Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kutikula Kuku: Fungsi dan Cara Merawatnya

Myles Bannister

Apa Itu Kutikula Kuku?

Kutikula kuku adalah lapisan kulit mati di pangkal kuku.

Fungsi kutikula kuku adalah mencegah bakteri dan kuman masuk ke akar kuku. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk memotong kutikula saat merawat kuku.

Mengapa Menghilangkan Kutikula Kuku Tidak Diperkenankan?

Para ahli kulit setuju bahwa memotong kutikula kuku tidak disarankan untuk mencegah infeksi bakteri atau cantengan.

Kutikula melindungi matriks kuku dari infeksi seperti paronikia dan infeksi jamur. Memotong kutikula dapat menghambat pertumbuhan kuku dan menyebabkan kelainan pada kuku.

Wanita sering mengabaikan hal ini karena menganggap memotong kutikula membuat kuku terlihat lebih indah dan tahan lama saat menggunakan kuteks.

Akibat Menghilangkan Kutikula Kuku

Akibat dari menghilangkan kutikula kuku adalah kuku rentan terinfeksi bakteri atau jamur, salah satunya adalah paronikia.

Paronikia adalah infeksi pada kulit di sekitar kuku. Terdapat 2 jenis paronikia, yaitu akut dan kronis.

  • Paronikia akut terjadi secara tiba-tiba pada kuku jari tangan.
  • Paronikia kronis terjadi secara bertahap pada kuku jari tangan atau kaki.

Baik paronikia akut maupun kronis menyebabkan rasa tidak nyaman pada kuku. Jika tidak ditangani, paronikia dapat menimbulkan gejala yang lebih parah seperti nyeri, pembengkakan, kemerahan, dan nanah.

Untuk menghindari infeksi bakteri pada kuku, sebaiknya hindari penghilangan kutikula saat melakukan perawatan kuku di salon kecantikan.

5 Tips atau Cara Merawat Kutikula Kuku

Alih-alih menghilangkan kutikula kuku, yang harus dilakukan adalah merawatnya agar dapat melindungi matriks kuku. Berikut adalah beberapa tips:

1. Merendam Kuku dengan Air Hangat

Rendam kaki dan tangan dalam air hangat selama beberapa menit sebelum memotong kuku. Anda juga dapat menambahkan bahan seperti cuka, garam, atau jeruk nipis ke dalam air agar kutikula lebih lunak.

2. Menekan Kutikula Kuku Menggunakan Orange Stick

Jika kutikula sudah terlalu tebal, tekan kutikula ke arah bawah menggunakan orange stick. Setelah kuku direndam dalam air hangat, tekan kutikula dengan ujung orange stick hingga membentuk lengkungan.

Pastikan tidak melakukan teknik ini lebih dari 2 kali dalam sebulan karena kutikula sangat sensitif.

3. Gunakan Pelembap Kuku

Gunakan pelembap khusus kuku dua kali sehari, pagi dan malam sebelum tidur, untuk menjaga kelembapan kutikula. Gunakan krim pelembap yang cepat meresap di pagi atau siang hari, dan krim pelembap yang lebih padat di malam hari.

4. Mengurangi atau Menghindari Aktivitas Pemicu Kutikula Kuku Kering

Hindari aktivitas seperti mencuci piring tanpa sarung tangan dan membersihkan cat kuku dengan bahan yang mengandung aseton untuk mencegah kutikula kering dan mengelupas. Gunakan sarung tangan saat mencuci piring dan pilih pembersih cat kuku yang tidak mengandung aseton.

5. Hentikan Kebiasaan Mengigit Kuku

Berhenti menggigit kuku dengan mulut karena dapat menyebabkan infeksi pada kutikula kuku. Mulut mengandung banyak kuman dan kotoran yang dapat berpindah ke kutikula saat mengigit kuku.

Jangan menghilangkan kutikula kuku demi kuku yang indah. Tetap rawat kutikula untuk menjaga kesehatan kuku Anda. Semoga informasi ini bermanfaat!

About The Author

10 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Hipertensi

5 Bahaya Makan Gorengan Saat Buka Puasa, Bisa Sebabkan Kanker!