Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Cara Melakukan Self Healing untuk Pikiran yang Lebih Tenang

Myles Bannister

Self healing adalah proses penyembuhan luka batin yang dilakukan secara mandiri. Luka batin ini dapat muncul akibat gangguan psikologis, trauma, atau masalah kesehatan mental lainnya. Bagaimana cara melakukan self healing? Simak artikel berikut.

Apa Itu Self Healing?

Dalam dunia psikologi, self healing merujuk pada proses pemulihan yang dilakukan oleh tubuh secara otomatis. Kiasan yang digunakan adalah penyembuhan kulit yang tergores, di mana bagian yang terluka dapat menyembuhkan diri sendiri.

Motivasi diri menjadi faktor penting dalam self healing. Teknik introspeksi seperti meditasi, memotivasi diri, berpikir positif, dan mengelola perasaan dan pikiran dapat membantu dalam proses ini.

Cara Melakukan Self Healing

Cara melakukan self healing beragam, namun intinya adalah mencari ketenangan dan memaafkan kesalahan masa lalu. Berikut beberapa cara melakukan self healing untuk menyembuhkan luka batin:

1. Meditasi grounding

Lakukan meditasi grounding dengan berdiri di atas tanah atau lantai, mata tertutup. Tarik napas dalam sebanyak tiga kali, hembuskan energi negatif pada setiap tarikan napas. Fokuskan perhatian pada telapak kaki.

Bayangkan akar besar tumbuh dari telapak kaki, menjalar ke tanah sepanjang 2 hingga 3 meter. Perhatikan juga tulang belakang, bayangkan tumbuh ke bawah menembus bumi. Rasakan gravitasi bumi pada tubuh.

Tarik napas dalam 3 hitungan, tahan, lalu hembuskan dalam 4 hitungan. Ulangi pola ini hingga 3 kali, kemudian buka mata.

2. Latihan pernapasan

Lakukan latihan pernapasan dengan berbaring, tarik napas dalam 6 hitungan dan hembuskan dalam 6 hitungan. Bernapaslah lewat hidung, biarkan udara mengisi dada dan paru-paru, lalu hembuskan lewat mulut. Ulangi selama 5-10 menit.

3. Menulis jurnal

Menulis jurnal adalah cara self healing. Sediakan waktu 15-20 menit sebelum tidur. Tuliskan pikiran atau perasaan yang muncul selama latihan pernapasan. Tuliskanlah hal-hal yang membuat Anda bersyukur, kejadian baik, dan kesalahan yang disesali.

4. Olahraga rutin

Olahraga secara rutin dapat membantu memperbaiki kondisi mental. Olahraga mengurangi kecemasan, depresi, dan meningkatkan fungsi kognitif serta kepercayaan diri melalui pelepasan hormon endorfin dan serotonin.

5. To-do list

Buat to-do list yang berisi impian, tempat yang ingin dikunjungi, dan orang tercinta yang ingin bertemu. Selain itu, buat juga to-do list terkait pekerjaan untuk tetap produktif dan meningkatkan rasa percaya diri.

6. Mencari energi positif

Temukan kegiatan positif dan bergabung dengan komunitas untuk mendapatkan energi positif dari orang lain. Jangan menutup diri dari lingkungan sosial.

7. Minta bantuan profesional

Jika perlu, minta bantuan profesional dalam proses self healing.

Tubuh Manusia dan Self Healing Emosional

Manusia memiliki kemampuan untuk menyembuhkan diri sendiri secara emosional maupun fisik. Melalui latihan mencari ketenangan dan kedamaian, tubuh manusia dapat menyembuhkan luka-luka di dalamnya. Meditasi dan latihan pernapasan dapat mengakses energi positif dalam diri untuk menyembuhkan jiwa yang terluka.

Dalam melakukan self healing, penting untuk percaya pada diri sendiri bahwa Anda mampu sembuh dari luka dan trauma emosional. Anda dapat melakukan self healing sendiri atau dengan bantuan terapis profesional.

Referensi

  1. National Center for Complementary and Integrative Health. 2015. Meditation: In Depth. https://www.nccih.nih.gov/health/meditation-in-depth. (Diakses pada 08 Oktober 2021).
  2. Newsweek. 2020. 5 Incredible Ways to Self-Heal Your Body and Mind in Just 10 Minutes. https://www.newsweek.com/amplify/5-incredible-ways-self-heal-your-body-mind-just-10-minutes. (Diakses pada 08 Oktober 2021).
  3. Raab, Diana. 2019. How to Heal Yourself and Others. https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-empowerment-diary/201907/how-heal-yourself-and-others. (Diakses pada 08 Oktober 2021).
  4. Schulz, Kathryn. 2013. The Self in Self-Help. https://nymag.com/health/self-help/2013/schulz-self-searching/. (Diakses pada 08 Oktober 2021).

About The Author

Jangan Makan Pisang Lebih dari Jumlah Ini

Tidur Setelah Sahur: Perhatikan 4 Hal Ini