Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Bursitis – Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Myles Bannister

Penyebab Bursitis

Faktor yang sering menyebabkan bursitis adalah cedera akibat gerakan berulang pada otot, sendi, dan tendon di sekitar bursa. Misalnya, menekuk dan meluruskan siku berulang kali, mengangkat beban berisiko pada bahu, berjalan atau berlari secara berlebihan berisiko pada pergelangan kaki, dan menyandarkan lutut atau siku pada permukaan keras.

Berikut adalah beberapa penyebab penyakit bursitis lainnya, di antaranya:

1. Cedera

Selain gerakan berulang, bursitis bisa terjadi akibat cedera atau benturan. Ketika bursa mengalami cedera, jaringan di dalamnya berisiko mengalami iritasi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

2. Infeksi bakteri

Bursa juga bisa mengalami peradangan akibat infeksi bakteri. Ini terjadi pada orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah, misalnya akibat kecanduan minuman beralkohol, penyakit HIV atau AIDS, gangguan ginjal, diabetes, dan efek samping kemoterapi.

Bursitis yang disebabkan oleh bakteri disebut bursitis septik. Selain rasa sakit, penderita bursitis septik juga mengalami kerusakan kulit, selulitis, atau infeksi pada lapisan kulit dalam, serta demam tinggi hingga menggigil.

3. Komplikasi penyakit

Selain cedera dan infeksi bakteri, bursitis bisa muncul sebagai komplikasi dari penyakit lain, misalnya rheumatoid arthritis, penyakit asam urat, ankylosing spondylitis, dan scleroderma.

Bursitis juga bisa disebabkan oleh asam urat yang tinggi, lupus eritematosus, spondilitis, dan obesitas.

Gejala Bursitis

Gejala utama bursitis adalah pembengkakan sendi. Selain itu, terjadi rasa sakit saat digerakkan, kulit kemerahan, kaku di bagian sendi, dan sulit bergerak. Kadang-kadang, bursitis juga disertai demam, menandakan adanya peradangan.

Bursitis bisa terjadi di seluruh tubuh, tetapi paling sering terjadi di sendi yang sering digerakkan seperti lutut, bahu, pinggul, dan siku.

Diagnosis Bursitis

Jika Anda mengalami gejala bursitis dengan demam atau gejala yang tidak kunjung membaik dalam dua minggu, sebaiknya temui dokter.

Bursitis bisa didiagnosis melalui pemeriksaan fisik dan riwayat gejala dari pasien. Jika pasien mengalami demam, dokter mungkin akan mengambil sampel cairan dari bursa untuk diperiksa di laboratorium guna mengetahui penyebabnya, seperti infeksi bakteri atau komplikasi asam urat.

Jika gejala tidak membaik setelah pengobatan, dokter mungkin akan mencurigai adanya kondisi lain selain bursitis dan melakukan pemindaian MRI atau tes darah untuk mendeteksi kondisi lain seperti robekan tendon dan rheumatoid arthritis.

Pengobatan Bursitis

Pada tahap awal, bursitis bisa diobati dengan istirahat, kompres es selama 10 menit, dan mengangkat bagian yang terkena lebih tinggi dari posisi dada. Jika sudah lanjut, dokter mungkin akan memberikan obat penghilang rasa sakit dan antibiotik untuk mencegah infeksi bursitis.

Beberapa langkah sederhana untuk meredakan bursitis adalah:

  • Tempelkan kantung es pada area bursitis selama beberapa menit, lakukan beberapa jam sekali.
  • Jika bursitis terjadi di lutut, pinggul, atau pergelangan kaki, hindari berdiri terlalu lama.
  • Saat tidur, topang bagian tubuh yang terkena bursitis dengan bantalan untuk mengurangi peradangan dan hindari tidur dengan posisi yang langsung menekan bagian yang sakit.
  • Pakai pelindung pada sendi untuk mencegah kondisi semakin parah.

Jika bursitis parah, dokter dapat melakukan penyedotan cairan bursa melalui operasi. Tindakan lain yang mungkin dilakukan dokter adalah suntikan obat kortikosteroid atau operasi pengangkatan bursa pada kasus bursitis septik yang tidak membaik setelah pengobatan antibiotik.

Penting juga untuk melakukan pencegahan bursitis dengan menggunakan pelindung saat beraktivitas, istirahat secara berkala saat melakukan gerakan berulang pada sendi, melakukan pemanasan dan peregangan sebelum berolahraga, serta menjaga berat badan tetap ideal.

About The Author

Viagra: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Mendeteksi Down Syndrome Sejak Dalam Kandungan, Bisakah?