Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

10 Penyebab Gigi Keropos dan Cara Mengatasinya

Myles Bannister

Gigi keropos disebabkan oleh terkikisnya enamel gigi akibat beberapa faktor, termasuk zat asam. Enamel gigi adalah pelindung terluar yang mencegah kerusakan gigi. Berikut ini adalah penyebab umum gigi keropos dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Gigi Keropos

Ada beberapa faktor dan kebiasaan yang tidak disadari dapat merusak gigi. Mengetahui penyebabnya dapat membantu mencegah kerusakan gigi.

Beberapa penyebab gigi keropos antara lain:

1. Makanan dan Minuman

Gigi dapat terkikis saat sering mengonsumsi makanan dan minuman asam. Makanan manis juga dapat mengundang bakteri yang menghasilkan asam, yang menyebabkan keropos pada gigi.

Makanan dan minuman yang dapat merusak gigi meliputi:

  • Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan tomat
  • Makanan manis seperti permen, cokelat, kue kering, dan manisan
  • Makanan yang mengandung pati seperti roti, nasi, keripik kentang, dan biji-bijian
  • Minuman manis seperti susu, minuman bersoda, dan minuman beralkohol
  • Minuman berkafein seperti kopi dan teh
  • Es batu

2. Kebersihan Mulut dan Gigi yang Buruk

Kurang menjaga kebersihan mulut dan gigi dapat menyebabkan plak pada gigi yang bisa menjadi sarang bakteri penghasil asam. Hal ini dapat menyebabkan gigi keropos. Rajin menyikat gigi, menggunakan dental floss atau benang gigi, dan menjaga kebersihan mulut dapat mencegah terbentuknya plak.

3. Asam Lambung

Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat mengikis enamel gigi, menyebabkan kerusakan gigi. Jika ini menjadi masalah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah asam lambung adalah penyebab gigi keropos.

4. Mulut Kering

Mulut kering dapat menyebabkan gigi keropos karena kurangnya air liur yang berfungsi menjaga kelembapan dan membersihkan gigi. Mengonsumsi makanan atau minuman asam dapat merangsang produksi air liur.

5. Obat Tertentu

Beberapa obat seperti antasida, antihistamin, antidepresan, obat hipertensi, dan obat pereda nyeri dapat menyebabkan mulut kering dan kerusakan gigi.

6. Gangguan Makan (Bulimia dan Anoreksia)

Bulimia dan anoreksia dapat menyebabkan erosi gigi dan kerusakan email karena muntahan mengandung asam lambung.

7. Anak Menyusu atau Makan Sebelum Tidur

Menyusu atau makan makanan manis sebelum tidur dapat menyebabkan gigi bayi mengalami karies atau keropos.

8. Tidak Mendapatkan Fluorida yang Cukup

Kekurangan fluoride dapat memicu pengeroposan gigi. Fluorida adalah mineral yang membantu mencegah gigi berlubang dan biasanya ditambahkan ke air minum.

9. Tambalan atau Behel Gigi yang Sudah Lama

Tambalan gigi yang sudah lama bisa membuat plak menumpuk dengan mudah. Behel gigi yang tidak pas atau longgar juga dapat menyebabkan pembusukan gigi.

10. Anak-Anak dan Lansia

Gigi keropos lebih sering terjadi pada anak-anak dan lansia karena gigi bisa rusak dan erosi gusi seiring waktu. Lansia juga mungkin memiliki produksi air liur yang berkurang, meningkatkan risiko kerusakan gigi.

Cara Mengatasi Gigi Keropos

Setelah diagnosis keropos gigi, dokter biasanya akan memberikan saran perawatan gigi dan pemeriksaan rutin. Cara mengatasi gigi keropos antara lain:

  • Mengurangi atau menghindari makanan dan minuman asam dan manis.
  • Menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, dan menggunakan dental floss untuk membersihkan sisa makanan di gigi.
  • Mengunyah permen karet (tanpa gula) untuk merangsang produksi air liur.
  • Jika gigi membutuhkan perawatan, dokter gigi dapat melakukan tambalan atau pemasangan veneer.
  • Menghindari kebiasaan yang dapat merusak gigi, seperti muntah secara paksa atau mengonsumsi minuman asam terlalu sering.

Referensi

  1. Anonim. 2020. Tooth Enamel Erosion and Restoration. https://www.webmd.com/oral-health/guide/tooth-enamel-erosion-restoration. (Diakses pada 13 April 2021)
  2. Anonim. Dental erosion. https://www.dentalhealth.org/dental-erosion. (Diakses pada 13 April 2021)
  3. Anonim. Top 9 Foods That Damage Your Teeth. https://www.mouthhealthy.org/en/nutrition/food-tips/9-foods-that-damage-your-teeth. (Diakses pada 13 April 2021)
  4. Anonim. 2017. Cavities/tooth decay. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/cavities/symptoms-causes/syc-20352892. (Diakses pada 13 April 2021)

About The Author

Sakit Kepala Setelah Menangis? Ini Penjelasannya

Benarkah Melahirkan Bayi Laki-laki Lebih Sakit? Cek Fakta Medisnya!