nabati dan lemak hewani. Lemak hewani berasal dari hewan, sementara lemak nabati berasal dari tumbuhan.
Lemak nabati dapat ditemukan pada buah alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, minyak kelapa, dan minyak zaitun. Keduanya, baik lemak nabati maupun lemak hewani, mengandung jenis lemak yang berbeda, seperti lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans.
Manfaat Lemak Nabati
Lemak nabati yang berasal dari tumbuhan diketahui memiliki banyak manfaat, bahkan lebih banyak daripada lemak hewani. Berikut adalah 7 manfaat lemak nabati:
1. Melindungi jantung
Lemak nabati membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Kolestrol yang menumpuk dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti stroke dan gangguan jantung.
2. Menurunkan risiko kanker
Lemak nabati dapat mengurangi risiko kanker payudara dan prostat dibandingkan dengan lemak hewani.
3. Membantu penyerapan nutrisi dalam tubuh
Lemak nabati membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K yang larut dalam lemak.
4. Meningkatkan metabolisme tubuh
Studi menunjukkan bahwa minyak zaitun, yang merupakan lemak nabati, dapat meningkatkan metabolisme tubuh karena kandungan senyawa fenoliknya.
5. Baik untuk pertumbuhan
Lemak nabati mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dibutuhkan tubuh, terutama pada masa pertumbuhan.
6. Menjaga sistem imun
Konsumsi lemak nabati yang cukup penting untuk menjaga sistem imun tubuh.
7. Membantu Anda hidup lebih lama
Lemak nabati dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Apakah Lemak Nabati Lebih Baik dari Lemak Hewani?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan lemak nabati lebih baik daripada lemak hewani. Namun, baik lemak nabati maupun lemak hewani dapat menjadi sumber lemak yang baik untuk tubuh. Yang perlu diperhatikan adalah jenis lemak yang terkandung dalam makanan yang dikonsumsi.
Konsumsi lemak trans sebaiknya tidak melebihi 5g per hari, sedangkan konsumsi lemak jenuh tidak boleh melebihi 7% dari total kalori yang dikonsumsi. Lemak tak jenuh juga perlu dikonsumsi dengan batasan, yaitu paling banyak 12% dari total kalori yang dikonsumsi.
Sumber:
- These plant-based fats could help you live longer – https://www.medicalnewstoday.com/articles/321285.php diakses 16 Mei 2019
- Benefits Of Vegetable Oil And Its Side Effects – https://www.lybrate.com/topic/benefits-of-vegetable-oil-and-its-side-effects diakses 16 Mei 2019
- Vegetable Oils: Types, Benefits & Nutritional Value – https://www.organicfacts.net/vegetable-oils.html diakses 16 Mei 2019
- Fat: the facts – https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/different-fats-nutrition/ diakses 16 Mei 2019