Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Pipi Bengkak: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Beberapa orang mungkin mengalami pipi bengkak akibat kondisi umum seperti masalah gusi atau sakit gigi. Kondisi ini membuat sulit untuk bicara dan makan. Berikut adalah penyebab dan cara mengatasi pipi bengkak.

Apa Itu Pipi Bengkak?

Pipi bengkak terjadi ketika salah satu atau kedua pipi mengalami pembengkakan atau inflamasi. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penumpukan cairan di jaringan pipi. Pipi bengkak dapat disertai dengan gejala seperti nyeri, gatal, kesemutan, dan tekanan yang tidak nyaman, yang dapat menyebabkan kesulitan makan dan bicara.

Beberapa penyebab umum pipi bengkak termasuk masalah gusi, sakit gigi, atau infeksi wajah. Pembengkakan pipi yang ringan dapat diatasi dengan perawatan sederhana seperti kompres air dingin atau obat antiinflamasi bebas.

Gejala Pipi Bengkak

Gejala pembengkakan pipi biasanya terlihat dengan jelas di wajah, berupa benjolan pada salah satu atau kedua pipi. Pembengkakan juga dapat disertai dengan gejala lain seperti memar, gatal-gatal, kulit kering, ruam kulit, benjolan kemerahan, kulit terasa hangat, mata gatal, demam, bersin, dan nyeri di area sekitar pipi.

Pada kondisi dan penyebab yang lebih serius, pembengkakan pipi dapat terjadi bersamaan dengan demam 38 derajat Celcius dan masalah pernapasan. Namun, pada gejala yang ringan, pembengkakan pipi dapat hilang dengan menggunakan kompres atau obat pereda nyeri.

Penyebab Pipi Bengkak

Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab pipi bengkak, baik yang ringan maupun serius:

1. Cedera Wajah

Cedera wajah akibat jatuh, luka pukul, kecelakaan, dan sebagainya dapat menyebabkan pembengkakan pada jaringan halus di tulang wajah sekitar pipi. Cedera yang ringan akan sembuh sendiri dalam beberapa hari. Namun, cedera yang lebih serius membutuhkan perawatan medis yang lebih serius, terutama jika mengakibatkan memar parah, nyeri hebat, atau patah tulang.

2. Penyakit Gondong

Penyakit gondong disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kelenjar saliva dan menyebabkan pembengkakan pada pipi, bisa pada salah satu atau kedua pipi. Gejala lain dari penyakit gondong termasuk demam, sakit kepala, nyeri otot, kesulitan mengunyah, dan bicara.

3. Perikoronitis

Perikoronitis adalah inflamasi pada jaringan gusi, terutama di sekitar gigi bungsu. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan gusi, nyeri, dan rasa tidak nyaman di mulut. Gejala lebih parah meliputi keluarnya nanah dari gusi, kesulitan dalam mengunyah atau bicara.

4. Sakit Gigi

Penyebab pipi bengkak yang paling umum adalah sakit gigi, yang dapat disebabkan oleh gigi berlubang, infeksi gigi, atau abses gigi. Gejalanya beragam, mulai dari nyeri ringan, gusi berdenyut, gigi sensitif, hingga nyeri hebat di mulut. Segera konsultasikan masalah gigi dan gusi Anda dengan dokter gigi.

5. Salivary Stone (Batu Kelenjar Air Liur)

Salivary stone (sialolithiasis) adalah kondisi di mana terjadi pengendapan zat kimia yang membentuk batu di kelenjar air liur. Jika gejalanya ringan, dapat diatasi dengan memijat kelenjar air liur yang terkena agar zat yang membentuk batu dapat keluar. Dokter juga dapat memberikan resep antibiotik jika terjadi infeksi yang lebih parah.

6. Limfadenitis

Limfadenitis adalah pembengkakan kelenjar getah bening di kepala atau leher yang juga dapat menyebabkan pembengkakan di salah satu atau kedua pipi. Pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi sebagai respon terhadap suatu infeksi di dekat area tersebut.

7. Selulitis

Selulitis adalah infeksi bakteri yang masuk melalui luka, lemak, jaringan lunak di bawah kulit, atau jaringan kulit yang rusak. Biasanya, selulitis terjadi pada kaki, tetapi juga dapat terjadi di wajah dan menyebabkan pembengkakan pipi. Jika infeksi menyebar ke aliran darah, dapat menjadi ancaman bagi nyawa.

8. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi di mana kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon untuk kebutuhan tubuh. Salah satu gejalanya adalah pembengkakan pipi, kenaikan berat badan yang tidak disengaja, kelelahan, nyeri otot, sensitivitas pada sendi, dan sensitivitas terhadap udara dingin.

9. Cushing’s Syndrome

Cushing’s Syndrome adalah kondisi di mana kelenjar adrenal memproduksi kortisol secara berlebihan. Gejala lain dari Cushing’s Syndrome termasuk penumpukan lemak di pangkal leher, punuk bahu, perut, pinggul, ketiak, dan payudara.

