Apakah Anda sering mengalami bibir kering atau merasa lemas saat puasa? Mungkin saatnya Anda mewaspadai kekurangan vitamin dalam tubuh Anda. Kenali beberapa tanda kekurangan vitamin saat puasa dalam ulasan berikut.
Mengenali Gejala Kekurangan Vitamin saat Puasa
Gejala kekurangan vitamin dapat muncul secara langsung atau baru timbul setelah beberapa saat.
Anda bisa mengetahui kekurangan vitamin saat puasa dari gejala yang ditunjukkan oleh tubuh. Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan:
1. Bibir kering
Bibir kering saat puasa merupakan tanda kekurangan vitamin C.
Tanda awal kekurangan vitamin C saat puasa adalah bibir kering yang kemudian diikuti dengan kulit pucat.
Lebih lanjut, kekurangan vitamin C dalam dosis besar selama puasa akan menyebabkan imunitas tubuh menurun dan rentan terkena flu atau demam.
Selain bibir kering, kekurangan vitamin dan mineral saat puasa bisa menyebabkan sariawan atau lesi di dalam mulut.
Melansir Healthline, sekitar 28 persen orang yang memiliki sariawan mengalami kekurangan tiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), dan piridoksin (vitamin B6).
2. Sering diare
Diare saat puasa bisa disebabkan oleh kekurangan zinc.
Zinc berfungsi mengatur elektrolit tubuh, mengontrol nafsu makan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Kekurangan zinc saat puasa dapat menyebabkan diare, gangguan elektrolit tubuh, dan menurunnya kekebalan tubuh.
Kondisi ini meningkatkan risiko diare yang semakin parah karena imunitas tubuh yang rendah.
3. Kesemutan
Kekurangan vitamin B kompleks seperti B6, B9, dan B12 dapat menyebabkan kesemutan.
Jika Anda jarang kesemutan namun sering mengalami kesemutan saat puasa, terutama di tangan dan kaki, kemungkinan Anda kekurangan vitamin B kompleks.
4. Sindrom kaki gelisah
Sindrom kaki gelisah adalah kondisi saraf yang menyebabkan sensasi tidak nyaman pada kaki.
Kondisi ini berhubungan dengan kekurangan zat besi di dalam tubuh.
Anemia defisiensi besi dapat memperburuk gejala sindrom kaki gelisah.
Penyerapan zat besi dalam tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi bersama buah dan sayuran kaya vitamin C saat sahur dan berbuka.
5. Kulit kering
Kekurangan vitamin dapat membuat kulit menjadi kering.
Kulit kering saat puasa merupakan tanda kekurangan vitamin A.
Kulit kering selama puasa merupakan tanda tubuh kekurangan vitamin A.
6. Penglihatan menurun
Pandangan mata kabur dan sesak napas adalah tanda tubuh kekurangan vitamin A.
Vitamin A berperan penting dalam produksi rhodopsin, pigmen yang membantu melihat di malam hari.
Makan jeroan, telur, ikan, susu, sayuran berdaun gelap, dan sayuran berwarna oranye dapat meningkatkan asupan vitamin A.
7. Kemunculan ruam
Kekurangan vitamin A dan vitamin C dapat menyebabkan kemunculan ruam di kulit.
Konsumsi susu, ikan, telur, jeroan, sayuran berdaun gelap, sayuran berwarna kuning-oranye, dan buah-buahan dapat membantu mengatasi ruam.
8. Gusi berdarah
Gusi berdarah dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin C.
Konsumsi vitamin C melalui diet yang sedikit dan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kekurangan vitamin C, termasuk gusi berdarah dan kehilangan gigi.
Vitamin C berperan penting dalam penyembuhan luka dan kekebalan tubuh.
9. Rambut rontok
Rambut rontok saat puasa dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin seperti zinc, zat besi, vitamin B3, vitamin B7, asam linoleat (LA), dan alfa-linolenat asam (ALA).
10. Tubuh lemas
Lemah, letih, lemas, lesu, dan lunglai adalah tanda kekurangan zat besi.
Saat puasa, waktu makan yang terbatas dapat membuat tubuh menjadi lemas.
Jika Anda sering merasa lemas saat puasa, kemungkinan Anda kekurangan zat besi.
Itulah beberapa tanda tubuh kekurangan vitamin saat puasa. Terapkan pola makan bergizi seimbang saat puasa untuk menghindari kekurangan tersebut. Semoga bermanfaat!
Itulah beberapa tanda tubuh kekurangan vitamin saat puasa. Terapkan pola makan bergizi seimbang saat puasa untuk menghindari kekurangan tersebut. Semoga bermanfaat!
About The Author
