Nah, untuk menyiapkan baik secara mental maupun fisik, Anda harus melakukan foreplay dengan benar. Salah satu cara yang tepat untuk melakukan foreplay adalah merangsang semua titik erotis pada pasangan dari kemaluan hingga dada. Dan jika Anda ingin memberikan rangsangan yang lebih besar, seks oral bisa menjadi pilihan.
Jika Anda belum pernah atau baru pertama kali melakukan seks oral, perhatikan hal-hal berikut:
Gunakan kondom
Banyak wanita tidak ingin melakukan seks oral karena merasa jijik. Memasukkan penis ke dalam mulut terlihat aneh bagi mereka. Selain itu, aroma dari penis dapat menyebabkan rasa mual hingga membuat mereka menolak. Jika Anda ingin mencoba seks oral, tapi takut mual, gunakan kondom. Ini akan membuatnya lebih mudah bagi wanita untuk melakukan seks oral. Selain itu, ada kondom dengan aroma buah yang dapat mengurangi rasa mual.
Hal yang sama berlaku untuk pria. Jika mereka merasa jijik, mereka bisa menggunakan dental dam untuk melapisi vagina dan menghindari aromanya masuk ke dalam mulut.
Lakukan dengan perlahan
Seks oral tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar tidak menyebabkan luka pada kemaluan dan memberikan kenikmatan maksimal. Lakukan seks oral perlahan. Nikmati setiap gerakan yang dilakukan.
Anda dapat menggunakan gigi untuk menambah stimulus, tetapi hindari menggigit terlalu keras sehingga menyebabkan rasa sakit atau bahkan luka berbahaya. Selalu tanya pasangan apakah seks oral yang Anda berikan sudah tepat atau membuat mereka tidak nyaman.
Pelajari alat vital dengan baik
Jika Anda ingin melakukan seks oral, pelajari alat kelamin pasangan terlebih dahulu. Perhatikan bagian mana yang sensitif sehingga Anda dapat memberikan rangsangan di area tersebut. Pada pria, bagian ini meliputi uretra, batang penis, dan area di sekitar skrotum. Sedangkan pada wanita, fokuskan rangsangan pada bibir vagina dan klitoris. Jangan hanya menggunakan lidah secara acak, pria juga dapat menggunakan jari tangan untuk memberikan kenikmatan tambahan.
Perhatikan kondisi kesehatan
Seks oral dapat menularkan penyakit seksual seperti gonore dan HPV yang menyebabkan kutil kelamin. Sebelum melakukan seks oral, perhatikan kondisi kemaluan pasangan. Pastikan pasangan tidak memiliki penyakit atau kutil. Jika ada kutil atau luka, gunakan kondom.
Jangan melakukan seks oral jika Anda memiliki penyakit kelamin. Lakukan pemeriksaan dan perawatan terlebih dahulu. Setelah sembuh total, Anda dapat melakukan seks oral tanpa pengaman seperti kondom.
Jaga kebersihan
Selalu jaga kebersihan sebelum melakukan seks oral. Kebersihan yang terjaga akan mengurangi risiko penularan virus dan bakteri. Selain itu, aroma khas dari kemaluan juga akan berkurang sehingga pasangan dapat melakukan seks oral dengan lebih nyaman.
Semoga ulasan di atas bermanfaat!
Semoga ulasan di atas bermanfaat!
About The Author