10. Sjogren’s syndrome

Sjogren’s syndrome adalah penyakit autoimun kronis di mana sel darah putih atau sel imun menyerang kelenjar air liur dan air mata yang sehat. Kondisi ini menyebabkan pembengkakan pipi, mulut kering ekstrim, vagina kering, kulit kering, serta kesulitan bicara atau makan.

11. Tumor Kelenjar Saliva

Tumor pada kelenjar air liur dapat menyebabkan pembengkakan di pipi, mulut, leher, dan sekitar rahang. Kondisi ini juga dapat menyebabkan perubahan bentuk dan ukuran wajah, mati rasa, dan kesulitan menelan.

12. Efek Samping Penggunaan Steroid

Penggunaan steroid prednison dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek samping seperti pembengkakan pipi dan penumpukan lemak di sisi wajah atau belakang leher. Steroid prednison adalah obat yang umum digunakan untuk mengontrol penyakit autoimun tertentu.

13. Anafilaksis

Anafilaksis adalah reaksi alergi yang mengancam nyawa di mana tubuh mengalami syok berat dan saluran pernapasan tersumbat. Pembengkakan pada wajah, pipi, lidah, dan tenggorokan juga bisa terjadi.

Penyebab Pipi Bengkak Berdasarkan Lokasinya

Berdasarkan lokasi pembengkakan pada pipi, berikut adalah penyebab-penyebabnya:

Bengkak pada Satu Pipi

Pembengkakan hanya pada satu pipi dapat disebabkan oleh sakit gigi, abses gigi, cedera wajah, penyakit gondok, selulitis, atau perikoronitis.

Bengkak Gusi dan Pipi

Pembengkakan pada pipi dan gusi biasanya disebabkan oleh masalah gigi, seperti infeksi gigi, gigi berlubang, inflamasi gusi, abses gigi, atau perikoronitis. Jika Anda memiliki masalah gigi yang tidak ditangani, pembengkakan gigi dan pipi dapat terjadi secara berulang.

Bengkak pada Bagian dalam Pipi

Pembengkakan pada bagian dalam pipi yang tidak disertai rasa sakit biasanya disebabkan oleh kondisi seperti Cushing’s Syndrome, hipotiroidisme, efek samping penggunaan steroid dalam jangka panjang, atau gejala anafilaksis.

Pipi Bengkak pada Anak

Pada anak-anak, pipi bengkak dapat disebabkan oleh penyakit gondok, selulitis, cedera wajah, sakit gigi, atau anafilaksis. Anak-anak juga rentan terhadap penyakit gondok atau sakit gigi, jadi periksalah kondisi mulut anak untuk memastikannya.

Cara Mengatasi Pipi Bengkak

Perawatan pipi bengkak tergantung pada penyebabnya. Penting untuk mengetahui penyebabnya agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Berikut adalah beberapa cara mengurangi gejala pipi bengkak:

Perawatan di Rumah untuk Gejala Ringan

Untuk meredakan gejala pipi bengkak yang ringan, Anda dapat melakukan hal berikut:

  • Kompres Air Dingin: Tempelkan bungkusan es yang dibungkus dengan handuk di pipi selama sekitar 10 menit. Terapi air dingin dapat membantu mengurangi inflamasi.
  • Pijat Pipi: Melakukan pijatan ringan di pipi untuk meredakan dan mengeluarkan kelebihan cairan dari wajah.
  • Kurangi Asupan Garam: Mengurangi konsumsi makanan yang tinggi garam dapat membantu mengurangi gejala pembengkakan dan penumpukan cairan berlebih.
  • Angkat Kepala: Ketika tidur, gunakan bantal yang sedikit lebih tinggi untuk menurunkan aliran darah ke area yang bengkak.

Cara-cara tersebut dapat membantu mengurangi gejala pembengkakan pipi, namun mungkin tidak sepenuhnya menyembuhkannya. Jika pembengkakan tidak kunjung sembuh dalam beberapa hari atau disertai dengan gejala nyeri yang tidak menyenangkan, segera konsultasikan dengan dokter.

Perawatan Medis

Tergantung pada penyebabnya, dokter mungkin akan meresepkan obat antibiotik, antiinflamasi, atau antihistamin. Dokter juga akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan yang sesuai.

Semoga informasi ini bermanfaat. Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis yang lebih akurat.

Referensi

  1. Eske, Jamie. 2020. What causes swollen cheeks?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/swollen-cheek#causes. Diakses pada 3 Maret 2021.
  2. Healthgrades Editorial Staff. 2021. Cheek Swelling. https://www.healthgrades.com/right-care/oral-health/cheek-swelling#:~:text. Diakses pada 3 Maret 2021.
  3. Biggers, Alana M.D., MPH. 2019. What’s Causing My Cheek to Swell and How do I Treat it?. https://www.healthline.com/health/swollen-cheek. Diakses pada 3 Maret 2021.

About The Author

9 Obat Flu Alami yang Paling Manjur untuk Anak dan Dewasa

10 Cara Menghilangkan Daki yang Alami & Cepat