Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

7 Makanan untuk Meningkatkan Gula Darah yang Rendah

Myles Bannister

Untuk meningkatkan kadar gula darah yang rendah, mengonsumsi makanan dapat menjadi salah satu solusinya. Berikut adalah makanan yang dapat membantu meningkatkan gula darah dengan cepat:

Makanan untuk Gula Darah Rendah

Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula darah (glukosa) lebih rendah dari biasanya. Glukosa adalah sumber energi utama bagi tubuh. Gula darah rendah terjadi ketika kadar gula darah berada di bawah 70 mg/dL.

Untuk mengatasi hipoglikemia, diperlukan perawatan melalui konsumsi makanan atau minuman tinggi gula atau obat-obatan.

Berikut adalah daftar makanan yang dapat membantu meningkatkan gula darah yang rendah:

1. Biji-bijian Utuh

Biji-bijian utuh mengandung karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan. Karbohidrat dalam biji-bijian utuh akan diubah menjadi gula dan dapat meningkatkan gula darah dengan cepat untuk memberikan energi.

Serat dalam biji-bijian utuh dapat membantu melambatkan pelepasan gula ke dalam aliran darah, sehingga kadar gula darah tetap stabil.

Berikut adalah beberapa contoh biji-bijian utuh yang sebenarnya:

  • Beras merah
  • Berondong jagung atau popcorn
  • Roti gandum
  • Buckwheat atau soba
  • Pasta biji-bijian utuh
  • Bulgur
  • Jawawut atau sekoi
  • Barley atau jelai
  • Havermut

2. Buah-buahan Segar

Buah-buahan mengandung serat, vitamin, dan mineral lainnya. Orang dengan hipoglikemia reaktif sebaiknya mengonsumsi buah utuh daripada jus buah, karena buah utuh mengandung lebih banyak serat.

Serat dalam buah dapat membantu meningkatkan gula darah dengan cepat dan efektif. Beberapa buah yang baik untuk meningkatkan gula darah rendah antara lain anggur, nanas, pisang, kurma, dan kismis.

3. Jus Buah

Mengonsumsi jus buah dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat dan kemudian penurunannya. Hal ini dikarenakan buah-buahan tinggi serat larut yang memperlambat pengosongan perut dan pelepasan gula ke dalam aliran darah.

Buah-buahan yang cocok untuk dijadikan jus antara lain:

Jus buah lain yang baik untuk hipoglikemia reaktif:

4. Sayur-sayuran

Sayuran mengandung sedikit karbohidrat dan tinggi serat, yang membantu memperlambat pencernaan. Berikut adalah beberapa jenis sayuran sehat untuk orang dengan hipoglikemia reaktif:

Sayuran yang baik untuk meningkatkan gula darah rendah:

  • Kubis Brussel
  • Brokoli
  • Ubi putih dan manis beserta kulitnya
  • Wortel
  • Bayam
  • Kacang hijau
  • Selada
  • Mentimun
  • Asparagus
  • Jagung
  • Terong
  • Kacang polong
  • Kacang-kacangan
  • Jamur

Kacang-kacangan juga bermanfaat karena mengandung protein, yang dicerna lebih lambat oleh tubuh. Protein dapat membantu mencegah gula darah rendah pada orang dengan hipoglikemia reaktif.

5. Daging Tanpa Lemak dan Protein Non-Hewan

Mengonsumsi daging tanpa lemak atau protein non-hewani setiap hari dapat membantu mencegah gula darah rendah. Beberapa pilihan daging tanpa lemak yang baik untuk orang dengan hipoglikemia reaktif antara lain:

Makanan untuk meningkatkan gula darah rendah:

  • Ayam
  • Ikan
  • Daging babi
  • Daging sapi gandik (daging bagian paha belakang atas dekat pinggul sapi)
  • Domba
  • Sapi muda

Jika tidak menyukai daging, berikut adalah pengganti daging yang baik untuk meningkatkan gula darah rendah:

