Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 8 Minggu

Myles Bannister

Saat kehamilan memasuki usia 8 minggu, perkembangan signifikan ditunjukkan oleh janin yang ada di dalam perut Anda. Apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

Perkembangan Janin saat Hamil 8 Minggu

Usia kehamilan 8 minggu (2 bulan) merupakan periode penting, terutama yang berkaitan dengan perkembangan janin. Hal ini bisa dilihat dari beberapa proses berikut:

  • Embrio sudah menjadi janin utuh berukuran 11-14 milimeter atau setara 1 butir kacang merah.
  • Organ tubuh seperti paru-paru, otak, dan sistem saraf terus mengalami pertumbuhan.
  • Organ mata semakin terlihat jelas karena adanya proses pengembangan pigmen retina.
  • Usus juga semakin bertumbuh, bahkan sampai ke luar tali pusat dan akan tetap seperti itu sampai memasuki minggu ke-12.
  • Tangan dan kaki semakin terlihat jelas, sedangkan bibir baru mulai terbentuk.
  • Alat kelamin mengalami perkembangan, tetapi belum cukup untuk memastikan jenis kelamin calon bayi.
  • Detak jantung berkisar di angka 150-170 kali per menit.

Janin pada usia kehamilan 8 minggu biasanya sudah mulai aktif bergerak. Namun, gerakan hanya dapat terlihat saat pemeriksaan ultrasonografi (USG), karena ukurannya masih terbilang kecil.

Perubahan Tubuh Ibu saat Hamil 8 Minggu

Bagaimana dengan perubahan tubuh yang terjadi di usia kehamilan 8 minggu? Apakah perut sudah mulai terlihat membesar? Berikut ciri-ciri yang bisa Anda kenali:

1. Ukuran Rahim Bertambah

Salah satu tanda usia kehamilan sudah 8 minggu adalah ukuran rahim yang bertambah besar. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan jaringan otot dan penambahan volume air ketuban.

Perubahan ini bertujuan untuk memberikan ruang yang cukup bagi janin untuk tumbuh dan berkembang sampai saat lahir.

Pada kehamilan anak kembar atau kelainan kehamilan berupa mola hidatidosa (hamil anggur), ukuran rahim bisa lebih besar dari rata-rata kehamilan biasa.

2. Morning Sickness

Sama seperti minggu-minggu sebelumnya, kehamilan 8 minggu juga masih ditandai oleh gejala mual dan muntah. Meskipun istilah untuk menggambarkan kondisi tersebut disebut morning sickness, gejala bisa terjadi kapanpun, tidak hanya di pagi hari.

Menurut National Collaborating Centre for Women’s and Children’s Health, sekitar 80-85 persen wanita mengalami gejala mual saat hamil, dengan 52 persen di antaranya disertai dengan gejala muntah.

Anda bisa melakukan beberapa cara berikut untuk meringankan gejala yang dirasakan:

  • Perbanyak konsumsi camilan.
  • Hindari makanan pedas.
  • Jangan langsung berbaring setelah makan.
  • Hindari pemicu mual dan muntah, seperti aroma ruangan atau makanan tertentu.
  • Minum air putih yang cukup.

Jika Anda sudah mencoba beberapa cara di atas tetapi kondisi tidak kunjung mereda, sebaiknya segera periksakan diri Anda ke dokter.

3. Perubahan pada Payudara

Payudara akan terlihat membesar dan lebih sensitif terhadap rangsangan. Terkadang, payudara juga bisa terasa nyeri. Meskipun begitu, gejala ini termasuk hal yang wajar terjadi dan biasanya akan mereda dalam beberapa waktu.

Jika rasa nyeri pada payudara tidak kunjung hilang dan semakin intensitasnya meningkat, segera kunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

4. Cepat Lelah

Memasuki kehamilan 8 minggu, ibu juga bisa merasa lebih lelah dari biasanya. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon estrogen dan volume darah.

Jangan memaksakan diri untuk tetap beraktivitas ketika tubuh sudah mulai terasa lelah. Segera luangkan waktu untuk beristirahat.

5. Heartburn

Rasa terbakar di dada (heartburn) bisa muncul saat kehamilan memasuki usia 8 minggu. Kondisi ini terjadi akibat meningkatnya progesteron di tubuh.

Hormon tersebut berperan dalam membantu janin di dalam kandungan berkembang dengan baik. Namun, efeknya bisa membuat otot lemas.

Salah satu bagian otot yang terpengaruh adalah katup esofagus bagian bawah, yang memisahkan bagian kerongkongan dan perut.

Jika katup esofagus melemah, asam lambung bisa naik ke kerongkongan, terutama jika Anda tiduran setelah makan.

6. Sering Buang Air Kecil

Ciri-ciri kehamilan 8 minggu lainnya adalah sering buang air kecil. Meningkatnya aktivitas berkemih ini disebabkan oleh produksi urine yang juga ikut meningkat.

