Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kulit: Struktur, Fungsi, Penyakit, dan Cara Merawatnya

Myles Bannister

Mengetahui struktur atau anatomi kulit kiranya perlu dilakukan guna meningkatkan kesadaran Anda dalam merawat kesehatan organ tubuh yang satu ini, mengingat fungsinya yang sangat penting. Lantas, seperti apa struktur kulit manusia dan bagaimana cara merawat kesehatannya?

Apa Itu Kulit?

Kulit adalah organ terluar dari tubuh. Tak hanya itu, kulit juga mendapat predikat sebagai organ tubuh terbesar.

Sebagai organ tubuh paling luar, kulit melapisi permukaan eksternal tubuh dari ujung kepala hingga ujung kaki. Setiap orang memiliki karakteristik kulit yang berbeda-beda, mulai dari warna kulit, tingkat ketebalan kulit, tekstur kulit (kasar atau lembut), hingga sensitivitas kulit.

Perbedaan karakteristik kulit tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor seperti genetik, usia, iklim, dan jenis kelamin. Selain itu, bagian tubuh juga memengaruhi karakteristik dari kulit tersebut. Misalnya, kulit wajah umumnya tipis sedangkan kulit tangan dan kaki umumnya tebal.

Struktur Kulit pada Manusia

Anatomi kulit pada manusia bisa dibilang kompleks. Secara garis besar, struktur kulit terbagi menjadi 3 (tiga) bagian-bagian kulit yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis.

Simak penjelasan lebih jauh mengenai struktur lapisan kulit manusia berikut ini!

1. Epidermis

Dalam struktur kulit, epidermis adalah lapisan pertama alias lapisan terluar dari kulit.

Pada epidermis inilah sel-sel kulit diproduksi. Sel kulit baru diproduksi di lapisan epidermis bagian bawah untuk selanjutnya dalam waktu 4 minggu naik ke lapisan atas dan menggantikan sel kulit mati.

Keratinosit adalah jenis sel kulit yang banyak terdapat pada lapisan epidermis. Fungsi dari sel keratinosit ini adalah untuk melindungi kulit dari bakteri, parasit, jamur, virus, hingga sinar ultraviolet (UV).

Selain keratinosit, sel kulit lainnya yang terdapat di lapisan epidermis adalah melanosit. Sel melanosit juga berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV, dan yang terpenting, melanosit memproduksi melanin yang mana melanin ini menjadi penentu warna kulit.

Semakin sedikit jumlah melanin, semakin terang kulit seseorang. Sebaliknya, semakin banyak melanin yang diproduksi maka semakin gelap pula warna kulit.

Lapisan epidermis pada struktur kulit manusia lantas juga terdiri dari 5 (lima) macam lapisan yaitu:

  • Stratum korneum, adalah lapisan epidermis yang menjadi tempat produksi keratin
  • Stratum lucidum, adalah lapisan epidermis yang juga berfungsi memproduksi keratin namun dalam jumlah yang lebih banyak
  • Stratum granulosum, adalah lapisan epidermis yang berfungsi untuk sel-sel kulit memproduksi lemak
  • Stratum spinosum, adalah lapisan epidermis yang terbentuk dari ikatan antara keratinosit dan desmosom
  • Stratum germinativum, adalah lapisan epidermis yang menjadi tempat produksi keratinosit

Sementara itu, jenis lapisan epidermis lainnya yang tidak memproduksi keratinosit terdiri dari 3 (tiga) macam, yakni:

  • Merkel, adalah lapisan yang berfungsi sebagai reseptor kulit
  • Langerhans, adalah lapisan yang berfungsi sebagai penghubung sel dan juga pelindung kulit
  • Melanosit, adalah lapisan berisi sel yang menjadi medium produksi pigmen penghasil warna kulit (melanin)

2. Dermis

Struktur kulit selanjutnya terdiri dari lapisan dermis. Tak seperti epidermis, lapisan dermis ini memiliki struktur atau anatomi yang lebih kompleks.

