Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Penyebab Impotensi di Usia Muda yang Wajib Pria Kenali

Myles Bannister

Impotensi tidak hanya sering terjadi pada orang tua, terkadang ini dapat terjadi pada pria berusia muda, lho! Apa penyebab impoten di usia muda? Lebih lanjut simak penyebabnya dalam ulasan di bawah ini!

Penyebab Impoten di Usia Muda

Gaya hidup yang tidak sehat membuat pria muda mengalami impotensi atau disfungsi ereksi. Menurut penelitian dalam Journal of Sexual Medicine, diketahui bahwa jumlah pria muda dengan usia kurang dari 40 tahun mengalami impotensi.

Berikut ini penyebab pria mengalami impoten:

1. Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Mengonsumsi minuman beralkohol dapat menghambat komunikasi antara otak dan tubuh, mengganggu kinerja sistem saraf yang menyebabkan impotensi pada pria.

2. Merokok

Merokok dalam jangka panjang dapat menyebabkan impotensi dan berbagai penyakit lainnya seperti penyakit paru-paru, lambung, stroke, dan kanker.

Salah satu zat berbahaya dalam rokok adalah nikotin yang dapat menyumbat aliran darah ke penis, menyebabkan kesulitan ereksi.

3. Depresi

Depresi atau kecemasan berlebihan dapat berpengaruh buruk terhadap otak dan menyebabkan impotensi pada pria. Depresi dapat menghilangkan gairah seksual dan mengganggu ereksi.

Stres terkait pekerjaan, uang, dan masalah hubungan juga dapat menjadi penyebab impotensi di usia muda.

4. Konsumsi Obat-obatan Tertentu

Beberapa jenis obat-obatan seperti obat depresi, obat penyakit jantung, dan obat tekanan darah tinggi dapat menyebabkan impotensi.

Tetapi, sebelum menghentikan atau mengubah penggunaan obat-obatan, konsultasikan dengan dokter. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dan menggunakan obat-obatan terlarang juga dapat menyebabkan impotensi pada pria muda.

5. Penggunaan Produk Penumbuh Rambut

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyatakan bahwa obat penumbuh rambut dengan kandungan propecia dapat menyebabkan impotensi jika digunakan dalam jangka panjang.

6. Ketidakseimbangan Hormonal

Sering menggunakan steroid untuk membentuk otot dapat meningkatkan risiko impotensi pada pria. Selain itu, kadar hormon tiroid atau prolaktin yang tidak normal juga dapat menjadi penyebab impotensi.

7. Penyempitan Pembuluh Darah

Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, dan diabetes dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang menghambat aliran darah ke penis dan mengurangi kemampuan ereksi yang kuat.

Jika ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga di bawah usia 40 tahun, risiko impotensi meningkat.

8. Diabetes

Impotensi dapat menjadi tanda pria memiliki diabetes. Kadar glukosa yang tinggi dapat merusak pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang menyuplai darah ke penis saat ereksi.

9. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko diabetes dan tekanan darah tinggi, yang dapat menyebabkan impotensi.

Pria muda yang kelebihan berat badan dapat mengurangi risiko impotensi dengan menurunkan berat badan.

10. Perubahan Anatomi Penis

Kondisi tertentu seperti Peyronie, phimosis, dan frenulum yang kencang dapat menyebabkan impotensi pada pria.

Untuk mencegah kondisi tersebut, jalani gaya hidup sehat. Namun, jika Anda mengalami salah satu atau beberapa penyebab tersebut di usia muda, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

Referensi

  1. Taguri, Gigi. 2019. Information on Erectile dysfunction in young men. https://onlinedoctor.lloydspharmacy.com/uk/erectile-dysfunction/erectile-dysfunction-young-men (Diakses pada 19 September 2023)
  2. Godman, Heidi. 2023. Erectile Dysfunction (ED) in Young Males: Causes and Treatments. https://www.healthline.com/health/erectile-dysfunction/young-men (Diakses pada 19 September 2023)
  3. Myhre, James dan Dennis S. 2022. What to Know About Erectile Dysfunction In Younger Men. https://www.verywellhealth.com/erectile-dysfunction-in-teens-5198104 (Diakses pada 19 September 2023)

About The Author

21 Cara Menghilangkan Minyak di Wajah (Mudah & Ampuh)

7 Fungsi Kelenjar Prostat untuk Kesehatan Reproduksi Pria