Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perut Begah Saat Buka Puasa? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Myles Bannister

Waktu berbuka adalah momen yang ditunggu-tunggu bagi yang berpuasa. Namun, konsumsi makanan setelah berpuasa bisa membuat perut terasa penuh atau begah. Mengapa hal ini terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?

Penyebab Perut Begah Saat Buka Puasa

Perut begah saat berbuka puasa bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas. Hal ini biasanya ditandai dengan perut yang kembung. Berikut adalah beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut:

1. Makan Dalam Porsi yang Banyak

Penyebab utama perut begah saat berbuka puasa adalah makan berlebihan. Beberapa orang cenderung makan secara berlebihan karena sudah tidak tahan lapar setelah berpuasa selama lebih dari 12 jam.

2. Konsumsi Makanan Berlemak

Gorengan atau sup bersantan memang enak, tetapi makanan jenis ini tinggi lemak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan.

Tidak hanya menyebabkan perut begah, makanan berlemak juga bisa menyebabkan penyakit lain seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker di sistem pencernaan.

3. Mengonsumsi Minuman Bersoda

Minum soda saat berbuka puasa memberikan sensasi segar, tetapi berisiko mengganggu sistem pencernaan.

Pasalnya, gelembung karbondioksida dalam minuman bersoda meningkatkan gas pada saluran pencernaan. Terutama jika diminum saat perut kosong, asam lambung meningkat.

4. Minum Kopi

Sebagian orang menyantap makanan kecil sambil minum kopi saat berbuka puasa. Padahal minum kopi saat berbuka bisa membuat perut terasa mulas, mual, dan kembung. Hal ini disebabkan oleh kafein dalam kopi yang merangsang asam lambung.

Asam lambung yang naik ke kerongkongan menyebabkan perut terasa kembung dan begah, bahkan bisa menyebabkan mual.

5. Infeksi Sistem Pencernaan

Infeksi pada sistem pencernaan bisa menyebabkan perut terasa begah. Biasanya infeksi disebabkan oleh jamur, virus, atau bakteri yang menempel pada dinding usus dan lambung.

Mencegah Perut Begah saat Berbuka Puasa

Agar perut tidak terasa begah saat berbuka puasa, perhatikan hal berikut:

Menghindari Air Dingin

Minum air saat berbuka puasa tidak hanya menghilangkan dahaga, tetapi juga mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

Meskipun air dingin menggoda, sebaiknya hindari saat berbuka puasa karena bisa menyebabkan perut kembung atau naiknya asam lambung.

Makan Secukupnya

Makan berlebihan saat berbuka puasa bisa menyebabkan naiknya asam lambung dan rasa mulas. Konsumsi makanan ringan seperti kurma atau kolak pisang terlebih dahulu, baru kemudian makan nasi dalam porsi yang tidak berlebihan.

Makan dengan Posisi yang Benar

Posisi makan juga penting untuk mencegah begah. Makan dalam posisi yang benar membuat makanan dikunyah dengan perlahan, terutama jika sangat lapar.

Konsumsi Makanan Berserat dan Hindari Makanan Berminyak

Sebelum makan makanan utama, konsumsi makanan kaya serat seperti sayuran agar perut kenyang lebih lama. Sayuran juga memberikan nutrisi saat berpuasa.

Untuk menjaga pencernaan tetap lancar, hindari makanan berlemak dan pedas yang membuat perut kembung dan mulas. Gantilah makanan berlemak dengan buah kurma.

Jalan-Jalan Sebentar Setelah Makan

Setelah makan dengan porsi dan posisi yang benar, jalan kaki dapat membantu pencernaan. Sebelum pergi beribadah tarawih, berjalan-jalan sebentar untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik.

Referensi

  1. Anonim. 2021. Indigestion . https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/indigestion/symptoms-causes/syc-20352211 . (Diakses pada 15 Februari 2023)
  2. Hersh, Erica. 2021. What Causes Concurrent Stomach Pain and Nausea? https://www.healthline.com/health/stomach-pain-and-nausea . (Diakses pada 15 Februari 2023)
  3. Richards, Louisa. 2020. What are The Best Foods For an Upset Stomach? https://www.medicalnewstoday.com/articles/food-for-upset-stomach . (Diakses pada 15 Februari 2023)

About The Author

8 Tips Efektif Merawat Kulit Sensitif Bayi

Kapsida: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping