Bulu mata rontok dapat dipicu oleh berbagai faktor. Berikut adalah 7 penyebab bulu mata rontok yang sering terjadi.
1. Alopecia areata
Alopecia areata adalah sebuah gangguan sistem imun atau penyakit autoimun. Gangguan ini menyebabkan sistem imun tubuh menyerang folikel rambut, termasuk bulu mata.
Perawatan medis untuk alopecia areata mencakup obat minum, obat langsung untuk merangsang pertumbuhan rambut, dan berbagai terapi.
2. Radang kelopak mata
Blefaritis atau radang kelopak mata dapat menyebabkan bulu mata rontok. Blefaritis bisa disebabkan oleh alergi, infeksi kuman, atau cedera.
Pengobatan blefaritis meliputi kompres air hangat, obat antibiotik, obat tetes, dan salep steroid.
3. Kemoterapi
Kemoterapi dapat menyebabkan kerontokan bulu mata sebagai efek samping. Kerontokan ini bisa bersifat jangka pendek atau jangka panjang tergantung pada dosis dan jenis obat yang digunakan.
Rambut dan bulu mata umumnya akan tumbuh kembali setelah pengobatan selesai.
4. Pengaruh kelenjar tiroid
Kelenjar tiroid yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan bulu mata rontok. Kelenjar tiroid yang kurang aktif atau terlalu aktif dapat memicu kerontokan rambut.
5. Penggunaan maskara, bulu mata palsu, dan tanam bulu mata
Penggunaan maskara, bulu mata palsu, dan prosedur tanam bulu mata juga dapat menyebabkan bulu mata rontok.
6. Kebiasaan membersihkan make up yang salah
Menggunakan make up mata yang tidak tepat dan membersihkannya dengan cara yang salah dapat menyebabkan kerontokan bulu mata.
7. Rontok secara alami
Bulu mata juga dapat rontok secara alami seperti rambut pada umumnya. Faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi kerontokan bulu mata.
Untuk mengatasi bulu mata rontok, Anda dapat menggunakan serum penumbuh bulu mata dan mengonsumsi makanan yang kaya protein, vitamin B3, biotin, dan zat besi.
About The Author
