Kinesio Tape adalah plester digunakan atlet untuk mengurangi risiko cedera. Ketahui apa itu kinesio tape, manfaat, cara kerja, cara menggunakan, dll.
Apa Itu Kinesio Tape?
Kinesio tape adalah plaster terapi digunakan untuk mengurangi cedera, mengatasi rasa sakit, risiko bengkak, serta meningkatkan performa gerak di bagian tubuh seperti bahu, lutut, siku, punggung dan perut.
Atlet menggunakan plester kinesio pada perlombaan olahraga untuk mendukung performa mereka. Plester kinesio dapat melatih otot-otot yang lemah atau yang belum terlatih. Plester kinesio juga membantu kinerja sendi dan otot.
Plester kinesio dikembangkan oleh Dr. Kenzo Kase, seorang Kiropraktik Jepang ingin membuat plester untuk mengatasi berbagai kondisi otot dan sendi namun tidak membatasi gerakan seperti plester atletik tradisional.
Kinesio tape adalah plaster yang dipercaya efektif mengurangi cedera dan masalah otot. Tetapi efek plester ini masih dipertanyakan sehingga penelitian medis masih dibutuhkan.
Manfaat Kinesio Tape untuk Kesehatan
Plester kinesio didesain dengan elastisitas yang sama dengan elastisitas kulit Anda sehingga tetap dapat mendukung pergerakan otot dan sendi Anda dengan luwes. Plester kinesio dibuat dari campuran kapas dan nilon yang tahan air, dapat bertahan tiga sampai lima hari.
Manfaat kinesio tape, antara lain:
1. Mengatasi Cedera
Plester kinesio adalah plester yang paling efektif untuk mengatasi cedera, serta bersamaan dengan perawatan terapi manual. Plester kinesio digunakan sebagai perawatan tambahan untuk mengurangi rasa sakit, keseleo, dan meredakan pembengkakan.
2. Meningkatkan Performa Gerak
Atlet menggunakan plester kinesio pada perlombaan olahraga untuk mendukung performa mereka. Plester kinesio dipercaya dapat meningkatkan kerja otot sehingga mereka memiliki kinerja yang lebih maksimal.
3. Melatih Otot
Manfaat kinesio tape adalah melatih otot-otot yang lemah atau otot-otot yang belum terlatih. Terdapat sensasi di kulit dan otot setelah menggunakan plester kinesio sehingga Anda dapat menyadari bagaimana otot bekerja saat Anda berdiri atau berjalan.
4. Melatih Kinerja Sendi
Plester kinesio membantu sendi dan otot yang lelah terasa membaik dan bahkan kinerjanya meningkat. Plester kinesio memberi dukungan ekstra pada sendi dan otot.
5. Mengatasi Luka
Terdapat beberapa penelitian yang menyarankan untuk menggunakan plester kinesio ini untuk mengatasi bekas luka pasca operasi atau cedera. Bila Anda ingin menggunakan plester kinesio untuk tujuan apapun, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan terapis fisik Anda.
6. Mengatasi Pembengkakan
Manfaat kinesio tape adalah mengatasi pembengkakan. Plester kinesio memberikan efek vakum pada kulit untuk melancarkan aliran darah pada bagian yang bengkak. Plester kinesio lebih nyaman digunakan dan Anda tetap bisa bergerak secara normal.
Terdapat banyak manfaat kinesio tape yang sering digunakan pada atlet untuk meningkatkan performa mereka. Namun, uji klinis resmi tentang keunggulan plester kinesio ini masih belum ada. Plester kinesio mungkin hanya memberi sugesti atau efek plasebo kepada orang yang menggunakannya.
Cara Menggunakan Kinesio Tape
Plester kinesio biasanya diaplikasikan dengan pola X, Y, I, atau pola lainnya. Anda harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan terapis Anda sebelum menggunakan plester kinesio dengan benar dan sesuai dengan target otot Anda.
Cara menggunakan kinesio tape:
- Bersihkan bagian kulit yang akan ditempeli plester kinesio.
- Sebaiknya cukur bulu-bulu lebat di kulit terlebih dahulu.
- Buka plester kinesio Anda dan jangan sampai menyentuh bagian perekatnya.
- Plester kinesio dapat elastis sampai 75%.
- Aplikasikan plester kinesio pada kulit Anda sesuai dengan pola yang dibutuhkan.
- Setelah selesai, pastikan plester kinesio sudah menempel dengan baik.
- Tunggu minimal 20 menit sampai plester kinesio benar-benar merekat sebelum melakukan aktivitas berat.
Anda dapat mengaplikasikan plester kinesio sendiri bila terapis Anda sudah mengajarkannya dengan benar. Penting juga untuk mengetahui target otot dan sendi Anda sesuai dengan tujuan perawatan Anda dengan plester kinesio ini.
Cara Melepas Kinesio Tape
Anda dapat menggunakan plester kinesio selama tiga sampai lima hari dan tidak masalah untuk dipakai saat mandi atau berenang. Bila Anda menggunakan kinesio tape sampai lima hari, biasanya plester kinesio akan mengendur dengan sendirinya.
Cara melepas kinesio tape agar tidak menyakiti kulit Anda:
- Aplikasikan minyak zaitun atau baby oil di bagian atas plester untuk membukanya.
- Pelan-pelan buka plester kinesio, jangan ditarik keras.
- Kompres kulit Anda sambil lepaskan plester.
- Bila kulit Anda mengalami iritasi, sebaiknya jangan menggunakan plester kinesio lagi.
- Anda mungkin harus mengaplikasikan baby oil lagi di bagian kulit tersebut.
Cara melepas kinesio tape sangat mudah, namun dalam beberapa kondisi kulit dapat terkena iritasi akibat penggunaan plester kinesio yang terlalu lama.
Peringatan Kinesio Tape
Anda tidak dianjurkan menggunakan plester kinesio bila Anda mengalami kondisi:
- Luka terbuka
- Trombosis vena dalam
- Kanker aktif
- Diabetes
- Pengangkatan kelenjar getah bening
- Alergi
- Kulit rapuh
Kinesio tape adalah plester untuk mengatasi masalah sendi, otot, serta memuluskan pergerakan dan biasanya digunakan oleh para atlet. Banyak manfaat kinesio tape namun beberapa penelitian uji klinis masih dibutuhkan untuk membuktikan manfaat plester kinesio tersebut.
Itulah penjelasan plester kinesio. Sebagian orang ada yang mempercayai khasiatnya untuk mengatasi cedera namun sebagian lainnya mengatakan plester ini hanya memberi sugesti untuk menyembuhkan nyeri otot dan cedera terkait.
Referensi
- Goo, Jayson ATC, MA, CKTI. 2018. Kinesio Taping Method and Kinesio Tex Tape. https://www.medicinenet.com/kinesio_tape/article.htm#what_is_the_kinesio_taping_method. (Diakses pada 17 Oktober 2019).
- Mateo, Ashley. 2018. What Exactly Is KT Tape and How Does It Work?. https://www.runnersworld.com/health-injuries/a23791766/kt-tape/. (Diakses pada 17 Oktober 2019).
- Stanborough, Rebecca Joy MFA. 2019. What is Kinesiology Tape?. https://www.healthline.com/health/kinesiology-tape. (Diakses pada 17 Oktober 2019).
About The Author
