Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Menggendong Bayi yang Aman, Nyaman, dan Sesuai Usia

Myles Bannister

Cara menggendong bayi penting untuk orang tua baru. Hal ini diperlukan agar anak merasa nyaman saat dalam gendongan. Simak penjelasan lengkap mengenai cara aman menggendong bayi.

Mengenali Berbagai Cara Menggendong Bayi

Orang tua baru gugup ketika menggendong anak pertama kali. Namun, ketakutan dan kegugupan dapat diatasi jika Anda memahami posisi nyaman bayi.

Berikut adalah cara menggendong bayi baru lahir yang aman, antara lain:

1. Meletakan Kepalanya di Bahu

Ini adalah teknik menggendong paling alami untuk bayi. Hal yang perlu diperhatikan:

  • Angkat anak setinggi bahu.
  • Letakkan kepalanya di bahu sehingga wajahnya menghadap ke belakang.
  • Sangga kepala dan lehernya dengan satu tangan dan bagian bawah dengan tangan lainnya.
  • Posisi ini memungkinkan bayi mendengar detak jantung Anda.

2. Mengayun

Cara ini umumnya digunakan untuk membuat bayi tertidur. Teknik ini dilakukan dengan:

  • Mengatur posisi bayi sejajar dengan dada, dan kemudian tangan diturunkan untuk menopang kepala dan leher.
  • Letakkan kepala bayi dengan lembut di lekukan siku.
  • Kemudian tangan digerakkan dari leher ke bawah hingga pinggul untuk mengayunkan bayi.

3. Membaringkannya di Lengan Tangan

Cara ini menjadi favorit karena sebagian besar bayi menikmatinya. Hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Baringkan bayi dengan perut menghadap ke bawah di lengan dengan kepala di atas siku.
  • Biarkan kakinya berjuntai di kedua sisi tangan.
  • Letakkan tangan di punggung bayi untuk membuatnya merasa aman.
  • Posisi ini membantu bayi bersendawa. Usap lembut punggungnya untuk melepaskan gas.

4. Menahannya di Pinggul

Teknik menggendong bayi ini dilakukan saat anak sudah mendapatkan kendali penuh atas kepala dan lehernya. Lakukan posisi ini saat bayi sudah berusia tiga bulan. Cara melakukan teknik ini adalah:

  • Hadapkan bayi ke luar dan buat dia duduk di atas tulang pinggul Anda.
  • Lingkarkan lengan di pinggangnya.
  • Cara ini membuat anak bisa melihat dengan nyaman.

5. Pegangan Tatap Muka

Gendongan ini memungkinkan Anda berinteraksi dengan bayi. Hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Sangga kepala dan leher bayi dengan satu tangan.
  • Tahan bokong dengan tangan yang lain.
  • Gendong bayi tepat di bawah dada dengan posisi menghadap Anda.
  • Cobalah berinteraksi dengannya hingga membuatnya tersenyum.

6. Duduk di Tangan

Jika anak Anda penasaran, maka cara menggendong bayi ini dapat menjawab rasa penasarannya. Teknik ini membuat bayi seolah-olah sedang duduk di kursi.

  • Biarkan bayi bersandar pada dada Anda sehingga kepalanya memiliki penyangga yang tepat.
  • Letakkan satu tangan di depan dadanya untuk mencegahnya bersandar ke samping.
  • Letakkan tangan di bawah bokongnya.

Jika Anda ingin mencoba cara yang sama namun sambil duduk, Anda tidak perlu menopang bokongnya. Posisi ini tidak disarankan untuk bayi di bawah tiga bulan.

7. Merangkul

Cara ini cocok dilakukan saat menyusui dan bisa dilakukan sambil berdiri atau duduk. Hal yang perlu diperhatikan adalah:

  • Topang leher dan kepala bayi dengan tangan serta punggungnya dengan lengan yang sama.
  • Sesuaikan kepala dan leher bayi dengan tangan lainnya.
  • Buat bayi meringkuk ke samping tubuh Anda dengan kaki terentang ke belakang.
  • Dekatkan bayi ke dada.
  • Gunakan tangan lain untuk memberikan dukungan pada kepala atau saat menyusui.

8. Pangkuan

Cara ini dapat Anda gunakan saat memberi susu melalui botol. Teknik ini dapat digunakan saat dalam posisi duduk.

  • Saat duduk, letakkan kaki dengan kuat di permukaan dan angkat bayi ke pangkuan.
  • Kepala bayi harus berada di dekat lutut dengan wajah menghadap ke atas.
  • Letakkan kedua telapak tangan di bawah kepalanya sebagai penopang dengan lengan berada di kedua sisi tubuh bayi.
  • Biarakan kakinya masuk ke pinggang Anda.

Tips Mempersiapkan Diri Menggendong Bayi Baru Lahir

Setelah mengetahui berbagai teknik menggendong seperti di atas, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, antara lain:

1. Cuci Tangan Anda

Bayi belum memiliki sistem kekebalan yang berkembang sempurna. Kuman serta bakteri dari tangan yang tidak bersih dapat menyebabkan infeksi pada bayi. Bilas tangan dengan sabun sebelum menggendong bayi. Dalam keadaan darurat Anda bisa menggunakan hand sanitizer.

2. Ciptakan Suasana Nyaman

Buat diri Anda nyaman sehingga tidak ada ruang untuk kesalahan saat menggendong. Lepaskan benda-benda seperti jam tangan atau aksesoris yang dapat menggores bayi.

3. Pilih Posisi Anda

Jika tidak berpengalaman menggendong bayi, carilah posisi yang nyaman untuk menggendong bayi dengan baik.

4. Memberikan Dukungan

Bayi baru lahir belum memiliki kendali penuh atas otot lehernya. Oleh karena itu, berikan dukungan yang memadai pada kepala dan leher bayi saat menggendong. Bayi harus ditopang di leher dan kepala setidaknya sampai usia tiga bulan.

Saat menyusui bayi, jaga agar kepalanya terangkat. Usai menyusui, posisikan tubuhnya tegak dan tepuk punggung dengan lembut hingga bersendawa. Itulah tips dan cara menggendong bayi baru lahir. Semoga informasi ini memberikan manfaat bagi para orang tua bayi!

Referensi

  1. Chitnis, Rutuja. 2018. How to Hold a Newborn Baby Properly (With Pictures). https://parenting.firstcry.com/articles/learn-how-to-hold-a-newborn-baby/. (Diakses pada 16 Maret 2021).
  2. Malachi, Rebecca. 2020. How To Hold A Baby: 8 Safe Positions With Pictures. https://www.momjunction.com/articles/ways-hold-new-born-child_0085453/. (Diakses pada 16 Maret 2021).

About The Author

5 Tips Menurunkan Kadar Asam Urat

Efek Kelebihan dan Kekurangan Vitamin D pada Tubuh