Apa itu orgasme?
Orgasme adalah reaksi tubuh seseorang ketika mendapatkan klimaks saat berhubungan intim.
Orgasme wanita lebih sulit dicapai dibandingkan dengan pria.
Fakta Orgasme pada Wanita
Ketika wanita terangsang, aliran darah ke vagina meningkat, menyebabkan lubrikasi dan pembengkakan pada labia minora, labia mayora, dan klitoris. Kontraksi juga terjadi di bagian vagina, sfingter anal, dan rahim.
Pascaorgasmik, kontraksi paling besar dirasakan pada rahim hingga 24 jam ke depan. Setelah itu, darah yang sudah terkumpul di genitalnya akan kembali mengalir lebih lambat ke seluruh tubuh. Wanita dapat mengalami orgasme lebih cepat dibandingkan pria.
Hanya sekitar 30 persen wanita mencapai orgasme melalui koitus, sementara lainnya mencapainya melalui masturbasi.
Beberapa wanita mengalami missed orgasm, merasakan kontraksi fisik tetapi tidak merasakan orgasme secara psikologis.
Wanita orgasme lebih mudah seiring dengan bertambahnya usia.
Apa yang mereka katakan mengenai orgasme?
Tanggapan mengenai orgasme wanita berbeda-beda tergantung pada wanitanya.
Bagaimana cara membuat wanita orgasme saat bercinta?
Ada beberapa cara agar wanita orgasme dengan mudah, yaitu:
Ubah dan hilangkan penghalang orgasme
Perbanyak bereksperimen dengan posisi seks
Tingkatkan ketegangan fisik
Beri tambahan stimulasi pada klitoris
Orgasme terjadi karena faktor anatomi dan fisiologi. Wanita perlu memahami tubuhnya dan tubuh pasangannya untuk mendapatkan stimulasi klitoris.
Bagaimana sikap dan perilaku wanita yang mudah mencapai orgasme?
Wanita yang mudah orgasme memiliki ciri-ciri:
- Meminta apa yang dibutuhkan atau menggunakan gerakan yang tepat selama berhubungan seksual.
- Menikmati masturbasi, stimulasi oral, dan manual dari pasangannya.
- Berpikir dan berfantasi seksual secara bebas tanpa perasaan bersalah.
Kehangatan dan kenyamanan dalam hubungan tidak selalu menyebabkan wanita mencapai orgasme. Diperlukan lebih banyak pemahaman dan komunikasi.
Respons orgasmik dapat berbeda pada setiap individu. Pengalaman seksual sebelumnya dapat mempengaruhi kemampuan mencapai orgasme.
Pengalaman seksual yang negatif dapat mengganggu kemampuan mencapai orgasme, bahkan dalam hubungan yang penuh cinta.