Apa Itu Tidur Bifasik?
Tidur bifasik adalah istilah dalam dunia medis untuk menggambarkan suatu pola tidur yang dilakukan 2 (dua) kali dalam sehari, yakni pada siang hari dan malam hari. Durasi tidur malam Anda sekitar 5-6 jam, kemudian tidur siang selama 30 menit sampai 1 jam.
Atau, Anda juga bisa membuat jadwal tidur malam selama 6-8 jam yang dibagi ke dalam 2 waktu. Waktu pertama dari jam 7-9 malam, kemudian tidur kembali dari mulai pukul 11 malam sampai pukul 5 pagi di keesokan harinya. Jika seperti ini, maka Anda tidak memerlukan tidur siang. Pastikan pola tidur bifasik ini dilakukan secara rutin jika ingin benar-benar merasakan manfaatnya.
Manfaat Pola Tidur Bifasik bagi Kesehatan
Tidur di malam hari sudah pasti kita lakukan setiap harinya, namun tidur di siang hari juga dapat memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.
Manfaat menerapkan pola tidur bifasik secara rutin:
1. Meredakan Stres
Merupakan cara efektif untuk menghilangkan rasa stres dan ketegangan yang Anda rasakan.
Anda disarankan untuk tidur siang selama 1-2 jam. Pukul 13.00 hingga 15.00 adalah waktu tidur siang terbaik. Pada jam-jam tersebut tingkat kewaspadaan otak juga sedang mengalami penurunan sehingga perlu diistirahatkan sejenak agar otak menjadi segar kembali dan bebas dari rasa stres.
2. Isi Ulang Energi Tubuh
Tidur siang dapat mengembalikan energi tubuh yang hilang pada siang hari. Tidurlah selama 20-30 menit untuk kembali bugar dan berenergi.
Pada siang hari tubuh mulai kehilangan energi dan gula darah, itulah sebabnya mengapa Anda menjadi ngantuk. Tidur siang membantu mengembalikan energi tubuh yang hilang. Jadi, jangan ragu untuk tidur siang secara rutin, tetapi jangan terlalu lama.
3. Memenuhi Kebutuhan Tidur
Penerapan pola tidur bifasik membantu Anda agar kebutuhan tidur terpenuhi dengan baik.
Manusia membutuhkan 6-8 jam tidur setiap harinya. Dengan tidur di siang dan malam hari, jam tidur Anda akan mencapai angka ideal tersebut sehingga terbebas dari kurang tidur. Kurang tidur dapat memiliki dampak negatif bagi kesehatan tubuh seperti penurunan fungsi otak, insomnia, obesitas, gangguan fungsi jantung, diabetes melitus, dan badan terasa lemas sepanjang hari.
4. Memperbaiki Mood
Tidur di siang hari sebagai pelengkap tidur malam mencegah rasa kantuk berlebih, yang dapat merusak suasana hati atau mood.
Memulihkan mood dengan menerapkan pola tidur bifasik. Rasa kantuk hilang, maka mood akan senantiasa baik.
5. Merawat Fungsi Organ Tubuh
Penerapan pola tidur bifasik bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Tubuh memerlukan istirahat agar organ-organ di dalamnya tetap berfungsi dengan baik. Membuat dan mematuhi jadwal tidur bifasik adalah cara ampuh untuk merawat fungsi organ tubuh. Aktivitas sehat lainnya seperti berolahraga dan makan makanan bergizi juga perlu diimbangi.
6. Memperpanjang Usia
Penelitian membuktikan bahwa tidur bifasik efektif untuk meningkatkan harapan hidup.
Tidur yang cukup membuat organ-organ tubuh terawat dan berfungsi dengan baik. Penyakit adalah penyebab kematian yang paling umum, dan salah satunya dipicu oleh kurang tidur.
Menerapkan pola tidur bifasik alih-alih pola tidur monofasik atau tidur hanya pada malam hari dapat menjaga kesehatan tubuh dengan lebih baik.
Pembagian Waktu Tidur Bifasik
Pola tidur bifasik dilakukan 2 (dua) kali dalam sehari dengan pembagian waktu berikut:
- Tidur malam 4,5 jam dan tidur siang 1,5 jam
- Tidur malam 6 jam dan tidur siang 1 jam 20 menit
- Tidur malam 6-8 jam, dibagi menjadi dua shift: jam 7-9 malam dan jam 11-5 pagi
Terapkan pembagian waktu tidur di atas secara rutin setiap hari untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Itulah informasi mengenai pola tidur bifasik beserta manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Pola tidur bifasik adalah metode untuk membantu Anda memiliki waktu tidur yang cukup sehingga tubuh senantiasa bugar dan bebas dari penyakit. Semoga informasi ini bermanfaat!
Sumber:
Sumber:
About The Author