  • Telur
  • Selai kacang
  • Kacang-kacangan
  • Tahu

6. Produk Susu

Susu mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang membantu mengontrol gula darah untuk orang dengan hipoglikemia reaktif. Beberapa pilihan produk susu yang sehat antara lain:

  • Susu tanpa lemak
  • Keju rendah lemak
  • Yoghurt tanpa lemak dan rendah lemak

7. Lemak Sehat

Penting untuk mengonsumsi lemak dalam diet, namun jenis lemak nabati adalah yang ideal untuk orang dengan hipoglikemia.

Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung lemak nabati dan baik untuk penderita gula darah rendah:

  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Minyak alpukat
  • Minyak zaitun

Lemak dicerna secara perlahan dan dapat membantu menstabilkan gula darah. Namun, konsumsilah lemak dalam jumlah kecil karena lemak juga tinggi kalori dan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Cara Mencegah Gula Darah Rendah

Jika Anda memiliki diabetes, pastikan untuk memeriksa kadar glukosa dalam darah secara rutin, terutama sebelum tidur. Jika gula darah Anda turun secara teratur saat tidur, pertimbangkan untuk menggunakan alat pemantau glukosa berkelanjutan yang dapat memberitahu Anda jika gula darah terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Ikuti panduan berikut untuk menjaga kadar glukosa dalam darah tetap sehat:

  • Sebelum sarapan: 70-130 mg/dL
  • Sebelum makan siang, makan malam, atau camilan: 70-130 mg/dL
  • Dua jam setelah makan: di bawah 180 mg/dL
  • Sebelum tidur: 90–150 mg/dL

Jika Anda tidak memiliki diabetes tetapi sering mengalami hipoglikemia, pertimbangkan untuk memeriksa kadar glukosa secara berkala. Pastikan kadar glukosa Anda tidak jatuh di bawah 100 mg/dL sepanjang hari dan sebelum tidur.

Berikut adalah langkah-langkah pencegahan gula darah rendah saat bangun pagi:

  • Mengonsumsi makanan seimbang dengan karbohidrat sehat, protein, dan lemak secara teratur sepanjang hari.
  • Ngemil sebelum tidur.
  • Jika minum alkohol, batasi konsumsinya dan jangan mengonsumsi alkohol tanpa makanan.
  • Hindari berolahraga terlalu banyak di malam hari.

Berikut beberapa camilan yang baik sebelum tidur:

  • 1 Apel dengan 1 sendok makan selai kacang.
  • 1 Ons keju dengan segenggam kecil biskuit gandum utuh.
  • Segelas susu.
  • 1/2 Alpukat di atas roti gandum utuh.
  • Segenggam buah berry dengan segenggam kecil kacang dan biji-bijian.

Gejala Gula Darah Rendah

Jika kadar gula darah terlalu rendah, berikut adalah tanda dan gejala yang perlu dikenali:

  • Detak jantung tidak teratur atau cepat.
  • Kelelahan.
  • Kulit pucat.
  • Kecemasan.
  • Berkeringat.
  • Merasa lapar.
  • Mudah marah.
  • Kesemutan atau mati rasa di bibir, lidah, atau pipi.

Jika hipoglikemia semakin parah, berikut adalah tanda dan gejalanya:

  • Kebingungan, perilaku abnormal, atau keduanya.
  • Penglihatan kabur.
  • Kejang.
  • Kehilangan kesadaran.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Hypoglycemia. (Diakses pada 3 September 2021)
  2. Corleone, Jill. 2021. The 8 Best and Worst Foods for Reactive Hypoglycemia. (Diakses pada 3 September 2021)
  3. Phipps, Mary E. 2021. 10 Ways to Treat Low Blood Sugar with Real Food. (Diakses pada 3 September 2021)

About The Author

Pronicy: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Gejala Cacingan pada Orang Dewasa Berdasarkan Jenis Cacing