Pada bagian kulit yang satu ini, terdapat 2 (dua) macam lapisan, yaitu:

  • Papiler dermis, adalah lapisan tipis yang terdiri dari jaringan ikat yang mengandung kapiler, serabut retikuler, serabut elastik, dan kolagen.
  • Retikuler dermis, adalah lapisan dermis yang memiliki tekstur tebal dan terdiri dari jaringan ikat yang di dalamnya mengandung pembuluh darah, serabut elastik, serat kolagen, fibroblas (untuk memproduksi elastin dan kolagen), limfatik, ujung saraf, sel mast, dan epidermal appendages (tempat kelenjar minyak, kelenjar keringat, kuku, dan folikel rambut)

Dermis dikelilingi oleh jaringan yang dihasilkan oleh glikoprotein, chondroitin sulfat, dan asam hialuronat. Sementara itu, lapisan dermis bagian dalam terdiri dari panniculus adiposus dan subkutaneus yang berperan sebagai bantalan.

3. Hipodermis

Bagian terakhir dari struktur kulit pada manusia adalah hipodermis.

Hipodermis atau subkutan adalah lapisan kulit paling dalam di mana terdapat banyak lemak dan pembuluh darah. Selain itu, lapisan hipodermis ini bertugas untuk menyatukan kulit dengan otot dan jaringan tubuh.

Pun, adanya hipodermis ini membantu tubuh untuk dapat beradaptasi dengan iklim dan cuaca di luar.

Fungsi Kulit pada Manusia

Secara garis besar, fungsi kulit pada manusia jenis lapisannya adalah sebagai berikut:

  • Epidermis, fungsinya untuk memproduksi sel kulit baru, menghasilkan warna kulit, melindungi tubuh
  • Dermis, fungsinya memproduksi minyak dan keringat, menumbuhkan rambut dan kuku, tempat pembuluh darah
  • Hipodermis, fungsinya menyatukan kulit dengan otot dan jaringan tubuh, dan membantu tubuh beradaptasi dengan cuaca di sekitar

Fungsi kulit juga sebagai indera peraba, tempat penyimpanan cairan tubuh, mencegah tubuh kehilangan banyak cairan (melalui mekanisme evaporasi), dan mengatur suhu tubuh agar jangan sampai terlalu panas maupun terlalu dingin.

Macam-Macam Penyakit Kulit

Sayangnya, kulit tak lepas dari ancaman berbagai macam penyakit. Bahkan, penyakit kulit bisa sampai mengancam keselamatan jiwa!

Beberapa macam masalah atau penyakit kulit antara lain:

  • Dermatitis atopik (eksim)
  • Jerawat
  • Ketombe
  • Ruam
  • Campak
  • Herpes
  • Peradangan kulit (psoriasis)
  • Lichen planus
  • Abses kulit
  • Selulitis
  • Kanker kulit (melanoma, karsinoma)

Cara Mengobati Penyakit Kulit

Cara mengobati penyakit kulit tentu disesuaikan dengan jenis penyakit kulit yang dialami.

Macam-macam metode pengobatan penyakit kulit yaitu:

  • Pemberian obat antibiotik
  • Pemberian obat antiinflamasi
  • Pemberian obat antihistamin
  • Penggunaan pelembap kulit
  • Operasi kulit
  • Kemoterapi
  • Terapi radiasi

Pastikan Anda mendapat penanganan yang tepat dalam menyembuhkan penyakit kulit yang tengah diderita.

Cara Merawat Kesehatan Kulit

Kulit adalah organ tubuh yang perannya sangat penting. Oleh sebab itu, wajib untuk Anda senantiasa menjaga kesehatan kulit.

Cara menjaga kesehatan kulit dimulai dari gaya hidup yang sehat, yaitu:

  • Mengonsumsi makanan bergizi, terutama makanan yang mengandung vitamin kulit seperti vitamin C
  • Menggunakan produk perawatan kulit (pelembab kulit, tabir surya, dll)
  • Menghindari kebiasaan merokok, minum alkohol, dan sebagainya
  • Rajin membersihkan tubuh (idealnya 2 kali sehari)
  • Kelola stres dengan baik

Itu dia informasi mengenai kulit, mulai dari struktur kulit hingga fungsi kulit dan cara merawatnya. Semoga bermanfaat!

Referensi

  1. Cobb, C. 2018. Skin: How it Works. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320435.php (Diakses pada 24 Oktober 2019)
  2. Hoffmann, M. Picture of The Skin. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/picture-of-the-skin#1 (Diakses pada 24 Oktober 2019)
  3. USU. Kulit: Tinjauan Pustaka. http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/23019/BAB%20II.pdf?sequence=3&isAllowed=y (Diakses pada 24 Oktober 2019)

About The Author

Sindrom Hemolitik Uremik: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati, dll

Cara Membedakan Demam Berdarah dan Tifus