Bupropion adalah obat antidepresan untuk depresi, ADHD, bipolar, dan kecanduan rokok.
Mengenal lebih jauh tentang obat ini, termasuk manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya!
Informasi Obat Bupropion
Nama Obat | Bupropion |
Golongan obat | Antidepresan |
Kategori obat | Obat resep |
Manfaat obat | Antidepresan untuk mengatasi gangguan mental |
Cara Kerja Obat Bupropion
Bupropion adalah obat antidepresan yang menghambat norepinefrin dan dopamin. Obat ini efektif untuk mengatasi depresi, gangguan depresif mayor, dan gangguan afektif musiman.
Untuk mengatasi ketergantungan rokok, obat ini bekerja pada dopaminergik dan noradrenergik.
Obat diserap oleh sistem pencernaan dan diubah di dalam hati. Setelah itu, obat dieliminasi melalui tubuh.
Manfaat Obat Bupropion
Bupropion digunakan untuk mengatasi gejala gangguan mental seperti depresi, ADHD, dan bipolar.
Depresi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kesedihan parah dan kehilangan semangat hidup. Depresi umum terjadi dan dapat dialami oleh siapa saja di segala usia.
ADHD adalah masalah mental pada anak yang ditandai dengan perilaku hiperaktif dan impulsif. ADHD diduga bersifat genetik.
Bipolar adalah kondisi di mana seseorang mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. Seseorang bisa merasa senang tetapi tiba-tiba merasa depresi.
Obat ini juga membantu mengatasi ketergantungan rokok. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.
Kontraindikasi Obat Bupropion
Beberapa orang mungkin tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini jika memiliki kondisi seperti kejang, anoreksia, ketergantungan alkohol, epilepsi, atau sirosis hepatik. Hubungi dokter jika Anda memiliki kondisi-kondisi tersebut.
Dosis Obat Bupropion
Bupropion adalah obat resep yang dosisnya ditentukan oleh dokter setelah melakukan pemeriksaan terhadap pasien.
Sebagai gambaran umum, dosis obat ini adalah sebagai berikut:
1. Dosis Bupropion untuk Mengatasi Depresi
Hidroklorida:
- Dosis awal 100 mg 2 x sehari
- Dosis lanjutan 100 mg 3 x sehari
- Dosis maksimal 450 mg sehari (maksimal 4 dosis). Masing-masing dosis tidak boleh melebihi 150 mg
Sustained-release:
- Dosis awal 150 mg 1 x sehari
- Dosis lanjutan 150 mg 2 x sehari
- Dosis maksimal 200 mg 2 x sehari. Masing-masing dosis tidak boleh melebihi 100 mg
Extended-release:
- Dosis awal 150 mg 1 x sehari
- Dosis lanjutan 300 mg 1 x sehari
- Dosis maksimal 450 mg 1 x sehari
Hidrobromida:
- Dosis awal 150 mg 1 x sehari
- Dosis lanjutan 348 mg 1 x sehari
- Dosis maksimal 522 mg 1 x sehari
2. Dosis Bupropion untuk Mengatasi Ketergantungan Rokok
Hidroklorida:
- Dosis awal 150 mg 3 x sehari
- Dosis lanjutan 150 mg 2 x sehari
- Dosis maksimal 300 mg sehari
*Catatan: penggunaan obat minimal 7 minggu dan maksimal 12 minggu
Informasi dosis di atas hanya sebagai gambaran umum. Pastikan untuk mematuhi dosis yang telah disarankan dokter.
Penggunaan obat dalam dosis berlebihan dapat menyebabkan gejala seperti kejang, mual, muntah, dan hilang kesadaran.
Petunjuk Penggunaan Obat Bupropion
Berikut petunjuk penggunaan obat bupropion yang harus diperhatikan:
- Gunakan obat sesuai dengan instruksi dokter
- Minum obat secara teratur dan konsisten setiap hari pada waktu yang sama
- Jika melewatkan dosis, minum segera jika jarak dengan dosis berikutnya masih lama
- Ikuti petunjuk dokter atau kemasan obat
- Minum air putih yang cukup saat mengonsumsi obat
Petunjuk Penyimpanan Obat Bupropion
Simpan obat dalam suhu 15-30 derajat Celsius, hindari kelembapan dan sinar matahari langsung, jauhkan dari jangkauan anak-anak, dan buang obat yang sudah kadaluwarsa.
Efek Samping Obat Bupropion
Seperti obat pada umumnya, bupropion juga memiliki efek samping seperti kantuk, sakit kepala, sakit tenggorokan, mulut kering, penurunan gairah seksual, penurunan nafsu makan, konstipasi, frekuensi buang air kecil meningkat, dan nyeri otot. Hentikan penggunaan obat dan konsultasikan ke dokter jika mengalami efek samping tersebut.
Interaksi Obat Bupropion
Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lain dapat menimbulkan interaksi. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.
Peringatan dan Perhatian Obat Bupropion
Perhatikan hal-hal berikut sebelum menggunakan bupropion:
- Obat dapat menyebabkan kantuk, hindari mengemudi setelah mengonsumsi
- Hindari penggunaan obat ini jika sudah mengonsumsi obat lain
- Jangan gunakan obat ini jika ketergantungan terhadap alkohol
- Obat ini berkategori C untuk ibu hamil dan menyusui
- Jangan digunakan oleh penderita kejang, anoreksia, atau sirosis hepatik
- Hentikan penggunaan obat jika mengalami efek samping
- Informasikan kepada dokter jika mengonsumsi obat lain, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit tertentu
Referensi
- Bupropion. http://mims.com/indonesia/drug/info/bupropion/?type=brief&mtype=generic (diakses pada 12 September 2019)
- Holland, K et al. 2018. Everything You Need to Know About Bipolar Disorder. https://www.healthline.com/health/bipolar-disorder (diakses pada 12 September 2019)
- MacGill, M. 2017. What is depression and what can I do about it? https://www.medicalnewstoday.com/kc/depression-causes-symptoms-treatments-8933 (diakses pada 12 September 2019)
- Sinha, S. 2018. Bupropion: Drug Uses, Dosage, Side Effects. https://www.drugs.com/bupropion.html#moreResources (diakses pada 12 September 2019)
- Anonim. Attention Deficit Hyperactivity Disorder. https://www.nhs.uk/conditions/attention-deficit-hyperactivity-disorder-adhd/ (diakses pada 12 September 2019)