Panggilan atau teks +62-0-274-37-0579

Buflomedil: Fungsi, Dosis, Aturan Pakai, Efek Samping, dan Lainnya

Myles Bannister

Buflomedil adalah obat untuk mengobati penyakit arteri perifer dan cerebrovascular. Ketahui apa itu Buflomedil, fungsinya, dosis yang harus digunakan, efek samping yang mungkin terjadi, aturan penggunaan, dan informasi lainnya.

Rangkuman Informasi Obat Buflomedil

Harga obat Buflomedil tidak dapat diinformasikan karena obat ini hanya tersedia dengan resep dokter.

Buflomedil Obat Apa?

Buflomedil adalah obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit arteri perifer dan cerebrovascular. Obat ini juga digunakan untuk mengobati pasien stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di otak. Buflomedil termasuk dalam kelas obat vasodilator perifer dan aktivator serebral.

Cara kerja obat ini adalah dengan membantu melebarkan pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan mengurangi gejala penyakit terkait. Namun, efek samping yang serius mungkin terjadi, seperti gangguan jantung dan risiko penyakit neurologi.

Beberapa negara melarang penggunaan obat ini. Medicinal Products for Human Use (CHMP) menyimpulkan bahwa efek samping Buflomedil lebih besar daripada manfaatnya, sehingga penyebaran obat ini dilarang di seluruh Eropa.

Merek Dagang Buflomedil

Obat ini tersedia dalam bentuk generik dengan nama Buflomedil Hydrochloride atau Buflomedilhydrochlorid dan dipasarkan dengan merek dagang Loftyl. Di negara lain, obat ini juga dikenal dengan merek dagang lain.

Fungsi Obat Buflomedil

Secara umum, Buflomedil digunakan untuk mengobati penyakit arteri perifer dan cerebrovascular. Berikut adalah penjelasannya:

1. Penyakit Cerebrovascular

Cerebrovascular adalah kelompok penyakit yang terkait dengan penyumbatan aliran darah ke otak. Hal ini mengakibatkan gangguan pada pasokan darah yang membawa oksigen ke otak. Akibatnya, otak dapat mengalami kerusakan dan menyebabkan komplikasi seperti stroke, stroke iskemik, hemiplegia (kelumpuhan sebelah tubuh), gangguan bicara, dan risiko lainnya.

2. Penyakit Arteri Perifer

Penyakit arteri perifer adalah kondisi di mana suplai darah ke organ tubuh terganggu karena penyempitan aliran darah. Kondisi ini dapat terjadi karena penumpukan lemak dalam darah yang menyumbat aliran darah. Gejala penyakit arteri perifer meliputi kram pada kaki (klaudikasio), kelemahan, perubahan warna dan bentuk kaki, nyeri kaki yang tidak sembuh-sembuh, dan disfungsi ereksi pada pria.

Peringatan Penggunaan Obat Buflomedil

Sebelum menggunakan obat vasodilator perifer dan aktivator serebral, perhatikan beberapa peringatan penting ini:

  • Ikuti petunjuk dan resep dokter karena obat ini hanya dapat diberikan dengan resep dokter.
  • Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat vasodilator perifer dan aktivator serebral.
  • Konsultasikan dengan dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi atau efek samping terhadap obat lain, makanan, suplemen, atau jenis alergi lainnya.
  • Sampaikan semua riwayat medis Anda kepada dokter.
  • Overdosis obat vasodilator perifer dan aktivator serebral dapat menyebabkan kejang, tekanan darah rendah, dan detak jantung yang tidak normal (takikardia).
  • Konsultasikan dengan dokter apabila ingin menggunakan obat ini ketika sedang hamil, menyusui, atau berencana untuk hamil dalam waktu dekat.

Ikuti resep dokter dan baca aturan pakai obat dengan teliti. Jangan minum obat keras tanpa resep dokter.

Interaksi Obat Buflomedil

Interaksi obat terjadi ketika dua atau lebih obat (termasuk obat herbal) digunakan bersamaan tanpa resep dokter. Interaksi obat dapat menyebabkan efek samping dan mengurangi atau meningkatkan efek obat.

Oleh karena itu, beberapa obat tidak cocok digunakan secara bersamaan. Obat vasodilator perifer dan aktivator serebral ini berinteraksi dengan obat antihipertensi. Oleh karena itu, jangan menggunakan Buflomedil dengan obat antihipertensi.

Informasikan kepada dokter apabila Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk obat resep, obat herbal, suplemen, atau vitamin. Jangan menggunakan dua obat yang berbeda secara bersamaan untuk mengurangi risiko interaksi obat yang tidak diinginkan.

Efek Samping Buflomedil

Efek samping umum dari obat vasodilator perifer dan aktivator serebral ini termasuk:

  • Timbulnya ruam pada kulit.
  • Kulit menjadi merah dan gatal.
  • Mual dan muntah.
  • Sakit kepala.
  • Merasa pusing.
  • Timbul gatal dan ruam di seluruh tubuh.
  • Terasa sensasi tidak nyaman pada kulit seperti kesemutan.
  • Terasa nyeri pada kepala.
  • Gangguan pada sistem pencernaan.
  • Pingsan.

Hentikan penggunaan obat apabila mengalami efek samping yang parah atau apabila gejala penyakit cerebrovascular tidak membaik. Segera konsultasikan ke dokter untuk mengatasi efek samping yang berupa alergi obat yang parah.

Dosis Penggunaan Obat Buflomedil

Dosis obat ini dapat berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor berikut:

  • Usia.
  • Jenis kelamin.
  • Tingkat keparahan gejala.
  • Respon terhadap dosis awal obat.
  • Riwayat medis.

Berikut adalah dosis umum obat Buflomedil untuk mengobati penyakit arteri perifer dan cerebrovascular:

  • Intramuskular: 100 mg setiap hari.
  • Intravena: 200 mg setiap hari dengan injeksi intravena lambat atau hingga 400 mg setiap hari dengan infus intravena.
  • Tablet: 300-600 mg setiap hari.

Informasi ini tidak menggantikan resep dokter.

Cara Penggunaan Obat Buflomedil

Berikut adalah cara penggunaan obat vasodilator perifer dan aktivator serebral ini:

  • Ikuti petunjuk dan resep dokter dengan seksama.
  • Penggunaan obat ini dalam bentuk injeksi dan infus hanya boleh dilakukan oleh dokter atau tenaga medis profesional.
  • Jangan mengemudi atau menggunakan mesin atau alat berat setelah menggunakan obat ini.

Petunjuk Penyimpanan Obat Buflomedil

Berikut adalah petunjuk umum untuk menyimpan obat:

  • Simpan obat vasodilator perifer dan aktivator serebral pada suhu antara 20°C-25°C.
  • Simpan obat dalam kotak P3K yang tertutup rapat.
  • Jarum suntik atau infus hanya boleh digunakan sekali.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan membuang sisa obat sembarangan untuk mencegah pencemaran lingkungan atau penyalahgunaan sisa obat.

Itulah pembahasan mengenai Buflomedil. Buflomedil adalah obat untuk mengobati penyakit arteri perifer dan cerebrovascular. Informasi ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter.

Referensi

  1. NIH. 2020. Buflomedil. https://drugs.ncats.io/drug/3J944AFS8S#:~:text. (Diakses pada 07 November 2020).
  2. MIMS. 2020. Buflomedil. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/buflomedil?mtype=generic. (Diakses pada 07 November 2020).

About The Author

5 Efek Tembakau Gorila yang Berbahaya bagi Kesehatan (Fisik dan Mental)

Pertolongan Pertama Demam pada Orang Dewasa