Mengetahui Beberapa Fakta Mengenai Kulit Ayam
Sensasi nikmat yang dirasakan saat makan kulit ayam berasal dari kandungan lemak di dalamnya. Namun, ada beberapa fakta penting yang perlu diketahui tentang kulit ayam.
Di bawah ini adalah fakta-fakta tersebut.
Kandungan lemak dalam kulit ayam
Pakar kesehatan menjelaskan bahwa kulit ayam mengandung lemak yang tinggi, namun sebagian besar lemak tersebut adalah lemak tak jenuh atau lemak sehat. Meskipun ada sedikit lemak jenuh atau lemak tidak sehat, jumlahnya tidak sebanyak lemak tak jenuh.
Sebagai referensi, penelitian di Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa setiap ons kulit ayam mengandung 8 gram lemak tak jenuh dan hanya 3 gram lemak jenuh.
Ini berarti jika dikonsumsi dengan bijak tanpa berlebihan, kulit ayam sebenarnya tidak berbahaya bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Bahkan, kandungan lemak tak jenuhnya dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah.
Kulit ayam tidak perlu dibuang saat dimasak
Banyak orang membuang kulit ayam karena dianggap tidak sehat atau menghalangi daging ayam menyerap bumbu sehingga mengurangi rasa nikmatnya setelah dimasak. Padahal, sebenarnya kulit ayam dapat memberikan rasa dan aroma yang lebih sedap pada daging ayam.
Hal ini dikarenakan kulit ayam dapat bertindak sebagai filter untuk mencegah daging ayam menyerap terlalu banyak minyak. Dengan demikian, daging ayam menjadi lebih sehat karena memiliki lebih sedikit lemak trans.
Bisa membantu mengurangi penggunaan garam
Kulit ayam memiliki rasa yang gurih secara alami, sehingga tidak perlu menggunakan garam secara berlebihan saat memasak daging ayam. Dengan penambahan sedikit garam atau bumbu, daging ayam sudah bisa terasa lezat. Hal ini dapat membantu menjaga tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Tips Mengonsumsi Kulit Ayam Tanpa Mengganggu Kesehatan
Meskipun boleh dikonsumsi, bukan berarti kita dapat sembarangan makan kulit ayam. Berikut adalah beberapa tips yang disarankan oleh pakar kesehatan.
- Pastikan tidak mengonsumsi kulit ayam secara berlebihan. Meskipun mengandung lebih banyak lemak tak jenuh, kulit ayam juga mengandung lemak jenuh yang tidak sehat, sehingga harus dipantau konsumsinya. Selain itu, konsumsi lemak berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kelebihan kalori dan tidak sehat.
- Kulit ayam sebaiknya tidak digoreng hingga sangat kering, karena dapat merusak kandungan nutrisinya. Rekomendasi pakar kesehatan adalah mengolah kulit ayam dengan merebus atau digoreng hingga renyah saja.
- Kulit ayam sebaiknya tidak dilapisi tepung. Tepung dapat membuat kulit ayam menyerap lebih banyak minyak, yang pada gilirannya dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Konsumsi tepung secara berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
- Tiriskan kulit ayam setelah digoreng di atas kertas atau tisu untuk mengurangi jumlah minyak yang tersisa. Diharapkan, ini dapat membantu menjaga asupan lemak agar tidak berlebihan dan menghindari masalah kolesterol tinggi.
About The Author