Selain itu, gejala ini terjadi karena rahim yang mengalami pembesaran sehingga menekan kandung kemih.

Meskipun merepotkan karena harus bolak-balik ke toilet, sebaiknya jangan menunda-nunda buang air kecil agar terhindar dari infeksi saluran kemih (ISK).

7. Gangguan Tidur

Meskipun kehamilan 8 minggu membuat ibu hamil kelelahan, hal ini tidak membuat tidur lebih nyenyak. Sebaliknya, ibu hamil cenderung terbangun di malam hari.

Gangguan tidur dapat disebabkan oleh meningkatnya produksi hormon selama kehamilan, ketidaknyamanan akibat gejala kehamilan, atau stres.

Anda bisa mengatasi masalah tidur selama kehamilan dengan menciptakan ruang tidur yang nyaman, bermeditasi sebelum tidur, dan menghindari penggunaan alat elektronik menjelang tidur.

Pemeriksaan Kehamilan

Pada minggu ke-8, terdapat sejumlah pemeriksaan yang harus dilakukan untuk memastikan kehamilan berjalan normal. Pemeriksaan tersebut meliputi:

1. Pemeriksaan Kehamilan Umum

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memantau perkembangan janin. Dokter akan menggunakan metode ultrasonografi (USG) untuk melihat kondisi janin.

Selain itu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan lainnya untuk mencari tahu apakah ada potensi komplikasi kehamilan atau tidak.

2. Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa ibu dalam keadaan sehat sehingga kehamilan berjalan lancar. Beberapa pemeriksaan yang dilakukan meliputi:

  • Pengukuran tekanan darah.
  • Pengukuran tinggi dan berat badan.
  • Pengukuran panggul.
  • Pemeriksaan vagina (jika ada keluhan keputihan atau perdarahan).

Tips Kehamilan 8 Minggu

Memasuki minggu ke-8, kehamilan masih tergolong rentan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga perkembangan janin pada periode ini. Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:

1. Periksa Kandungan secara Berkala

Lakukan pemeriksaan medis secara berkala dengan dokter kandungan. Pemeriksaan ini tidak hanya memantau perkembangan janin, tetapi juga membantu Anda mengetahui anjuran dan pantangan selama kehamilan.

Pada trimester pertama dan kedua, lakukan pemeriksaan kehamilan setiap 4 minggu. Pada trimester ketiga, lakukan pemeriksaan setiap 2 minggu. Pada kehamilan di atas 38 minggu, lakukan pemeriksaan setiap 1 minggu.

2. Konsumsi Makanan Bergizi Lengkap dan Seimbang

Perhatikan asupan makanan sehari-hari. Pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin dan nutrisi penting lainnya.

Konsultasikan dengan dokter mengenai makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk mendukung tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan ibu.

3. Minum Air Putih yang Cukup

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh menjadi penting, karena dehidrasi dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan. Konsumsilah sekitar 8-12 gelas air putih setiap harinya.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga sangat dianjurkan saat kehamilan memasuki usia 8 minggu. Aktivitas fisik ini dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin di dalam kandungan.

Pilih jenis olahraga dengan intensitas ringan dan minim risiko cedera atau jatuh, seperti senam Kegel dan jalan kaki santai.

5. Tidak Merokok dan Konsumsi Minuman Beralkohol

Hindari paparan asap rokok dan berhenti konsumsi minuman beralkohol. Zat kimia dalam asap rokok dan alkohol dapat berbahaya bagi janin dan berisiko menyebabkan komplikasi kehamilan.

6. Dapatkan Waktu Istirahat yang Cukup

Luangkan waktu untuk beristirahat guna menjaga kesehatan Anda dan calon buah hati. Atur kemampuan mengelola stres untuk mendukung kehamilan yang sehat.

Demikian penjelasan seputar kehamilan 8 minggu yang penting Anda ketahui. Terapkan tips di atas agar kehamilan berjalan lancar hingga persalinan. Jangan lupa periksa kandungan secara berkala. Semoga informasi ini bermanfaat, Teman Sehat.

Referensi

  1. Anonim. Pregnancy Week 8. https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/week-by-week/8-weeks-pregnant/. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  2. Donaldson-Evans, Catherine. 2022. 8 Weeks Pregnant Pregnant. https://www.whattoexpect.com/pregnancy/week-by-week/week-8.aspx. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  3. Gates, Marcella. 2022. 8 Weeks Pregnant. https://www.babycenter.com/pregnancy/week-by-week/8-weeks-pregnant. (Diakses pada 27 Maret 2023).
  4. Marcin, Ashley & Crider, Catherine. 2022. 8 Weeks Pregnant: Symptoms, Tips, and More. https://www.healthline.com/health/pregnancy/pregnancy-symptoms-week-8. (Diakses pada 27 Maret 2023).

About The Author

Apa Itu Step?

Osteofit: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya