Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Kinali Ciri Payudara Sehat dan Normal Serta Tips untuk Merawatnya!

Myles Bannister

Ciri-Ciri Payudara Sehat

Payudara adalah salah satu bagian tubuh terpenting bagi wanita, tapi sayangnya masih banyak wanita yang belum memahami ciri-ciri payudara sehat. Supaya dapat memastikan apakah Anda memiliki payudara sehat, kenali ciri-cirinya berikut ini!

1. Tidak sakit dan nyeri

Ciri-ciri payudara sehat yang pertama adalah tidak timbulnya rasa nyeri atau sakit yang tidak wajar pada payudara. Dalam beberapa kondisi seperti meningkatnya hormon progesteron ketika menstruasi, rasa nyeri pada payudara merupakan hal yang wajar.

Selain pada saat masa menstruasi, rasa nyeri pada payudara mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan yang berbahaya bagi tubuh.

2. Tidak terdapat benjolan

Payudara sehat juga diindikasikan dengan tidak adanya benjolan pada payudara. Sama halnya seperti rasa nyeri, terkadang benjolan payudara dapat muncul pada saat wanita mengalami menstruasi dan menopause. Benjolan ini tidak selalu mengindikasikan kanker, tapi bisa juga merupakan kista yang tidak berbahaya.

Jika Anda menemukan benjolan dekat ketiak yang tidak hilang selama kurang lebih 6 minggu, sebaiknya segera hubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan apakah benjolan tersebut berbahaya atau tidak. Deteksi dini sangat penting untuk menentukan langkah pengobatan yang tepat.

3. Bentuk dan ukuran normal

Ciri-ciri payudara sehat selanjutnya adalah memiliki bentuk dan ukuran yang normal. Perlu diketahui bahwa payudara umumnya memiliki ukuran yang berbeda antara satu dan yang lainnya. Jadi jika salah satu payudara Anda memiliki ukuran yang lebih besar, maka hal tersebut adalah normal dan tidak perlu dikhawatirkan.

Ukuran payudara seseorang juga beragam pada setiap orang dan bisa berubah ukurannya jika terjadi perubahan hormon pada tubuh. Bentuk puting payudara setiap orang juga berbeda-beda.Bentuk puting umumnya memang menonjol, tapi terdapat juga sebagian wanita yang memiliki puting yang tidak menonjol pada salah satu atau kedua payudaranya.

Jika terjadi perubahan ukuran yang sangat mencolok atau terjadi pembengkakan dan disertai dengan rasa sakit, maka sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

4. Tidak terjadi perubahan warna dan tekstur

Warna pada aerola dan puting umumnya mengikuti pigmen warna kulit seseorang. Jadi orang yang memiliki kulit cerah bisa memiliki warna puting yang berbeda dengan yang berkulit gelap. Perbedaan warna aerola dan puting adalah hal normal.

Perubahan warna dan tekstur yang perlu diwaspadai adalah seperti munculnya lesung pipit, kulit bersisik, ruam merah, pengerasan kulit, dan rasa gatal berlebihan pada payudara.

5. Tidak mengeluarkan cairan yang mencurigakan

Pada masa kehamilan dan menyusui, ASI atau cairan lain dapat keluar dari payudara. Hal ini bisa berlangsung hingga masa dua tahun setelah berhenti menyusui. Keluarnya cairan seperti ASI juga bisa muncul pada masa sebelum menopause, hal ini berkaitan dengan perubahan hormon.

Tanda cairan yang tidak normal adalah jika hanya muncul dari salah satu payudara, berdarah, memiliki warna kehijauan atau bahkan bening, dan dapat keluar dengan sendirinya tanpa dorongan apapun. Kondisi seperti ini lah yang membuat Anda diharuskan untuk berkonsultasi ke dokter.

Tips Menjaga Payudara Sehat

Memiliki payudara sehat dan normal adalah hal yang sangat penting bagi pawa wanita. Perlu diketahui bahwa penyakit seperti tumor dan kanker payudara tinggi risikonya pada wanita dan termasuk ke dalam penyakit yang cukup berbahaya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menurunkan risiko gangguan pada payudara:

1. Hindari minuman beralkohol dan rokok

Tips mendapatkan payudara sehat dan normal pertama adalah dengan menghindari rokok dan minuman beralkohol. Wanita yang mengonsumsi dua gelas alkohol per hari memiliki risiko kanker payudara yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Sedangkan rokok sendiri diketahui sebagai salah satu pemicu penyakit kanker, tidak terkecuali kanker payudara.

2. Perbanyak konsumsi buah dan sayur

Mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah banyak dapat menjaga asupan antioksidan yang dibutuhkan oleh tubuh. Antioksidan sangat dibutuhkan untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan memicu kanker. Konsumsi buah dan sayur dan makanan dengan gizi seimbang dapat menurunkan risiko kanker payudara dan menjaga payudara sehat dan kencang.

3. Olahraga dan jaga berat badan

Tips mendapatkan payudara sehat yang ketiga adalah dengan olahraga rutin dan menjaga berat badan ideal. Obesitas adalah salah satu faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara.

Menjaga berat badan ideal dengan berolahraga dan menjaga asupan makanan sangatlah penting. Anda bisa melakukan jenis olahraga apapun paling tidak 30 menit per hari dan dilakukan paling tidak lima hari dalam satu minggu.

4. Rencanakan kelahiran anak

Masa menyusui juga berpengaruh pada risiko kanker payudara. Untuk menurunkan risiko kanker payudara, disarankan untuk melahirkan anak pertama sebelum usia 30 tahun. Perlu diketahui juga bahwa ibu yang menyusui selama 6 bulan atau lebih lama dapat menurunkan risiko kanker payudara.

5. Istirahat cukup dan cegah stres

Tips lainnya untuk mendapatkan payudara sehat adalah dengan mendapatkan istirahat yang cukup. Tidur yang cukup dan berkualitas adalah salah satu kunci hidup sehat. Jika menginginkan payudara sehat dan tetap kencang, Anda harus memastikan tubuh mendapatkan istirahat berkualitas yang cukup.

Selain melakukan tips di atas, wanita juga sebaiknya memehami bagaimana cara memeriksa payudara sendiri untuk memastikan ada atau tidaknya gejala yang mencurigakan. Selain itu, pemeriksaan mamografi juga sangat disarankan terutama bagi wanita yang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas.

Selain melakukan tips di atas, wanita juga sebaiknya memehami bagaimana cara memeriksa payudara sendiri untuk memastikan ada atau tidaknya gejala yang mencurigakan. Selain itu, pemeriksaan mamografi juga sangat disarankan terutama bagi wanita yang sudah memasuki usia 40 tahun ke atas.

About The Author

12 Penyebab Gatal di Area Anus

Pemeriksaan Malaria: Pengertian, Prosedur, Hasil