Ketoconazole adalah obat anti jamur. Obat ini melawan infeksi jamur. Berikut penjelasan tentang obat ketoconazole.
- Nama: Ketoconazole
- Kelas Terapi: Infeksi » Anti Jamur
- Nama Dagang: A-Be, Ketomed Scalp Solution, Anfuhex, Lamycos, Cidaral, Lusanoc, Dandrufin, Lusanoc, Dericazole, Murazid, Dexazol, Muzoral, Mycoderm, Dysfungal, Erazol, Nizol, Etafungal, Nizoral, Nofung, Picamic, Ketokonazol, Wizol, Ketokonazole
Bentuk Ketoconazole
Obat ketoconazole tersedia dalam bentuk tablet dan krim salep. Tablet digunakan secara oral, sementara krim salep digunakan untuk pemakaian luar.
Indikasi Ketoconazole
Ketoconazole dalam bentuk tablet diberikan untuk mukosa saluran cerna resisten yang serius, kandidiasis mukokutan kronis, dan kandidiasis vaginal resisten kronis. Juga untuk infeksi dermatofita pada kulit atau kuku tangan, dan infeksi mikosis sistemik seperti kandidiasis, paraksidioidomikasis, cocci dioidomycosis, hiptoplasmosis. Dapat diberikan kepada pasien dengan imunosupresan yang ingin mencegah mikosa. Ketoconazole dalam bentuk krim salep diberikan untuk infeksi jamur pada kulit, sistemik, jamur yang resisten, dan vulval kandidiasis.
Kontraindikasi Ketoconazole
Ketoconazole dalam bentuk tablet tidak boleh digunakan oleh wanita hamil dan menyusui, orang dengan gangguan hati, atau bersamaan dengan obat terfenadin atau astemizol.
Manfaat Ketoconazole
Ketoconazole dalam bentuk tablet digunakan untuk mengobati infeksi dermatofit dan kandidiasis vagina. Juga dapat menjadi terapi alternatif pasien imunokompeten. Ketoconazole juga bermanfaat untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh Trichophyton tonsurans dan Microsporum spp. Tidak digunakan untuk mengobati infeksi jamur kuku atau kuku kaki, kanker prostat, atau sindrom Cushing. Ketoconazole dalam bentuk krim salep digunakan untuk mengobati infeksi ringworn pada tubuh, kepala, selangkangan, tangan, kaki, dan kuku.
Dosis Ketoconazole
Dosis ketoconazole dalam bentuk tablet adalah 200 mg/hari untuk orang dewasa. Dapat ditingkatkan menjadi 400 mg/hari. Dosis untuk anak-anak adalah 3 mg/kg BB/hari. Dalam bentuk krim salep, gunakan 1-2 kali sehari selama beberapa hari.
Efek Samping Ketoconazole
Efek samping ketoconazole dalam bentuk tablet termasuk mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, sakit perut, ruam, urtikaria, pruritus, alopesia, dan kerusakan hati. Efek samping ketoconazole dalam bentuk krim salep termasuk rasa panas, eritema, gatal, iritasi lokal, dan reaksi hipersensitif.
Referensi:
- BPOM: Pusat informasi obat nasional.