Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

4 Macam Seafood yang Perlu Dihindari untuk Kolesterol Tinggi

Myles Bannister

Apakah seafood tinggi kolesterol?

Sebagian pakar kesehatan menganggap seafood sebagai makanan yang mengandung kolesterol tinggi. Meskipun begitu, tidak semua seafood buruk untuk penderita kolesterol. Beberapa jenis ikan laut, misalnya, kaya akan asam lemak omega 3 yang dapat menurunkan kadar kolesterol. Namun, ada beberapa jenis makanan laut lainnya yang justru dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Berikut adalah beberapa jenis makanan laut yang sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol tinggi.

Udang

Siapa yang tidak menyukai udang? Namun, bagi penderita kolesterol tinggi, sebaiknya menghindari mengonsumsi udang dalam jumlah yang besar atau sering. Udang mengandung 155 mg kolesterol dalam 15 ekor udang sedang. Pengolahan udang dengan cara digoreng atau ditambah tepung akan meningkatkan kadar kolesterolnya. Oleh karena itu, sebaiknya udang diolah dengan dikukus atau dipanggang, dan tidak dikonsumsi terlalu sering.

Lobster

Lobster terkenal lezat namun harganya mahal. Meski begitu, lobster juga perlu dengan berhati-hati. Mengonsumsi 3 ons daging lobster sudah mengandung 61 mg kolesterol. Jika lobster diolah dengan minyak atau mentega, kadar kolesterolnya akan meningkat.

Kepiting

Kepiting juga termasuk makanan laut dengan kadar kolesterol tinggi. Dalam 3 ons daging kepiting, terdapat 71 mg kolesterol. Pengolahan kepiting dengan menambah mentega atau minyak dapat meningkatkan kandungan kolesterolnya dan berbahaya bagi kesehatan.

Tiram

Mengonsumsi enam ekor tiram sedang mengandung 58 mg kolesterol, dan jumlah yang sama juga didapatkan jika mengonsumsi 19 ekor kerang kecil. Oleh karena itu, konsumsi makanan laut ini perlu dibatasi.

Apakah Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Mengonsumsi Seafood?

Makanan yang dikonsumsi memiliki pengaruh besar terhadap kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, pakar kesehatan menyarankan untuk menghindari makanan yang kaya lemak jahat yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Menurut Asosiasi Jantung Amerika, asupan lemak jenuh sebaiknya kurang dari 7 persen dan lemak trans sebaiknya kurang dari 1 persen dari total asupan kalori harian.

Bagi penderita kolesterol tinggi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi seafood. Biasanya, penderita kolesterol tinggi hanya perlu mengurangi frekuensi konsumsi seafood dan membatasi porsi makanannya.

Selain frekuensi dan porsi, cara pengolahan seafood juga perlu diperhatikan. Disarankan untuk tidak menggoreng atau menambahkan mentega pada seafood meskipun rasanya menjadi lebih enak.

Penderita kolesterol tinggi juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat untuk membantu proses pengeluaran kolesterol dalam tubuh dan menjaga kadar kolesterol.

About The Author

Manfaat Nanas untuk Kolesterol Tinggi, Benarkah Efektif?

Sulfonilurea: Manfaat, Dosis, Interaksi, dan Efek Samping