Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Ulu Hati

Myles Bannister

Sakit ulu hati adalah rasa tidak nyaman yang dirasakan di bawah tulang rusuk di perut bagian atas. Sakit ulu hati seringkali disertai dengan gejala lain seperti mulas dan perut kembung. Rasa sakit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang tidak berbahaya maupun penyakit yang mendasarinya. Berikut ini beberapa penyebab umum sakit ulu hati beserta cara mengobatinya.

Penyebab Sakit Ulu Hati

Penyebab sakit ulu hati bisa berasal dari lambung, maupun bagian tubuh lain seperti pankreas, kandung empedu, hati, usus dua belas jari, atau bahkan serangan jantung.

Berikut ini beberapa penyebab sakit ulu hati:

1. Pankreatitis

Sakit ulu hati bisa disebabkan oleh pankreatitis, yaitu peradangan pada pankreas. Pankreas adalah organ yang menghasilkan enzim untuk mencerna makanan dan hormon pengatur gula. Gejala pankreatitis meliputi rasa sakit akut yang bisa menjalar ke punggung, muntah, perubahan warna kulit di sekitar pusar atau pinggang, perut yang kaku, dan rasa sakit pada perut yang semakin parah setelah makan. Cara mengobati sakit ulu hati karena pankreatitis adalah dengan operasi kantong empedu, operasi pankreas, obat penghilang rasa sakit, atau mengikuti perawatan untuk ketergantungan alkohol.

2. Sindrom Iritasi Usus

Sakit ulu hati juga bisa disebabkan oleh sindrom iritasi usus, yaitu kondisi yang membuat usus besar bergerak lebih kuat dan menyebabkan kram, perut kembung, buang gas, dan perubahan frekuensi buang air besar. Faktor risiko sindrom ini antara lain adalah jenis kelamin wanita, usia di bawah 45 tahun, dan faktor keturunan. Cara mengobati sakit ulu hati karena sindrom iritasi usus adalah dengan mengonsumsi suplemen serat, obat pencahar, atau obat antidepresan.

3. Kanker Lambung

Kanker lambung bisa menyebabkan sakit ulu hati. Faktor risiko kanker lambung antara lain adalah jenis kelamin pria, merokok, usia di atas 55 tahun, dan infeksi bakteri H. pylori di lambung. Gejala kanker lambung meliputi sakit ulu hati, mual, penurunan berat badan, muntah, dan sulit makan. Cara mengobati sakit ulu hati karena kanker lambung adalah dengan operasi, radioterapi, terapi obat, kemoterapi, atau imunoterapi.

4. Penyakit Radang Usus

Penyakit radang usus, seperti inflammatory bowel disease (IBD), bisa menyebabkan sakit ulu hati bersama dengan diare dan perdarahan rektal. IBD perlu diobati dengan obat antiinflamasi, obat penekan sistem kekebalan tubuh, antibiotik, suplemen kalsium, dan vitamin D.

5. Stres

Stres dapat menyebabkan sakit ulu hati serta masalah pencernaan seperti hilangnya nafsu makan dan sindrom iritasi usus.

6. Penyakit Radang Panggul

Penyakit radang panggul bisa menyebabkan sakit ulu hati. Infeksi bakteri pada tuba falopi, rahim, atau indung telur dapat menyebabkan penyakit radang panggul. Penyakit ini bisa dicegah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

7. Sembelit

Sembelit bisa menyebabkan sakit ulu hati karena masalah kurangnya serat. Cara mengobati sakit ulu hati karena sembelit adalah dengan memperbanyak konsumsi air dan serat, serta menggunakan susu magnesium.

8. Preeklamsia

Preeklamsia adalah masalah kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, pembengkakan pada tangan dan kaki, dan adanya protein dalam air seni. Preeklamsia bisa menyebabkan sakit ulu hati dan perlu diobati dengan kortikosteroid, antihipertensi, dan antikejang.

9. Batu Empedu

Batu empedu adalah batu yang terbentuk di kandung empedu. Batu ini bisa menyebabkan sakit ulu hati, terutama setelah makan makanan berlemak. Cara mengobati sakit ulu hati karena batu empedu adalah dengan operasi.

10. GERD

GERD (gastroesophageal reflux disease) bisa menyebabkan sakit ulu hati serta rasa sakit di perut bagian atas dan dada bawah. GERD terjadi ketika katup yang memisahkan lambung dan esofagus tidak berfungsi dengan baik, sehingga makanan dan asam lambung naik ke atas. Cara mengobati sakit ulu hati karena GERD adalah dengan menggunakan obat antasida, antagonis reseptor H-2, atau inhibitor pompa proton.

Cara Mengobati Sakit Ulu Hati dengan Obat

Pengobatan sakit ulu hati bisa dilakukan dengan menggunakan obat-obatan tertentu. Obat-obatan yang dapat membantu meredakan sakit ulu hati antara lain:

  • Antasida, yang membantu menetralkan asam lambung. Antasida dapat meredakan gejala dengan cepat.
  • Antagonis reseptor H-2 (H2RAs), yang dapat mengurangi produksi asam lambung. H2RA tidak bekerja secepat antasida, tetapi gejalanya bisa mereda lebih lama.
  • Inhibitor pompa proton, seperti lansoprazole dan omeprazole, yang juga dapat mengurangi produksi asam lambung.

Jika pengobatan dengan obat tidak memberikan hasil atau Anda memerlukan pengujian lebih lanjut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Operasi pengangkatan kandung empedu (kolesistektomi) bisa dilakukan untuk mengatasi batu empedu. Namun, terapi obat masih dapat menjadi pilihan pengobatan dalam kasus-kasus tertentu.

Cara Mengobati Sakit Ulu Hati Tanpa Obat

Perubahan gaya hidup juga dapat membantu meringankan sakit ulu hati, di antaranya:

  • Mempertahankan berat badan yang sehat.
  • Menghindari pakaian ketat.
  • Menghindari makanan yang memicu rasa panas di dada.
  • Tidak berbaring setelah makan.
  • Menghindari makan terlalu sering atau terlalu larut malam.
  • Menjaga kepala sedikit lebih tinggi saat tidur.
  • Menghentikan kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

Referensi

  1. Jewell, Tim. 2017. What’s Causing My Epigastric Pain and How Can I Find Relief? https://www.healthline.com/health/epigastric-pain#treatment. Diakses pada 5 November 2019.
  2. Sambrook, Dr Jan. 2018. Epigastric Pain. https://patient.info/doctor/epigastric-pain. Diakses pada 5 November 2019.
  3. Troup, Dr. Cameron MD. Epigastrium: What is it? Organs That Compose It, Associated Pains, Diagnosis and Treatment https://scopeheal.com/epigastrium/. Diakses pada 5 November 2019.

About The Author

10 Olahraga untuk Melancarkan BAB dengan Cepat dan Mudah

Gerakan Senam Osteoporosis untuk Lansia (Mudah dan Efektif)